URGENSI KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Manajemen Pendidikan Islam adalah aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, serta suatu proses kerja sama yang sistematik, dan komprehensif dalam rangka mewujudkan pendidikan Nasional. Mutu pendidikan Islam pada dasarnya dipengaruhi oleh banyaknya tahapan-tahapan kegiatan yang saling berhubungan, seperti: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sehingga peranan manajemen pada semua lini baik (input, proses, output, dan outcome) tersebut mutlak diperlukan. Komunikasi yang disampaikan secara komunikatif dapat mengubah sikap, perilaku, pendapat/pandangan kehidupan sosial seseorang. Hal ini dimungkinkan karena kegiatan komunikasi bukan hanya membuat orang lain mengerti dan mengetahui informatif tetapi juga bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, ajakan, perbuatan atau kegiatan (persuasif). Makin baik komunikasi seseorang makin baik pula kerja sama dengan orang lain. Komunikasi yang efektif menuntut rasa saling menghormati, percaya, terbuka dan tanggung jawab dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Cet. III, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.
Hardjana, A.M, Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, Jakarta: Kanisius, 2003.
Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi, Bandung : Ossa Promo, 1999.
Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, Cet. I, Jakarta: Bina Aksara, 1988.
Saifullah, Manajemen Pendidikan Islam, Cet. II, Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Rosadi Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ji.v4i2.4134
Refbacks
- There are currently no refbacks.