KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM REKRUTMEN PESERTA DIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN GAYO LUES

Sri Rahmi, Selvia Wulandari Zulham

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakngi dengan adanya ketimpangan anatara sekolah yang dipersepsikan sebagai sekolah unggul atau favorit dengan sekolah yang dipersepsikan tidak favorit dalam memperoleh peserta didik baru di kabupaten Gayo Lues, sehingga pemerintah Kabupaten Gayo Lues menerapkan kebijakan mengenai penerapan kebijakan sistem zonasi dalam rekrutmen peserta didik baru tingkat sekolah dasar di bawah pimpinan dinas pendidikan Gayo Lues melihat, menimbang dan mengikuti Permendikbud Nomor 17 tahun 2017 mengenai kebijakan penerapan sistem zonasi yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) penerapan kebijakan sistem zonasi merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah. Kebijakan sistem zonasi dalam rekruitmen peserta didik baru tingkat sekolah dasar di Gayo Lues sudah berlangsung sejak tahun 2019 dengan tujuan menyeluruhnya peserta didik baru baik itu di sekolah favorit maupun non-favorit sehingga dana operasionalnya pun menjadi lebih baik walaupun sekolah tersebut adalah sekolah tertinggal. 2) Dampak positif kebijakan sistem zonasi diperoleh: a. Meratanya peserta didik di setiap satuan lembaga pendidikan, b. Tidak ada pelebelan sekolah favorit dan non-favorit, dan c. Jarak tempuh sekolah dengan rumah peserta didik menjadi lebih dekat. Sedangkan dampak negatif dari penerapan kebijakan sistem zonasi diperoleh: a. Tidak adanya persaingan dalam mutu sekolah, b. Peserta didik yang berprestasi tidak mempunyai tantangan dalam proses pembelajaran dan c. Pola pikir peserta didik yang hanya berada di ruang lingkup zona tersebut sehingga pola pikir peserta didik cenderung sempit.

Keywords


Kebijakan Sistem Zonasi, Rekrutmen, Peserta Didik

Full Text:

PDF

References


Agil Nanggala. 2020. “Analisis Wacana Pembaharuan Kebijakan Zonasi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadiem Makarim Sebagai Solusi Pemerataan Pendidikan Di Indonesia .” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 8 (2): 69–80.

Fauziah, Ni’matul, and Hendri Handoko. 2020. “Dampak Program Penerimaan Peserta Didik Baru ( Ppdb ) Melalui Sistem Zonasi Terhadap Hasil Belajar Matematiika Siswa.” Jurnal Integral 11 (2): 67–81.

NURLAILI, AGUSTINA, and AGUS MACHFUD FAUZI. 2020. “Rasionalitas Demonstrasi Orangtua Tolak Sistem Zonasi Dalam Pemilihan Sekolah.” Paradigma 9 (1).

Permana, Widya Astuti. 2020. “Manajemen Rekrutmen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan” 5 (1): 83–96. https://doi.org/10.15575/isema.v5i1.5989.

Sarianti, Ni Kadek Metta Inka dan Astuti, Ni Wayan Widi. 2020. “Pengaruh Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Zonasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Mengwi Tahun Pelajaran 2019/2020 ….” Social Studies, no. 4. https://13.251.174.250/index.php/socialstudies/article/view/816.

Syafruddin. 2021. “Manajemen Rekrutmen Peserta Didik Di Dayah Modern Darul ’Ulum Banda Aceh” 10 (1).

Syakarofath, Nandy Agustin, Ahmad Sulaiman, and Muhamad Faqih Irsyad. 2020. “Kajian Pro Kontra Penerapan Sistem Zonasi Pendidikan Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 5 (2): 115–30. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1736.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ji.v11i02.17184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.