Illegal Internet Usage in Syiah Kuala District, Banda Aceh According to Legal Traditions [Pencurian Internet Wifi Perspektif Hadis Ahkam: Studi Kasus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh]
Abstract
Abstract: This writing was motivated by many cases of Illegal Wi-Fi usage which were found especially among students, most of whom live in Syiah Kuala District, Banda Aceh City. The main factor in this case is due to the high internet needs among students because the entire lecture process is carried out online. This paper is to find out type of Illegal Wi-Fi usage in Syiah Kuala District, Banda Aceh City, and how the perspective of the legal traditions about this phenomena. It uses descriptive analysis methods and field research through interviews and observations, to describe the results of research objectively on the conditions encountered in the field. The modus operandi of Wi-Fi internet theft in Syiah Kuala District, Banda Aceh City is by using a laptop or cellphone and downloading certain software or applications that they need to break through the security system and obtain a username and password to use on the Wi-Fi they want to use. get internet access. The perspective of Islamic law is not allowed (haram) because Wi-Fi has been given special security. It is hoped that the perpetrators of Wi-Fi internet theft will not do this again and it is hoped that the Wi-Fi owner will report it to the authorities.
Abstrak: Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya kasus pencurian internet Wi-Fi yang ditemukan terutama di kalangan mahasiswa yang sebagian besarnya berdomisili di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Faktor utama terjadinya pencurian tersebut disebabkan kebutuhan internet yang tinggi di kalangan mahasiswa karena seluruh proses perkuliahan dilakukan secara online. Tulisan ini untuk menemukan bagaimana modus pencurian internet Wi-Fi di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan bagaimana perspektif hadis-hadis hukum tentang fenomena tersebut. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif analisis dan dipandukan dengan penelitian lapangan yang diperoleh melalui wawancara dan observasi, sehingga dapat memaparkan dan menggambarkan hasil penelitian secara objektif terhadap keadaan yang ditemui di lapangan. Modus operandi pencurian internet Wi-Fi di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh adalah dengan cara, pelaku menggunakan laptop atau handphone dan mendonwload beberapa software atau aplikasi tertentu yang mereka perlukan untuk menerobos sistem keamanan dan memperoleh username dan password untuk digunakan pada Wi-Fi yang ingin didapatkan akses internetnya. Perspektif hukum Islam adalah jelas tidak boleh (haram) karena Wi-Fi tersebut telah diberikan keamanan khusus. Maka diharapkan kepada pelaku pencurian internet Wi-Fi untuk tidak melakukan hal yang demikian lagi dan diharapkan kepada pemilik Wi-Fi untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
al-Bukhari, Abu 'Abd Allah bin Muhammad bin Isma‘il. Sahih al-Bukhari. Juz IV, Beirut: Dar Sa’ab, t.th.
al-Bukhari, Muhammad ibn Isma'il. Matan al-Bukhari. Juz IV. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
al-Ghazali, Muhammad. Studi Kritis atas Hadis Nabi. Terj. Muhammad al-Baqir. Bandung: Mizan, 1998.
al-Kahlani, Muhammad ibn Isma'il. Subul al-Salam. Juz II. Mesir: Syarikah wa Matba'ah Mustafa al-Babi al-Halabi, 1960.
al-Mālikī, Abū Bakr Muhammad ibn ‘Abd Allah ibn Muhammad ibn ‘Abd Allah ibn al-‘Arabī. ‘Āridat al-Ahwadhī bi Syarh Sahih al-Turmudhī. Jilid 5. Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1997.
al-Naysaburi, Al-Imam Abi al-Husayn Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi. Sahih Muslim. Juz III. Beirut: Dar al-Hadith, 1991.
Al-Qurṭubī, Abī Bakr. al-Jāmi’ al-Aḥkām al-Qur’ān. 18 ed. Bairut: Mu’assasah al-Risālah, 2006.
Assidiq, Hikmah Fajar. Kupas Tuntas Wifi. Surabaya: Surya University, 2013.
Baqi, Muhammad Fuad Abdul. Sahih Al-Bukhari Muslim. Bandung: Cordoba Internasional Indonesia, 2018.
Boba, Rachel. Crime Analysis and Crime Mapping. USA: Sage Publication, 2005.
Djazuli, A. Fiqh Jinayah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
———. Ilmu Fiqh: Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam. Jakarta: Pranada Media Grup, 2005.
———. Kaidah-Kaidah Fikih. Jakarta: Kencana, 2006.
Ismail, Abi Abdillah Muhammad ibnu. Kitab Shahih Bukhari. 7 ed. Al-Mishriyyah: Dar wa Muthabi’ Al-Sya’bi, n.d.
Ismail, Syuhudi. Metodologi Penelitian Hadis. Jakarta: Bulan Bintang.
Maimon, David, Louderback, Eric R. “Cyber-Dependent Crimes: An Interdisciplinary Review.” Annual Review of Criminology 2, no. 1 (2019): 191–216.
Maskun. Kejahatan Siber Cyber Crime. Jakarta: Prenada Media Group, 2013.
Nasa'i. Sunan al-Nasa’i. Jilid VIII, Beirut: Dar: al-Fikr, 1995
Quthb, Sayyid. Tafsir Fi Zhilalil-Qur’an di Bawah Naungan Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani, 2001.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Soesilo, R. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Bogor: Politea, 1996.
Suparni, Niniek. CYBERSPACE:Problematika & Antisipasi Pengaturannya. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.
Syahdeini, Sutan Remy. Kejahatan & Tindak Pidana Komputer. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2009.
Zaidan, M. Ali. Kebijakan Kriminal. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.
Zuhaili, Wahbah. Fiqh Imam Syafi’i. Jakarta: Gema Insani, n.d.
Sumber Lain
Id.wikipedia.org, Modus Operandi, https://id.wikipedia.org/wiki/Modus_operandi, diakses pada tanggal, 19 Juli 2020.
Vandana Wekhande, Wi-Fi Technology: Security Issues, Rivier Academic Journal (2006) hlm 1, https://www.rivier.edu/journal/RCOAJ-Fall-2006/J62-Wekhande.pdf, diakses 9 Febuari 2018.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi Elektronik.
Wawancara dengan Alan, tanggal 13 Maret 2020 di Banda Aceh
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v10i2.11344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Faisal Yahya, Maisarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.