Introduction of covid-19 in early childhood through traditional game of congklak

Amalia Husna, Dadan Suryana

Abstract


Covid-19 cases are increasing every day and there is a spike in cases between late January and early February in 2020. According to the Indonesian Pediatrician Association, the rate of transmission of the Covid-19 virus to children in Indonesia is high, and parents must apply a high level of vigilance. in children. Learning in young children requires concrete objects, because children know the concepts of using symbols and learn with conditions that exist in real a situations or problems experienced in everyday life. The Congklak game can be one way to introduce Covid-19 to children with the principle of introducing concepts using symbols. This study aims to describe the ability of children to introduce Covid-19 at an early age through the game of congklak. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects in this study were children in PAUD Permata Bunda, Koto Iman Village, who returned 20 children aged 4-6 years. Data was collected by observation or direct observation and interviews. The results of the study show that children have a good understanding of Covid-19 by introducing Covid-19 to early childhood through the game of Congklak. This can be seen when children are interviewed after simulating the spread and prevention of Covid-19 transmission, through the game of Congklak, children are able to recognize symptoms, how to spread and how to prevent Covid-19 that can be done.


Keywords


Covid-19; the game of congklak; early childhood; child

Full Text:

PDF INDONESIA

References


Bangsawan, I., P. (2019). Direktori permainan tradisional Kabupaten Banyuasin-Sumatera Selatan. Sumatera Selatan: Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga & Parawisata Kabupaten Banyuasin.

Buadanani & Suryana D. (2022). Upaya meningkatkan kosa kata pada anak usia dini melalui permainan tradisional Pancasila lima dasar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2067-2077. 10.31004/obsesi.v6i3.1951

Cendana, H., & Suryana, D. (2022). Pengembangan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 771-778. 10.31004/obsesi.v6i2.1516

Elyana, L., & Latief, A. (2018). Meningkatkan kemampuan kognitif dengan metode bermain media konkrit pada anak usia dini. PAWIYATAN, XXIV(1), 81-92. http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/635/627

Fadillah, M. (2017). Buku ajar bermain dan permainan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Herawati, N., & Bachri, B., S. (2018). Prosiding seminar nasional: Memaksimalkan peran pendidik dalam membangun karakter anak usia dini sebagai wujud investasi bangsa. Tuban: FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Husna, A., & Suryana, D. (2021). Analisis pola asuh demokratis orang tua dan implikasinya pada perkembangan sosial anak di Desa Koto Iman Kabupaten Kerinci. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10128-10140. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2590

Husna, A., & Eliza, D. (2021). Strategi perkembangan dan indikator pencapaian bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak usia dini. Jurnal Family Education, 1(4), 38-46. https://doi.org/10.24036/jfe.v1i4.21

Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1), 1-12. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739

Kemendikbud. (2016). Bahan ajar untuk guru cerdas bermain matematika 5-6 tahun. Jawa Barat: PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat

Khasinah, S. (2015). Interaksi ekstratekstual dalam proses bercerita kepada anak usia dini. Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies, 1(1), 99-110. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i1.782

Kurniawati, E. (2016). Permainan tradisional dan perannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak edisi pertama. Jakarta: Kencana.

Kuswoyo, D. (2021). Pencegahan penularan covid-19 dengan pemberlakuan perilaku 3 M. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(2), 123-127. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i2.502

Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Jakarta: Kencana.

Musdalifah, M., Antara, P., A., & Magta, M. (2016). Pengaruh permainan congklak Bali terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok b di ra baitul mutaallim tegalinggah tahun ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(2). http://dx.doi.org/10.23887/paud.v4i2.7812

Mutmainnah. (2019). Lingkungan dan perkembangan anak usia dini dilihat dari perspektif psikologi. Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies, 5(2), 15-32. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v5i2.5586

Prasetiyo, A., & Sutama. (2020). Media internet sebagai sarana edukasi pada anak usia dini tentang covid-19. Journal of Informatics and Vocational Education (JOIVE), 3(2): 43-46. https://doi.org/10.20961/joive.v3i2.43056

Santi, & Bachtiar, M., Y. (2020). Peningkatan kemampuan berhitung anak melalui permainan tradisional congklak di Taman Kanak-Kanak Yustikarini Kabupaten Bantaeng. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Anak Usia Dini, 6(1), 22-26. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i1.14436

Santrock, J., W. (2007). Perkembangan anak jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Suminar, D., R. (2019). Psikologi bermain, bermain dan permainan bagi anak. Surabaya: Airlangga University Press.

Surya, H. (2006). Kiat membina anak agar senang berkawan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Suryana, D. (2016). Pendidikan anak usia dini stimulasi dan aspek perkembangan anak. Jakarta: Kencana.

Suryana, D. (2021). Pendidikan anak usia dini teori dan praktik pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Suryana, D., & Hijriani, A. (2022). Pengembangan Media Video Pembelajaran Tematik Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1077-1094. 10.31004/obsesi.v6i2.1413

Susilo, A., dkk. (2020). Coronavirus disease 2019: Tinjauan literatur terkini coronavirus disease 2019: Review of current literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45-67. http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415

Syafdaningsih, Rukiyah & Utami, F. (2020). Pembelajaran Matematika anak usia dini. Jawa Barat: Edu Publisher.

Usman, M. (2015). Perkembangan bahasa dalam bermain dan permainan. Yogyakarta: Deepublish.

Wardani, E., K., & Suryana, D. (2022). Permainan edukatif setatak angka dalam menstimulasi kemampuan berfikir simbolik anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1790-1798. 10.31004/obsesi.v6i3.1857

Yang, P., Liu, P., Li, D., & Zhao, D. (2020). Corona virus disease 2019, a growing threat to children? Journal of Infection, 80(6), 671–693. https://doi.org/10.1016/j.jinf.2020.02.024

Yusuf, A Muri. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan gabungan. Jakarta: Kencana




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v8i1.11887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Amalia Husna; Dadan Suryana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

VISITORS:

Flag Counter

UNIQUE VISITS

View My Stats

Creative Commons License

Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.