Biometric Condition of Seurukan Fish (Osteochillus Vittatus Valenciennes, 1842) Exposed to Mercury in Krueng Sabee River Aceh Jaya Indonesia

Ilham Zulfahmi, Yunina Rahmi, Arif Sardi, Mahyana Mahyana, Yusrizal Akmal, Rumondang Rumondang, Epa Paujiah

Abstract


Abstract: Mercury is a dangerous contaminant for aquatic organisms. Seurukan fish (Osteochilus vittatus) is a type of fish in the Krueng Sabee river that is vulnerable to mercury exposure. The study's purposes were to investigate the effect of mercury on the biometric conditions of Seurukan Fish in the Krueng Sabee River, Aceh Jaya Regency. A total of 90 Seurukan fish consisting of 50 males and 40 females were collected from 3 research stations. The research stations represent the upstream area (Station 1), median river bodies (Station 2), and the downstream area (Station 3). Fish samples were taken from July to August 2019. The main parameters observed included class interval, sex ratio, length-weight relationship, condition factors, mercury concentration in sediment and liver, and hepatosomatic index. The results showed that the mercury content in the sediments of the Krung Sabee River was increased both spatially and temporally. Station 1, located in the upstream area, has the highest mercury content in the sediment was 6.278 ± 0.987 mg/kg. Mercury content in liver of Seurukan Fish ranged from 0.182 ± 0.100 mg/kg to 0.198±0.152 mg/kg. Mercury contamination in the Krueng Sabee river caused a decrease in biometric conditions of Seurukan Fish. Seurukan Fish exposed to mercury tended to have smaller size, an unbalanced sex ratio, low hepatosomatic index value, and negative allometric growth pattern.

Abstrak: Merkuri merupakan salah satu jenis kontaminan berbahaya bagi organisme akuatik. Ikan seurukan (Osteochilus vittatus) merupakan salah satu jenis ikan di sungai Krueng Sabee yang rentan terpapar merkuri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh merkuri terhadap kondisi biometrik ikan seurukan di sungai Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Sebanyak 90 ekor ikan Seurukan yang terdiri dari 50 ekor jantan dan 40 ekor betina dikoleksi dari 3 stasiun penelitian. Stasiun penelitian mewakili wilayah hulu (stasiun 1), badan sungai (stasiun 2) dan wilayah hilir (stasiun 3). Pengambilan  sampel ikan dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2019. Parameter utama yang diamati meliputi selang kelas, nisbah kelamin dan hubungan panjang bobot ikan, faktor kondisi, konsentrasi merkuri pada sedimen dan hati serta indeks hepatosomatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan merkuri di sedimen Sungai Krung Sabee mengalami peningkatan baik secara spasial dan temporal. Stasiun 1 yang terletak di wilayah hulu memiliki kandungan merkuri dalam sedimen paling tinggi yaitu sebesar 6,278 ± 0,987 mg/kg. Kandungan merkuri pada hati ikan seurukan di Sungai Krueng Sabee berkisar antara 0,182 ± 0,100 mg/kg hingga 0,198 ± 0,152 mg/kg. Kontaminasi merkuri pada sungai Krueng Sabee menyebabkan dampak negatif terhadap kondisi biometrik ikan seurukan. Ikan seurukan yang terpapar merkuri cenderung memiliki ukuran panjang dan bobot yang lebih kecil, nisbah kelamin yang tidak seimbang, dan nilai indeks hepatosomatik yang rendah serta pola pertumbuhan alometrik negatif.


Keywords


Length-weight relationship; condition factor; sex ratio; hepatosomatic index; mercury

Full Text:

PDF

References


Azhari, A., Muchlisin, Z. A., & Dewiyanti, I. (2017). Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Seurukan (Osteochilus Vittatus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(1): 12 – 19.

Budianta, W., Fahmi, F. L., & Warmada, I. W. (2019). The distribution and mobility of mercury from artisanal gold mining in river sediments and water, Banyumas, Central Java, Indonesia. Environmental Earth Sciences, 78(3), 90.

Costley, C. T., Mossop, K. F., Dean, J. R., Garden, L. M., Marshall, J., & Carroll, J. (2000). Determination of mercury in environmental and biological samples using pyrolysis atomic absorption spectrometry with gold amalgamation. Analytica Chimica Acta, 405(1-2), 179-183.

Effendi, M I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Bogor:157 pp.

Ezraneti, R., & Wirdanti (2015). Histologi lambung benih ikan kakap putih (Lates calcarifer bloch) yang terpapar merkuri nitrat [Hg (NO3) 2] dengan konsentrasi berbeda. Acta Aquatica, 2(1), 66-69.

Fittri, Y. (2010). Pengaruh Limbah Merkuri Penggilingan Bijih Emas di Kawasan Krueng Sabee Terhadap Perkembangan Tikus (Rattus wistar) Pranatal. Skripsi. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Froese, R. (2006). Cube law, condition factor and weight–length relationships: history, meta-analysis, and recommendations. Journal of applied ichthyology, 22(4), 241-253.

Giari, L., Simoni, E., Manera, M., & Dezfuli, B. S. (2008). Histo-cytological responses of Dicentrarchus labrax (L.) following mercury exposure. Ecotoxicology and environmental safety, 70(3), 400-410.

Htun-han, M. (1978). The reproductive biology of the dab Limanda limanda (L) in the North Sea; gonadosomatic Index; Hepatosomatic Index and condition factor. Journal of Fish Biology, 13(3):369-378.

Juhaeti, T., Hidayati, N., Syarif, F., & Hidayat, S. (2017). Uji potensi tumbuhan akumulator merkuri untuk fitoremediasi lingkungan tercemar akibat kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kampung Leuwi Bolang, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Bogor. Jurnal Biologi Indonesia, 6(1), 1-11.

Jusmaldi, J., Hariani, N., & Wulandari, N. A. (2020). Hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan nilem (Osteochilus vittatus Valenciennes, 1842) di perairan Waduk Benanga, Kalimantan Timur. Berita Biologi, 19(2), 127-139.

Kaban, S., Armanto, M. E., Ridho, M. R., Hariani, P. L., & Utomo, A. D. (2019, November). Growth pattern, reproduction and food habit of Palau fish Osteochilus vittatus in Batanghari River, Jambi Province, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 348 (1), 012015. IOP Publishing.

Kottelat, M., Whitten, A. J., Kartikasari, S. N., Wirjoatmodjo, S. (1993). Freshwater fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Edition Ltd., Hong Kong. 221 p.

Li, Z. H., Li, P., & Wu, Y. (2021). Effects of temperature fluctuation on endocrine disturbance of grass carp Ctenopharyngodon idella under mercury chloride stress. Chemosphere, 263, 128-137.

Łuszczek-Trojnar, E., Drąg-Kozak, E., Szczerbik, P., Socha, M., & Popek, W. (2014). Effect of long-term dietary lead exposure on some maturation and reproductive parameters of a female Prussian carp (Carassius gibelio B.). Environmental Science and Pollution Research, 21(4), 2465-2478.

Maulidyasari, S., & Djumanto, D. (2020). Biological parameters of Bonylip barb (Osteochilus vittatus Valenciennes, 1842) in Lake Rawa Pening Semarang Regency. Jurnal Iktiologi Indonesia, 20(3), 251-261.

Mayana, M., Muchlisin, Z. A., & Dewiyanti, I. (2016). Pemanfaatan ekstrak bawang merah (Allium cepa) dalam pakan sebagai sumber prebiotik untuk benih ikan seurukan (Osteochilus vittatus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 25-34.

Muchlisin, Z. A., & Azizah, S. (2009). Diversity and distribution of freshwater fishes in Aceh waters, northern Sumatra Indonesia. International Journal of Zoological Research, 5(2), 62-79.

Muchlisin, Z. A., Batubara, A. S., Azizah, M. N. S., Adlim, M., Hendri, A., Fadli, N., Muhammadar, A. A., & Sugianto, S. (2015). Feeding habit and length weight relationship of keureling fish, Tor tambra Valenciennes, 1842 (Cyprinidae) from the western region of Aceh Province, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 16(1), 89-94.

Muliari, Zulfahmi, I., & Akmal, Y. (2020). Ekotoksikologi Akuatik. PT Penerbit IPB Press.

Muthmainnah, C. R., Eriani, K., Hasri, I., Irham, M., Batubara, A. S., & Muchlisin, Z. A. (2018). Effect of glutathione on sperm quality after short-term cryopreservation in seurukan fish Osteochilus vittatus (Cyprinidae). Theriogenology, 122, 30-34.

Nirmala, K., Hastuti, Y. P., & Yuniar, V. (2012). Toksisitas merkuri (Hg) dan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, gambaran darah, dan kerusakan organ pada ikan nila Oreochromis niloticus. Jurnal akuakultur indonesia, 11(1), 38-48.

Nur, M., Rahardjo, M. F., & Simanjuntak, C. P. (2019). Iktiofauna di daerah aliran sungai Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Syafei LS et al, 41-51.

Palar, H. (2004). Pencemaran dan Toksikologi dan Logam Berat. Rineka Cipta Jakarta. 152 PP.

Praningtyas, I. (2014). Analisi Logam Berat (Pb, Hg, dan Cd) pada Batissa Violacea Lamarack di Perairan pesisir Calang. Skripsi, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. 42p.

Purnawan, S., Rahman, R., & Karina, S. (2017). Kandungan merkuri pada substrat dasar di kawasan muara Krueng Sabee, Krueng Panga, dan Krueng Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(3), 265-272.

Rahardjo, M. F., & Simanjuntak, C. P. (2008). Hubungan panjang bobot dan faktor kondisi ikan tetet, Johnius belangerii Cuvier (Pisces: Sciaenidae) di perairan pantai Mayangan, Jawa Barat. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 15(2), 135-140.

Ramírez-Rochín, J., Campa-Córdova, Á. I., Frías-Espericueta, M. G., Fregoso-López, M. G., Luis-Villaseñor, I. E., & Páez-Osuna, F. (2021). Acute mercury toxicity and bioconcentration in shrimp Litopenaeus vannamei juveniles: Effect of low salinity and chemical speciation. Science of The Total Environment, 758, 144025.

Rochmatin, S. Y., Solichin, A., & Saputra, S. W. (2014). Aspek pertumbuhan dan reproduksi ikan nilem (Osteochilus hasselti) di perairan Rawa Pening Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Journal of Management of Aquatic Resources, 3(3), 153-159.

Sari, W., Okavia, I. W., Ceriana, R., & Sunarti, S. (2017). Struktur Mikroskopis Hati Ikan Seurukan (Osteochilus vittatus) dari Sungai Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya yang Tercemar Limbah Penggilingan Bijih Emas. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 4(1), 33-40.

Sarkar, U. K., Negi, R. S., Deepak, P. K., Lakra, W. S., & Paul, S. K. (2008). Biological parameters of the endangered fish Chitala chitala (Osteoglossiformes: Notopteridae) from some Indian rivers. Fisheries

Sekitar, P. K. A., Hamid, M., Mansor, M. A. S. H. H. O. R., & Nor, S. A. M. (2015). Length-weight relationship and condition factor of fish populations in Temengor Reservoir: Indication of environmental health. Sains Malaysiana, 44(1), 61-66.

Soulivongsa, L., Tengjaroenkul, B., & Neeratanaphan, L. (2020). Effects of contamination by heavy metals and metalloids on chromosomes, serum biochemistry and histopathology of the bonylip barb fish Near Sepon Gold-Copper Mine, Lao PDR. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(24), 9492.

Suteja, Y., Purwiyanto, A. I. S., & Agustriani, F. (2019). Merkuri (Hg) di Permukaan Perairan Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia. J. of Mar. Aquat. Sci, 5, 177-184.

Timorya, Y., Abdullah, A., Batubara, A. S., & Muchlisin, Z. A. (2018). Conservation and economic status fishes in the Krueng Sabee River, Aceh Jaya District, Aceh Province, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 216(1), 012044. IOP Publishing.

Tomiyasu, T., Kodamatani, H., Hamada, Y. K., Matsuyama, A., Imura, R., Taniguchi, Y., Hidayati, N., & Rahajoe, J. S. (2017). Distribution of total mercury and methylmercury around the small-scale gold mining area along the Cikaniki River, Bogor, Indonesia. Environmental Science and Pollution Research, 24(3), 2643-2652

Umar, C., & Kartamihardja, E. S. (2017). Hubungan panjang-berat, kebiasaan makan dan kematangan gonad ikan bilih (Mystaecoleucus padangensis) di Danau Toba, Sumatera Utara. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(6), 351-356.

Uslichah, U., & H. Syandri. 2003. Aspek reproduksi ikan sasau (Hampala sp.) dan ikan lelan (Osteochilus vittatusc.v.) di Danau Singkarak. Jurnal Iktiologi Indonesia 3 (l): 41 -48.

Verma, A. K., & Prakash, S. (2019). Impact of arsenic on hematology, condition factor, hepatosomatic and gastrosomatic index of a freshwater catfish, Mystus vittatus. International Journal on Biological Sciences, 10(2), 49-54.

Wahidah, S., Idroes, R., Lala, A., & Japnur, A. F. (2019). Analysis of mercury and its distribution patterns in water and sediment samples from Krueng Sabee, Panga and Teunom rivers in Aceh Jaya. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 364(1), 012016. IOP Publishing.

World Wide for Nature Indonesia. (2011). Program Kawasan Restorasi DAS Krueng Sabee Aceh Jaya. Banda Aceh.

Yulis, P. A. R. (2018). Analisis kadar logam merkuri (Hg) dan (Ph) air Sungai Kuantan terdampak penambangan emas tanpa izin (PETI). Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 28-36.

Zahran, E., Elmetwally, M., Awadin, W., & El-Matbouli, M. (2020). Multiple Xenosteroid Pollutants Biomarker Changes in Xultured Nile Tilapia Using Wastewater Effluents as Their Primary Water Source. Animals, 10(9), 1475.

Zulfahmi, I., Affandi, R., & Batu, D. T. L. (2014). Kondisi biometrik ikan nila, Oreochromis niloticus (Linnaeus 1758) yang terpapar merkuri. Jurnal Iktiologi Indonesia, 14(1), 37-48.

Zulfahmi, I., Affandi, R., & Batu, D. T. L. (2015). Perubahan struktur histologis insang dan hati ikan nila (Oreochromis niloticus Linnaeus 1758) yang terpapar merkuri. JESBIO: Jurnal Edukasi dan Sains Biologi, 4(1).

Zulfahmi, I., Muliari, M., & Akmal, Y. (2017). Indeks Hepatosomatik Dan Histopatologi Hati Ikan Nila (Oreochromis Niloticus Linnaeus 1758) Yang Dipapar Limbah Cair Kelapa Sawit. In Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA), 1(1), 301-314.

Zulfahmi, I., Nasution, D. N., Nisa, K., & Akmal, Y. (2020). Logam berat pada hiu tikus (Alopias pelagicus) dan hiu kejen (Loxodon macrorhinus) dari Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(1), 47-57.

Zulfahmi, I., Yuliandhani, D., Sardi, A., Kautsari, N., & Akmal, Y. (2021). Variasi morfometrik, hubungan panjang bobot dan faktor kondisi ikan famili holocentridae yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Lampulo, Banda Aceh. Jurnal Kelautan Tropis, 24(1), 81-92.

Zulhardi, Z., Muchlisin, Z. A., & Purnawan, S. (2016). Pengaruh umur zigot pada saat kejutan panas terhadap keberhasilan ginogenesis ikan seurukan (Osteochilus vittatus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(3): 291-297.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ekw.v7i1.8258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ilham Zulfahmi, Yunina Rahmi, Arif Sardi, Mahyana, Yusrizal Akmal, Rumondang, Epa Paujiah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

P-ISSN : 2460-8912
E-ISSN : 2460-8920

ELKAWNIE

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology in 2022. Published by Faculty of Science and Technology in cooperation with Center for Research and Community Service (LP2M), UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

View full page view stats report click here

Flag Counter