BAHASA AL-QUR’AN DI DALAM SURAT YUSUF MENGATASI KEMEROSOTAN AKHLAK PEMUDA DI ZAMAN MODERN: STUDI ANALISIS MENGGUNAKAN METODE KISAH TELADAN NABI YUSUF
Abstract
Di zaman modern kehidupan di Indonesia mengalami banyak kemajuan, mestinya hal ini membuat sumber daya manusia harus selalu melakukan pembaharuan, dari segi ilmu alam, teknologi, social, maupun akhlak. Salah satu pembaharuan tersebut dapat dilakukan dengan mengadopsi sistem pendidikan sebagai pesan moral dalam kisah nabi Yusuf yang terdapat dalam firman Allah swt Al-Qur'an surah Yusuf. Dalam surah Yusuf banyak sekali bahasa-bahasa atau ungkapan pendidikan yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran, terlebih mengenai akidah dan keluhuran akhlak atau akhlak para pemuda Islam. Namun seiring dengan perkembangan zaman modern, zaman serba digital telah menyebabkan kemerosotan akhlak para pemuda. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bahasa/ungkapan Al-Qur’an di dalam surah Yusuf untuk mengatasi kemerosotan atau kemunduran akhlak pemuda melalui contoh kisah Nabi Yusuf as. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang fokus pada analisis kepustakaan. Peneliti menggunakan sumber kepustakaan dalam memperoleh data penelitian. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif.
Kata Kunci: Bahasa, Al-Qur’an, Kemerosotan Akhlak, dan Kisah Nabi Yusuf A.S.
Full Text:
PDFReferences
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Melenium III, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2012, p. 11.
Raden Ahmad Muhajir Ansor, ‘Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Peserta Didik’, Jurnal Pustaka, 8. 1 2016, 14–32 (p. 16).
Departemen Agama RI, Al-Quran Terjemahan, Bandung: CV Darus Sunnah, 2015, p. 248.
Ahmad Izzan and Saehudin, Tafsir Pendidikan (Studi Ayat-Ayat Berdimensi Pendidikan), Tangerang Selatan: Pustaka Aufa Media, 2012, p. 219.
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, p. 219.
Yunus Abidin, Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter, Bandung: PT Refika Aditama, 2012, p. 27.
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Pemuda, Bandung: Pemuda Rosdakarya, 2002, p. 43.
Kaelan, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Pradigma, 2010, p. 180.
Thomas Lickona, Educating for Character, Mendidik Untuk Membentuk Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 1991, p. 17.
Kartono, Patologi Sosial 2. Kenakalan Pemuda, Jakarta: CV. Rajawali Expres, 2010, p. 109.
Hurlock B. Elisabeth, Perkembangan Anak Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 1978, p. 43.
Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenakalan Pemuda, Jakarta: PT Rieneka Cipta, 1993, p. 19.
Dadang Hawari, Manajemen Stres Cemas Dan Depresi, Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2011, p. 90.
Ira Puspita Jati, ‘Kisah-Kisah dalam al-Quran dalam Perspektif Pendidikan’, Jurnal Didaktika Islamika, 8. 2 2016, 76-90 (p.77)
Mariyatul Norhidayati Rahmah, ‘Model Komunikasi Interpersonal Dalam Kisah Nabi Yusuf As’, Alhiwar Jurnal Ilmu Dan Teknik Dakwah, Modern, 2016, 1–12 (p. 1)
Hisham Thalbah and Dkk, Al I’jaz Al Ilmi Fi Alquran Wa Al Sunnah, Alih Bahasa Syarif Hade Masyah Dkk Ensiklopedia Mukjizat Alquran Dan Hadis (Jilid 1) Indonesia: Sapta Sentosa, 2010, p. 101.
Jauhar Hatta, ‘Urgensi Kisah-Kisah Dalam Al-Qur’anal-Karim Bagi Proses Pembelajaran PAl Pada MI/SD’, Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2.1 2009, 13– 26 (p. 14).
Manna Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an, Alih Bahasa Aunur Rafiq El-Mazni, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013, p. 387.
Al-Qaththan, p. 386.
Sayyid Quthub, Al-Tashwir Al Fanniy Fi Al-Qur’an, Ter. Bahrun Abu Bakar, Jakarta: Robbani press, 2004, p. 78.
Khoiran Rosyadi, Pendidikan Profetik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, p.114.
Juliana Batubara, ‘Pengembangan Karakter Jujur Melalui Pembiasaan’, Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 3.1 2015, 1–6 (p. 3).
A.W Munawir, Al-Munawir: Kamus Arab Indonesia, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997, p. 84.
M. Q Shihab and Dkk, Ensiklopedia AlQur’an: Kajian Kosakata, Jakarta: Lentera Hati Studi Al-Qur’an dan Yayasan paguyuban Ikhlas, 2000, p. 109.
M.Q Shihab., Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 1, Jakarta: Lentera Hati, 2007, p. 225.
Khaled Bentonous, Tasawuf Sebagai Jantung Islam: Nilai-Nilai Universalitas Tasawuf, Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2003, p. 33.
Khaled Bentonous, Tasawuf Sebagai Jantung Islam: Nilai-Nilai Universalitas Tasawuf, Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2003, p. 33.
Refbacks
- There are currently no refbacks.