Pengaruh Efek Radiasi Ponsel Terhadap Kesehatan Manusia
DOI:
https://doi.org/10.22373/jk.v1i1.23346Keywords:
Gelombang Elektromagnetik, Handphone, Ponsel Kesehatan, Perangkat Elektronik KomunikasiAbstract
Handphone atau Ponsel adalah perangkat elektronik telekomunikasi yang mempunyai kemampuan telekomunikasi yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvesional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap kesehatan fungsi penglihatan,yaitu bagaimana pengaruh radiasi posel terhadap penurunan daya tahan penglihatan manusia. Penggunan ponsel dengan layar lebih cerah digunakan siang dan malam, di tempat tidur dan dalam gelap dapat menyebabkan penurunan fungsi penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh radiasi elektromagnetik ponsel terhadap kesehatan fungsi penglihatan mata manusia. Hasil Penelitian dari yang dilakukan pada uji perlakuan dengan mengambil 3r responden yang sering menngunakan ponsel pada berbagai umur yaitu pada 20, 30 dan 40 tahun, menunjukkan terjadinya penurunan daya tahan fungsi penglihatan setelah menggunakan ponsel. Penggunaan ponsel yaiitu smartphone selama 1-2,5 jam. Peningkatan penurunan fungsi penglihatan adalah dari 0% sampai 76% responden atau 18sampai 26 orang pada berbagai umur. Nilai peningkatan penurunan fungsi penglihatan N-Gain sebesar 69,27 masukdalam kategori “Sedang” yang berarti, penggunan Smartphone selama waktu 1 jam sampai 2,5 jam menimbulkan peningkatan radiasi terhadap daya tahan penglihatan manusia walapun sedikit (sedang). Sebagai kesimpulan akhir menyatakan bahwa radiasi ponsel dapat mempengaruhi kesehatan penglihatan mata manusiaReferences
Being Pedestrian. Efek dan Proses Radiasi Ponsel Terhadap Manusia. 15 Juni 2017. http://www.beingpedestrian.com/2016/04/08/efek-proses-radiasi-pon sel-terhadap-manusia/.
Catatan Radiograf. Radiasi Serta Efek Yang Ditimbulkan Pada Manusia. 15 Juni 2017. http://catatanradiograf.blogspot.co.id/2010/01/radiasi-serta-efek-yang-ditimbulkan.html.
Christo. B. FN, Fransiska L, dan Jimmy R. 2016. Hubungan penggunaan smartphone dengan fungsi penglihatan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2016. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4 (2) : 1- 6.
Enny. 2013 – 2014. Effek Samping Penggunaan Ponsel. Universitas Diponegoro, 17 (4) : 178 - 183.
Heri Wijayanto. 2013. Hubungan Penggunaan Headset Pada Saat Menggunakan Handphone Terhadap Tekanan Darah. Gamma Jurnal Pendidikan, 9 (1) : 148-154.
Humamuddin, Muhammad TH, Irsyad HR, Dzaki AF, dan Qudshi S. 2015. Alfakoerol Sebagai Solusi Pencegahan Dampak Paparan Radiasi Ponsel Terhadap Kualitas Sperma Manusia. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Noviarini Y, dan Nabawiyati S.M. 2010. Pengaruh Pajanan Gelombang Telepon Seluler terhadap Struktur Histologi Hipokampus pada Mencit (Mus musculus). Mutiara Medika, 10 (2): 123-127.
Markos, Swistoro E, Medriati R, dan irdaus ML. 20l4. Gelombang Mikro Pada Telepon Seluler Motorik Mempengaruhi Gerak Mencit Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan STM Di SMA. Jurnal PENDIPA, FKIP Universitas Bengkulu : 1 (l) : 17-16.
Ratna Idayati. 2011. Pengaruh Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 11 (2) : 115 – 120.
Sumbayak, E.M. 2016. Dampak Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler terhadap Otak. Jurnal Kedokteran Meditek, 22 (59) : 1 – 7.
Swamardika A.IB. 2009. Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Terhadap Kesehatan Manusia, Universitas Udayana, 8 (1) : 106 – 109.
Victorya, R.M, 2015. Effect Of Handphone’s Elektromagnetic Wave Exposure On Seminiferous. J.MAJORITY, 4 (3) : 96 – 100.
Wikipedia. Telepon Genggam. 14 Juni 2017. https://id.m.wikipedia.org./wiki/Te lepongenggam.
Wikipedia. Kesehatan tubuh. 14 Juni 2017. https://id.m.wikipedia.Org/wiki/ Kesehatantubuh.
Wowor. RV, Jimmy FR, dan Fransiska L. 2014. Gambaran Induksi Elektromagnetik Beberapa Jenis Handphone Yang Digunakan Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2013. Manado : Jurnal e-Biomedik, 2 (1) : 1 – 7.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.