Pendugaan Sebaran Intrusi Air Laut di Desa Jeulingke Menggunakan Metode 2D Resistivitas

Amsir Amsir, Yurda Marvita, Zakia Masrurah, Dina Gunarsih

Abstract


Intrusi air laut merupakan proses terdesaknya air bawah tanah tawar oleh air laut di dalam akuifer pada daerah pesisir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran intrusi air laut di kawasan Jeulingke berdasarkan nilai resistivitas. Data 2D resistivitas diperoleh dari pengukuran data geolistrik menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan jumlah 3 lintasan. Hasil Penampang 2D resistivitas bawah permukaan pada daerah penelitian menunjukan nilai resistivitas lapisan bawah permukaan bervariasi antara 0,2 – 10 ohm.m pada ketiga lintasan pengukuran, yang menunjukkan terdapatnya tiga lapisan kondisi air bawah permukaan, yaitu air asin, air payau, dan air tawar, dengan kondisi lapisan bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari material lepas berupa kerakal, kerikil, pasir, lanau, dan lempung yang merupakan material dari endapan aluvium. Berdasarkan interpretasi data geolistrik, menunjukkan bahwa intrusi terjadi pada ketiga lintasan dengan kedalaman yang bervariasi antara 0,5 m sampai dengan >36 m. Interpretasi menunjukkan bahwa intrusi air laut sudah tersebar merata sepanjang bentangan lintasan pengukuran dengan terdapatnya nilai resestivitas 0.2 Ohm.m yang mengindikasikan adanya intrusi air laut.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22373/p-jpft.v9i1.17523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

INDEXED BY:

OFFICE:

Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Jalan Syeikh Abdul Rauf, Syiah Kuala, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh, 23111. email: jurnal.phi@ar-raniry.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats