PENCAPAIAN HASIL BELAJAR MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF MOTIVASI MAHASISWA
Abstract
Bahwa hasil belajar merupakan gambaran yang berkaitan dengan kemajuan atau perkembangan mahasiswa sejak dari awal mula mengikuti program perkuliahan sampai saat mereka mengakhiri program perkuliahan yang ditempuhnya. Jadi hasil belajar dapat diketahui sesudah mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar dan mengalami perubahan tingkah laku. Dengan adanya suatu perubahan yang terjadi pada mahasiswa setelah mengalami pengalaman belajar dan itulah disebut sebagai hasil belajar. Seseorang mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi, mempunyai keinginan dan dorongan untuk belajar mata kuliah Manajemen Pendidikan, Mahasiswa yang mempunyai keinginan dan dorongan untuk belajar suatu mata kuliah dilandasi oleh adanya kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang dekat dengan keberhasilan dalam belajar mata kuliah Manajemen Pendidikan adalah kebutuhan berprestasi. Bahwa mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, akan ditandai dengan keinginan berani untuk bersaing dan menerima umpan balik serta dorongan untuk selalu bertanggungjawab dan pencapaian tujuan. Bahwa mahasiswa yang memiliki dorongan untuk bertanggungjawab dan pencapaian tujuan belajar, menjadikan peserta didik untuk selalu disiplin dan terarah dalam kegiatan belajar suatu mata pelajaran. Oleh karena itu mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, akan memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar rendah. Dengan demikian, jika dalam meningkatkan hasil belajar suatu mata pelajaran, perlu adanya upaya peningkatan motivasi belajar mahasiswa. Motivasi yang direalisasikan dalam wujud tindakan, dan merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk memprediksi kemajuan belajar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abin Syamsuddin. (1995). Pedoman Studi Psikologi Kepribadian, (Bandung: IKIP Bandung.
Ali Imron. (1996). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Pustaka Jaya.
Anas Sudijono. (2003). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Gradindo Persada.
E. Sukardi dan W.F. Maramis. (2001). Penilaian Keberhasilan Belajar, Surabaya: Erlangga University Press.
Goerge Terry & Stephen Fraklin. (1987). Prinsiples of Management, Illinois: Richrad D. Irvin.
Henry Clay Lindargen.(1976). Educational Psychology in the Classroom, Canada: John Wiley & Sons.
Ivor K. Davies.c(1991). Pengelolaan Belajar, Terjemahan Sudarsono Sudirja, (Jakarta: Rajawali.
Jamesh H. Doneley & James L. Gibson. (1984). Organization, 5th Editional, Texas: Business Publications.
Koeswara. (1995). Motivasi Teori dan Penelitian, Bandung: Penerbit Angkasa.
Lislie J. Brigg. (1979) Instructional Design and Applications, Englewood, NJ: Educational Technology Publication, Inc.
M. Ngalim Purwanto. (2005). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,Bandung: Remaja Rosdakarya.
Martin Handoko. (1992). Motivasi daya Penggerak Tingkah Laku, (Yogyakarta: Kanisius.
Ramli Abdullah. (2013). Pencapaian Hasil Belajar dari Berbagai Aspeh, Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
_____________. 2014. Kontribusi Sikap dalam Pencapaian Hasil Belajar, Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
Richard M. Steers & Lyman W. Porter. (1987) Motivation and Work Behavior, New York: Mc. Graw-Hill.
Robert M. Gagne. (2001. The Conditional of Learning and Theory of Instruction, Tokyo: Holt- Sanders International.
Robert M. Gagne. (1988) Prinsip-Prinsip Belajar untuk Pengajaran. Alih Bahasa Abdullah Hanafi, Surabaya: Usaha Nasional.
Robert M.W. Travers. (1989). Essentialis on Learning: The New Cognitive Learning for Studies of Education, New York: Macmillan.
Rolland E. Smith & Irwin G. Sarason. (1982). Psychology the Frontiers of Behavior, New York: Harper & Row Publishes.
Rowinszowski. (1981) Designing Instructional System Decision Making in Course Planning, New York: Nicholas Publishing.
Siskandar. (1999). Sikap Motivasi, dan Peran Orang Tua Yang Dipersepsikan Anak Dalam Kaitan dengan Hasil Belajar Matematika. Desertasi, Jakarta: PPs IKIP Jakarta.
Sardiman A.M. (1994). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto. (1999). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Bina Aksara.
Sri Mulyani Martaniah. (1984). Motif Sosial: Remaja Suku Jawa dan Keturunan Cina di Beberapa SMA Yogyakarta, Suatu Studi Perbandingan, Surabaya: Gajah Mada University Press.
Tuti Soekamto. (1998). Perencanaan dan Pengembangan Sistem Instruksional, Jakarta: Intermedia.
W.S. Winkel. (1991). Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ji.v10i02.12619
Refbacks
- There are currently no refbacks.