“Tudung lingkup”, the Malay woman’s clothing in Seberang Jambi City

Gusmira Wita, Irhas Fansuri Mursal, Wirdanengsih Wirdanengsih

Abstract


The “Tudung lingkup” is one of the clothes worn by Malay women in Seberang Kota Jambi. The “tudung lingkup” has been present in the midst of Jambi society since Islam entered Jambi through Chinese, Arab and Turkish traders. The “tudung lingkup” has also become a cultural identity for the Islamic community in Seberang Kota Jambi. At present, “tudung lingkup” has become a cultural tour through the “tudung lingkup” festivals. This study aims to describe the “tudung lingkup” which is the identity of Jambi Malay women in Seberang Jambi City and the potential of the tudung lingkup as a cultural tourism object in Seberang Kota Jambi. This research is qualitative research with data collection through interviews, observation and document analysis. Analysis of research data was carried out through the stages of data reduction, data display and verification/conclusions. The triangulation technique is used to determine the validity of the research data. This study shows that: (1) Malay women in Seberang Kota Jambi make the “tudung lingkup” as a cover for their private parts as adaptation to Islamic culture, (3) the “tudung lingkup” represents the characteristics of Arab-Malay culture di Seberang Kota Jambi and the ability of Jambi Malay women to adapt to Islamic culture, and (4) the “tudung lingkup” is rarely found in the people of Seberang Kota Jambi so that festivals of “tudung lingkup” as cultural tourism to preserve the local wisdom of the people of Seberang Kota Jambi and develop Jambi batik crafts


Keywords


Local Wisdom; Cultural Identity; Cultural Tourism; Malay Woman

Full Text:

PDF ENGLISH

References


Apdelmi, A. (2018). Islam dan sejarahnya pada masyarakat Jambi Seberang. Tsaqofah &Tarikh:Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 3(1), 15–24.

Arman, D. (2015). Menelisik sejarah Jambi Kota Seberang. Retrieved from https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/menelisik-sejarah-jambi-kota-seberang/#:~:text=Seberang Kota Jambi atau Sekoja adalah bagian utara,mall%2C yang ada hanyalah rumah-rumah panggung khas Jambi.

Cohen, L. M. (2012). Adaptation and creativity in cultural Context. Revista de Psicología, 30(1), 3–18. Retrieved from https://doi.org/10.18800/psico.201201.001

Damanik, J. R. (2018). Kearifan lokal budaya Arab Melayu masyarakat Jambi Kota Seberang Sebagai Sumber Belajar Sejarah Kebudayaan Islam. Retrieved from https://repository.unja.ac.id/.

Dinda, L. O., Aman, A., & Setiawan, J. (2019). Sejarah pembuatan dan makna simbolik pakaian adat Muna. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 11(3), 449-465. Retrieved from https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i3.536

Emilia, E., & Mursal, I. F. (2021). Sejarah gaya berbusana perempuan Kota Jambi tahun 1900-1970. Siginjai : Jurnal Sejarah, 1(2), 45–64.

Hartati, M., Fatonah, F., & Putri, S. M. (2020). Estetika ragam tengkuluk pakaian tradisional masyarakat Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 438-446. Retrieved from https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.896

Juniarta, H. P., Susilo, E., & Primyastanto, M. (2013). Kajian profil kearifan lokal masyarakat pesisir Pulau Gili kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo Jawa Timur. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine), 1(1), 11–25.

Karim, M. (2019). Kearifan lokal Melayu dalam karya sastra Melayu klasik, Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(2), 78–90.

Mariadi, N. (2019, October). Warga Tanjung Pasir Seberang Jambi lestarikan kearifan lokal “tudung lingkup.” Antara Jambi.

Muslim, F. (2015). Analisis perkembangan perubahan budaya masyarakat kota Jambi dan pengembangan pola perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kreatif. In Prosiding Seminar Nasional (Vol.9). Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/21984/1/70 Fachruddiansyah Muslim.pdf

Mustika, W. G., & Budiwirman, B. (2019). Analisis fungsi dan makna suntiang dalam pakaian adat Minangkabau. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(2), 315-319. Retrieved from https://doi.org/10.24114/gr.v8i2.14712

Nurdin, F., Hartati, H., & Putri, S. M. (2020). Baju kurung pakaian tradisional perempuan Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 751-756. Retrieved from https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1055

Putra, B. A. (2018a). Islamisasi di dunia Melayu Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(1), 29–50. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/titian/article/view/5214

Putra, B. A. (2018b). Sejarah Melayu Jambi abad 7 sampai abad 20. Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 3(1), 1–14. Retrieved from https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Soekanto, S. (1993). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Pharadya Paramitha.

Suwandi. (2022, August). Tradisi tudung lingkup di Seberang kota Jambi, berawal dari perempuan yang dilarang keluar rumah dan harus pakai kain duo. Kompas.com.

Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik kearifan lokal masyarakat Melayu Jambi berbasis cerita rakyat dalam membangun peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295–313. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/titian/article/view/8222




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v9i1.17368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Gusmira Wita, Irhas Fansuri Mursal, Wirdanengsih Wirdanengsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

VISITORS:

Flag Counter

UNIQUE VISITS

View My Stats

Creative Commons License

Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.