NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI SEKOLAH PERSPEKTIF KEMENDIKNAS
Abstract
Artikel ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena adanya dekadensi moral dan akhlak remaja di era globalisasi ini sudah tidak bisa dihindari lagi. Sebagai salah satu solusinya, pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mencetuskan adanya pendidikan karakter untuk diimplementasikan di sekolah, dan salah satu nilai karakter yang dimunculkan yaitu karakter religius. Survei yang dilakukan BKKBN menyatakan bahwa 63 persen remaja di beberapa kota besar di Indonesia melakukan seks pranikah, dan para pelaku seks dini itu menyakini, berhubungan seksual satu kali tidak menyebabkan kehamilan. Dari berbagai kasus dan permasalahan pada era global sekarang, pendidikanlah yang pertamakali disoroti oleh masyarakat, khususnya pendidikan agama. Masyarakat menganggap bahwa pendidikan agama yang ada di Indonesia ini belum mampu membentuk manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia. Sekolah sebagai suatu instansi pendidikan dianggap tidak mampu melaksanakan pendidikan agama dengan baik sehingga berdampak pada berbagai kasus tersebut di atas. Masyarakat mengaggap bahwasannya pelaksanaan pendidikan agama di sekolah belum mampu menyentuh aspek-aspek religius siswa dalam rangka membentuk siswa yang taat pada aturan agama dan berakhlak sesuai dengan aturan-aturan syariat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Majid dan Dian Andayani. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ary Donald. (2002). An Invintation to Research in Social Education, Bacerly Hills: Sage Publication.
Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dharma Kesuma, Cepi Triatna, dan Johar Permana. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Doni Koesoema A. (2010). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global, Jakarta: Grasindo
E. Mulyasa. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hadari Nawawi dan Mimi Martiwi. (2002). Penelitian Terapan, Jakarta: Rieneka Cipta. Idris, S & Tabrani, Z. A. (2017). Realitas Konsep Pendidikan Humanisme dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 96-113.
Iqbal Hasan. (2004). Analisis Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara.
Jamal Ma’mur Asmani. (2011). Buku Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: Diva Press
Muchlas Samani dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muchlas Samani dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Raharjo. (2010). Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balitbang Kemendiknas, Vol. 16 No. 3 Mei 2010
Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sri Judiani. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksaan Kurikulum, dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, (Jakarta: Balitbang Kemendiknas, vol. 16 Edisi Khusus III, Oktober 2010), hlm. 282
Sugiarto. (2010). Seks Bebas di Kalangan Remaja (Pelajar dan Mahasiswa), Penyimpangan, Kenakalan atau Gaya Hidup ?
(https://sugiartoagribisnis.wordpress.com/2010/07/14/seks-bebas-di-kalangan-remaja-pelajar-dan-mahasiswa-penyimpangan-kenakalan-atau-gaya-hidup/, diakses pada tanggal 25 Februari 2017) Tabrani. ZA & Masbur, M. (2016). Islamic Perspectives on the Existence of Soul and Its Influence in Human Learning (A Philosophical Analysis of the Classical and Modern Learning Theories). Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 99-112. Tabrani. ZA. (2014). Islamic Studies dalam Pendekatan Multidisipliner (Suatu Kajian Gradual Menuju Paradigma Global). Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(2), 211-234.
Tabrani. ZA. (2014). Isu-Isu Kritis dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(2), 250-270
Tim Penyusun. (2011). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Kemendiknas Kemendiknas.
Warul Walidin, dkk. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Grounded Theory, Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v4i1.4480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.