Optimizing the Imposition of Conditional Sentences for Children Through the Role of Community Research Reports

Authors

  • Desy Rizky Mahrunnisa Semarang State University, Indonesia
  • Rasdi Rasdi Semarang State University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22373/legitimasi.v14i1.30452

Keywords:

Conditional Sentence, Children, Community Research, Restorative Justice

Abstract

Punishment of children in conflict with the law requires an approach that is not only repressive but also considers the rights and future of children. A conditional sentence is a form of alternative punishment that can maintain children in a proper social environment without serving a criminal period in a correctional institution. This article examines the urgency of applying conditional punishment in juvenile cases and highlights the strategic role of community research reports in influencing judges' decisions. This research uses a qualitative method with an empirical juridical approach through field observations, literature studies, and interviews. The results show that the quality of recommendations is the primary key to successful conditional sentences in court. Data-based recommendations that address the dimensions of supervision, environmental support, and the effectiveness of non-agency coaching tend to be more accepted by judges. The optimization of conditional punishment requires increasing the capacity of community supervisors, national standardization of reports, and evaluation and feedback mechanisms from law enforcement officials to ensure the quality of recommendations submitted.

References

Ardanentya, Cynthia, Muhammad Shiddiq Putra, Fahrieza Abdullah, et.al. “Essay Tematik Mahasiswa Hukum Pembaharuan Sistem Peradilan Pidana.” Jakarta, 2023.

Atmasasmita, Romli. Problem Kenakalan Anak-Anak Remaja: Yuridis, Sosio, Kriminologi. Bandung: Armico, 1985.

Baktinadi, Ollcyalliztacyra, and Hudi Jusuf. “Korelasi Antara Faktor Eksternal dan Tindak Kriminologi pada Anak-Anak: Pendekatan Kriminologis.” Jicn: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara 1, No. 2 (2024).

Bapas Semarang. “Data Klien Anak 2022-2024.” Semarang, 2024.

Cameron, Calvin, and Muhammad Azil Maskur. “Modification of Prison Sanctions as an Effort to Overcome Over Capacity in Prisons in Indonesia Modifikasi Sanksi Pidana Penjara Sebagai Upaya Mengatasi Overkapasitas dalam Lapas di Indonesia.” Annual Review of Legal Studies 1, no. 3 (2024).

Damanik, Rifayani. “Pengawasan Balai Pemasyarakatan dalam Meminimalisir Residivis pada Masa Pembebasan Bersyarat (Penelitian pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh).” Banda Aceh, 2024.

Dharman, Iqbal Rasyid. “Residivis Anak di LPKA Kelas I Medan: Studi Kasus Mengenai Faktor dan Solusi Terbaik.” Journal of Management, Manajemen Pemasyarakatan 17, no. 1 (2024).

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Data Statistik Pemasyarakatan Triwulan I Tahun 2022.” SDP Publik, 2022.

------------. “Informasi Data Pemasyarakatan.” SDP Publik, 2024. https://Sdppublik.Ditjenpas.go.id/.

Doodoh, Eyreine Tirza Priska. “Kajian Terhadap Penjatuhan Pidana Bersyarat dan Pengawasan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” Lex Et Societatis 1, no. 2 (2020).

Efendi, E. Hukum Pidana dalam Perspektif Pembaharuan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Hamzah, Imaduddin. Psikologi Klinis dalam Konteks Pemasyarakatan. Solok: Insan Cendekia Mandiri, 2020.

Mardiati, Ningsih. “Optimalisasi Peran Balai Pemasyarakatan (Bapas) dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang).” Magistra Law Review 3, no. 1 (2022).

Margono. Asas Keadilan Kemanfaatan & Kepastian Hukum dalam Putusan Hakim. Jakarta: Sinar Grafika, 2019.

Marwahputri, Rahmithasari, Syamsuddin Muchtar, and Nur Azisa. “Penerapan Pidana Pembinaan di Luar Lembaga Terhadap Anak Sebagai Bentuk Pidana dengan Syarat.” Journal Living Law 15, no. 1 (2023).

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2005.

Maulana, Rafif Nabil. “Telaah Kedudukan Laporan Penelitian Kemasyarakatan Anak yang Berkonflik Dengan Hukum dalam Perkara Senjata Tajam dan Pertimbangan Hakimnya (Studi Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2022/Pn Dpu).” Universitas Sebelas Maret, 2023.

Melani, Sinta. “Pertanggungjawaban Pidana Anak Pelaku Tindak Pidana Lintas yang Menyebabkan Luka Berat (Studi Putusan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2022/Pn.Plg).” Palembang, 2023.

Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Muladi, and Barda Narawi Arief. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: Alumni, 1984.

Narasindhi, Claodia, and Iskandar Wibawa. “Pelaksanaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) dalam Perkara Anak Berkonflik dengan Hukum di Bapas Pati.” Unes Law Review 6, no. 1 (2023).

Novian, Rully, et al. Strategi Menangani Overcrowding di Indonesia: Penyebab, Dampak dan Penyelesaiannya. Jakarta: ICJR, 2018.

Permatasari, Fadilah Dewi Anggun., and Erny Herlin Setyorini. “Ratio Decidendi Putusan Nomor 30/Pid.Susanak/2022/Pn.Tnn Tentang Anak Yang Dijatuhi Pidana Dengan Syarat.” Court Review: Jurnal Penelitian Hukum 4, no. 6 (2024).

Pertapan, Metal Angga. “Digitalisasi Registrasi Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Klien Dewasa di Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat.” Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (Jukanti), 2022.

Pertiwi, Yuarini Wahyu., and Ika Dewi Sartika Saimima. “Peranan Kontrol Sosial dan Optimalisasi Kebijakan Keadilan Restoratif Pada Anak Pelaku Tindak Pidana.” Jurnal Hukum dan Peradilan 11, no. 1 (2022): 109.

Pratama, Nasrul Alief., and Bambang Santoso. “Pertimbangan Hukum Hakim (Ratio Decidendi) Terhadap Penjatuhan Pidana Anak Pelaku Pencabulan.” Verstek 10, no. 4 (2023): 677.

Pratikno, Teguh., Herman, and Handrawan. “Ratio Decidendi Putusan Hakim Yang Mengabaikan Laporan Kemasyarakatan dalam Perkara Anak (Studi Putusan Nomor: 38/Pid.Sus-Anak/2019/Pn.Kdi).” Halu Oleo Legal Research 2, no. 3 (2020).

Rasdi, Rasdi, Pujiyono Pujiyono, Nur Rochaeti, and Rehulina Rehulina. “Reformulation of The Criminal Justice System for Children in Conflict Based on Pancasila Justice.” Lex Scientia Law Review 6, no. 2 (2022): 479–518.

Rizky, Affan. “Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Pidana Berupa Pelayanan Masyarakat Anak Pelaku Pencurian (Studi Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2019/Pn.Kbu).” Lampung, 2021.

Rosyid, Aziz. “Kajian Kriminologi Atas Kasus Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Di Wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia).” Law Research Review Quarterly 5, no. 2 (2019).

Sambas, N. Pembaharuan Sistem Pemidanaan Anak di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2010.

Setiawan, Jersy. “Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Kekerasan di Desa Kota Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan.” Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2023.

Silaban, Daud, And Stephanus Pelor. “Penerapan Restorative Justice Terhadap Anak Yang Menjalani Proses Hukum Dalam Lingkup Pengadilan.” Yure Humano 6, no. 2 (2022).

Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Depok: Raja Grafindo Persada, 2018.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1984.

Sutatiek. Rekonstruksi Sistem Sanksi dalam Pidana Anak di Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Presindo, 2013.

Taufik, Nuansa Falsafa. “Analisis Penggunaan Laporan Penelitian Kemasyarakatan Penjatuhan Sanksi Pidana Anak yang Berhadapan dengan di Pengadilan Negeri Sleman Tahun 2020.” Jurnal Restorasi Hukum: Jurnal Pusat Studi dan Konsultasi Hukum 5, no. 2 (2022).

Tyas, Dhara Ayu, and Rodiyah. “The Handling of Criminal Act of Theft with Violence by Children of The Directorate of Criminal Investigation of The Central Java Regional Police.” Journal of Law and Legal Reform 1, no. 2 (2020): 273–78.

Utari, Indah Sri. “Prevention of Child Delinquency with Social Control: Criminology Study of Deviant Child Behavior Trends in The Community.” Kne Social Sciences 3, 2019.

Wahyono. Tinjauan Tentang Peradilan Anak di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 1993.

Wulandari, Cahya. “Dinamika Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia.” Jurnal Jurisprudence 10, no. 2 (2021): 233–49.

Wulandari, S. “Reintegrasi Sosial dalam Sistem Pemasyarakatan Sebagai Visi Pemidanaan dalam Hukum Nasional.” In Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (Semnastekmu) 3, no. 2 (2023): 26–36.

Interview:

Puguh Setyawan Jhody, S.H., M.H., the Community Counselor of Class I Correctional Center Semarang

Deda Setioaji Yuwono, S.Psi., the Community Counselor of Class I Correctional Center Semarang

Lia Hesty Tri Astuti, S.Psi., the Community Counselor of Class I Correctional Center Semarang

Arif Agung Prasetya, SH., MH., the Community Counselor of Class I Correctional Center Semarang

Statute

Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code

Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection

Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System

Law Number 22 of 2022 concerning Corrections

Government Regulation Number 58 of 2022 concerning Forms and Procedures for the Implementation of Criminal Sentences and Actions Against Children

Circular Letter No. PAS6.PK.01.05.02-573 of 2014 concerning General Guidelines for the Preparation of Community Research Recommendations

Downloads

Published

2025-06-26

Issue

Section

Articles

How to Cite

Optimizing the Imposition of Conditional Sentences for Children Through the Role of Community Research Reports. (2025). Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 14(1), 91-107. https://doi.org/10.22373/legitimasi.v14i1.30452