URGENSI MINAT BELAJAR DALAM UPAYA PENCAPAIAN HASIL BELAJAR MANAJEMEN PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.22373/ji.v11i02.17182Keywords:
Minat Belajar, Hasil Belajar dan Manajemen PendidikanAbstract
Bahwa belajar sebagai proses seseorang dalam memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap, sehingga belajar itu tidak datang begitu saja, tetapi harus dilaksanakan dengan sengaja dalam waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan berkenaan dengan hasil belajar yang merupakan keseluruhan kemampuan dan kecakapan dan hasilnya yang diraih melalui kegiatan pembelajaran di Lembaga Pendidikan Tinggi dan juga ditetapkan dengan angka-angka yang diukur melalui test hasil belajar. Dalam kaitannya dengan minat seseorang terhadap suatu objek, maka akan terlihat dari perilakunya. Pada dasarnya minat itu yang dilatarbelakangi perhatian seseorang terhadap objek minat, yang antara lain perhatian, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kebutuhan akan menentukan dalam menyeleksi kepada sesuatu objek yang disenanginya. Minat sebagai elemen dalam meraih keberhasilan bagi seseorang. Maka dengan demikian, seseorang berminat terhadap mata kuliah manajemen Pendidikan dan kemudian seluruh perhatian, rasa ingin tahu, dan kebutuhannya terhadap mata kuliah manajemen Pendidikan menjadi semakin tinggi, sehingga akan semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapainya dari mata kuliah manajemen Pendidikan. Dalam kenyataannya, bahwa minat mahasiswa berdampak dalam belajar dan memiliki pengaruh positif terhadap pencapaian hasil mata kuliah manajemen Pendidikan. Maka dengan demikian, bahwa semakin tinggi penumbuhan minat mahasiswa dalam belajar mata kuliah manajemen Pendidikan, maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai dalam mata kuliah manajemen Pendidikan, dan untuk sebaliknya semakin rendah minat mahasiswa dalam belajar mata kuliah manajemen Pendidikan, maka semakin rendah pula hasil belajar yang dicapainya dalam mata kuliah Manajemen Pendidikan.References
Ahmadi, Abu, Teknik Belajar Yang Efektif. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
Brigg, Lislie J., Instructional Design and Applications. Englewood, NJ: Educational Technology Publication, Inc, 1979.
Crowl, Thomas K., Educational Psychology Window in Teaching. New York: Brown and Benchmark,1996.
Fajar, Ernie, Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Gagne, Robert M. dan Merey Perkins Driscoll, Essential of Leaning for Instruction. Englewood Cliff. N.J: Prentice Hall, 1988.
Gredler, Margareth E. Mell, Leaning and Instruction: Theory Into Practice. New York : Maemillan, 1986.
Hasaini dan Nur, Himpunan Istilah Psikologi. Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1986.
Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.
,Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.
Rooijakkers, Ad., Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Gramedia, 1990.
Gagne, Robert M., Prinsip-Prinsip Belajar untuk Pengajaran. Alih Bahasa Abdullah Hanafi. Surabaya: Usaha Nasional, 1988.
Rowinszowski, Designing Intructional System Decision Making in Course Planning. New York, Nicholas Publishing, 1981.
Skinner, Charles E., Educational Psychology. Toronto : Prentice Hal, 1976.
Sujana, Nana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru, 1988. Sukardi, E. dan W. F. Maramis, Penilaian Keberhasilan Belajar. Surabaya: Airlangga University Press, 1996.
Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali, 1990.
Syamsuddin, Abin, Pedoman Studi Psikologi Kepribadian. Bandung: IKIP Bandung, 1990.