Inventaris Jenis Fitoplankton Di Pulau Pusong, Langsa, Aceh
DOI:
https://doi.org/10.22373/ekw.v5i1.4494Keywords:
fitoplankton, chaetoceros, pulau pusongAbstract
Plankton merupakan organisme kecil yang melayang di dalam badan air pada perairan dan memiliki kemampuan bergerak yang pasif. Perubahan kondisi lingkungan menentukan kehadiran komunitas plankton yang hadir. Plankton terbagi menjadi fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton merupakan plankton yang dapat melakukan fotosintesis. Salah daerah pesisir yang berada di Kota Langsa adalah Pulau Pusong. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui jenis fitoplankton apa saja yang terdapat di perairan sekitar Pulau Pusong dan kondisi lingkungan di perairan sekitar Pulau Pusong. Pencuplikan sampel plankton di perairan Pulau Pusong dilakukan sebanyak empat titik sampling. Pengukuran sampel air dilakukan dengan tiga ulangan. Ada 30 jenis fitoplankton yang diperoleh yang terdiri dari genus yaitu Bacillaria, Bacteriastrum, Biddulphia, Ceratium, Chaetoceros, Coscinusdiscus, Dactyliosolen, Dithylum, Eucampia, Leucosolonia, Merismopedia, Navicula, Nitzschia, Odentella, Planktonella, Pseudo-nitzschia, Pyrocystis, Rhizosolenia, dan Thalassionema.References
Asriyana, Yuliana. (2012). Produktivitas Perairan, Bumi Aksara, Jakarta.
Aunurohim. (2008). Fitoplankton Penyebab Harmful Algae Blooms (HABS) di Perairan Sidoarjo. Biologi. FMIPA.
Barus, T. A. (2002). Pengantar Limnologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Jakarta.
Fachrul, M. F., Ediyono S. H., & Wulandari, M. (2008). Komposisi dan Model Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Sungai Ciliwung. Biodiversitas. Vol. 9. No. 4. 296-300.
Odum. (1993). Dasar-Dasar Ekologi (Terjemahan). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Rokhmin, D. (2013). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Balai Pustaka. Jakarta.
Sachlan. (1972). Planktonologi Correspondence Cource Centre. Direktorat Jenderal Perikanan. 103.
Webber, H. H., Thurman,V. (1991). Marine Ecology. Second Edition. Harper Collins Publisher. New York.
Wulandari, D. Y., Pratiwi, N. T. M., & Adiwilaga, E. M. (2014). Distribusi Spasial Fitoplankton di Perairan Pesisir Tangerang, Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Vol. 19. 156-162.
Yusuf, M., Handoyo, G., Muslim, & Wulandari, S. Y. (2012). Karakteristik Pola Arus Dalam Kaitannya Dengan Kondisi Kualitas Perairan dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina. Vol. 1. 63-74.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access Authors who publish with the Elkawnie journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).