HAKIKAT ANAK DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM: THE ESSENCE OF STUDENT IN ISLAMIC EDUCATION
Abstract
Berbicara tentang pendidikan Islam adalah berbicara mengenai hal yang berhubungan dengan peserta didik yang di dalamnya terdapat arahan, bimbingan yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk membina jati diri anak yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Dalam menjalankan dan melaksanakannya ada tanggung jawab dari pendidik yang bertujuan mencerdaskan kehidupan peserta didik.Pendidik di dalam Islam hakikatnya terbagi kepada empat yaitu: Allah SWT, Nabi SAW, Ayah dan ibu serta guru. Adapun yang dimaksud dengan hakikat peserta didik adalah keseluruhan manusia dan komponen masyarakat yang berupaya mengembangkan dirinya melalui proses pembelajaran yang berorientasi menjadi manusia yang memiliki ilmu, keimanan dan ketakwaan serta memiliki akhlak mulia sehingga dapat menggerakkan perannya sebagai hamba Allah SWT dan sebagai Khalifah. Peserta didik merupakan seseorang yang sedang dalam masa tumbuh dan berkembang, baik secara jasmani, rohani, sosial, dan keagamaan dalam menelusuri kehidupan di dunia dan di akhirat. Dengan demikian dapat diartikan bahwa peserta didik adalah orang yang masih membutuhkan bimbingan,arahan dan binaan dari orang-orang yang ada di sekitarnya yang pada umumnya lebih berpengalaman dan lebih dewasa darinya.
Kata Kunci: Hakikat, Anak Didik, dan Pendidikan Islam
Full Text:
PDFReferences
Moch. Uzer Usman, 2008, Menjadi Guru Profesional, Ed. 2 Cet. 8, Bandung Remaja Rosdakarya, 56-57.
Abdul Mujib & Muhaimin, 2012, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung: Trigenda Karya, 67-68.
Ahmad Tafsir, 2008, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosda Karya, 88.
E. Mulyasa, 2008, Menjadi Guru Profesional, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Hamzah B. Uno, 2010, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara, 65.
Yasin M, 1997, Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 8.
Lexy J. Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Cet. XXV. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, 6.
Mahfud Junaedi, “Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam”. Depok: Kencana, 2017, 118-119.
Refbacks
- There are currently no refbacks.