KEMAMPUAN MANAJERIAL DALAM PEMBERDAYAAN DOSEN PEREMPUAN (Studi Gender Pada STAI Yasni Kabupaten Muara Bunggo, STAI Syekh Maulana Qori Kabupaten Merangin, dan STAI AN-Nadwah Kabupaten Kuala Tungkal di Lingkungan Wilayah Kopertais XIII Provinsi Jambi)
DOI:
https://doi.org/10.22373/equality.v2i1.1456Keywords:
Kemampuan Manajerial, Pemberdayaan Perempuan (Studi Gender)Abstract
Kemampuan manajerial dari ketiga STAI sangat berbeda, ada yang sudah memiliki cukup berpengalaman menjadi pemimpin, begitu juga sebaliknya ada yang kurang cukup memiliki pengalaman. Akan tetapi kasus yang hampir sama kurangnya upaya dalam meningkatkan pemberdayaan dosen perempuan yang setara dengan dosen laki-laki, terutama pemberdayaan dosen perempuan untuk menduduki jabatan yang ada di lingkungan STAI seperti wakil Ketua I, II, dan III, begitu juga untuk menduduki jabatan ketua prodi dari empat prodi yang dimiliki oleh STAI masing-masing. Artinya pemberdayaan dosen perempuan di STAI masih mendapat diskriminasi oleh Ketua STAI itu sendiri. Maka dari itu, dalam menghadapi MEA dosen perempuan harus diberdayakan sama dan setara dengan dosen laki-laki.Downloads
Published
2017-05-17
Issue
Section
Articles
License
GENDER EQUALITY: International Journal of Child and Gender StudiesĀ allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.