Pancasila Legal Theory and Indonesia's Marine Economic Rights Management in International Law
Abstract
As long as the government is unable to properly manage natural resources, the maritime economic rights of Indonesia will continue to be poorly managed, resulting in a significant loss of the country's marine wealth to other countries. Protecting Indonesia's marine resources requires an applicable legal theory. Pancasila's legal theory can provide answers since the principles it upholds have always been at the heart of Indonesian society. This justice and civilization need the state to correctly use its rights and obligations and not take away the maritime resources of other countries; therefore, these principles should be adopted by the entire country. By assembling information on Indonesia's marine riches and legal theory resources such as the Pancasila legal theory, this study aims to establish norms in the field.
Selama pemerintah tidak mampu mengelola sumber daya alam dengan baik, hak ekonomi maritim Indonesia akan terus tidak terkelola dengan baik, sehingga kekayaan laut negara hilang secara signifikan ke negara lain. Melindungi sumber daya laut Indonesia membutuhkan teori hukum yang aplikatif. Dalam hal ini, teori hukum Pancasila dapat memberikan jawaban karena prinsip-prinsip yang dijunjungnya selalu ada di dalam jiwa masyarakat Indonesia. Keadilan dan peradaban ini membutuhkan negara untuk menggunakan hak dan kewajibannya dengan benar dan tidak merampas sumber daya maritim negara lain. Oleh karena itu, prinsip-prinsip ini harus diadopsi oleh seluruh negara. Dengan menghimpun informasi kekayaan laut Indonesia dan sumber teori hukum seperti teori hukum Pancasila, kajian ini bertujuan untuk menetapkan norma-norma pada tataran praktis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alvi Syahrin. (2022). TEORI HUKUM PANCASILA DALAM HUKUM NASIONAL. Webinar Teori Hukum Pancasila.
Asrori, F., Jati, I. K., Fitriono, R. A., Hukum, F., & Maret, U. S. (2021). KAJIAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERIKANAN ILLEGAL FISHING DI LAUT NATUNA DALAM PERSPEKTIF. 8, 1–21.
Azra, A. (2006). Rejuvenasi Pancasila di Tengah Arus Globalisasi. HIKMAH Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 0–24.
AGREEMENT ON PORT STATE MEASURES TO PREVENT, DETER AND ELIMINATE ILLEGAL, UNREPORTED AND UNREGULATED FISHING, (2009). https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Fadilah, L. N. (2019). Pelajaran Berharga Atas Kalahnya Indonesia terhadap Sengketa Sipadan dan Ligitan. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/linanurfadilah/5db7344bd541df307a3475f3/pelajaran-berharga-atas-kalahnya-indonesia-terhadap-sengketa-sipadan-dan-ligitan-distribusi-rupiah-di-perbatasan-diperkuat
Farida, A. (2016). Sebagai Sintesa Konvergensi Teori-Teori Hukum Di Indonesia. 60–69.
Febriansyah, F. I. (2017). Keadilan Berdasarkan Pancasila Sebagai Dasar Filosofis Dan Ideologis Bangsa. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 13(25), 1. https://doi.org/10.30996/dih.v13i25.1545
Goso, G., & Anwar, S. M. (2017). Kemiskinan Nelayan Tradisional Serta Dampaknya Terhadap Perkembangan Kumuh. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 3(1), 25–37. https://doi.org/10.35906/jm001.v3i1.201
Hadi, S. (2018). HUKUM POSITIF DAN THE LIVING LAW (Eksistensi dan Keberlakuannya dalam Masyarakat). DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 259–266. https://doi.org/10.30996/dih.v0i0.1588
Harun, N. (2013). MAKNA KEADILAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN Nurlaila Harun. Nurlaila Harun, 5, 15.
ITLOS. (2015). ITLOS - Request for an Advisory Opinion by the Sub-Regional Fisheries Commission, Advisory Opinion, 2 April 2015 (Issue 21).
Jamilah, A., & Disemadi, H. S. (2020). Penegakan Hukum Illegal Fishing dalam Perspektif UNCLOS 1982. Mulawarman Law Review, 5(1), 29–46. https://doi.org/10.30872/mulrev.v5i1.311
Kementrian Perdangangan Republik Indonesia. (2017). Profil Komoditas Garam. 1–8.
Magdalena, D. (2018). Dinamika Hukum Perikanan Indonesia (Damai magdalena & Fransisca Adelina Sinaga). 233, 251–262. http://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/249
Noor, S., & Putri, M. (2018). Indonesia Law Review THE STATE RESPONSIBILITY ON THE IUU FISHING : THE REFLECTION OF THE 2015 ITLOS ADVISORY OPINION ON IUU FISHING AND ITS RELEVANCE TO INDONESIA. 8(2). https://doi.org/10.15742/ilrev.v8n2.488
Putra Sitorus, A. (2018). Politik Hukum Perlindungan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dalam Masyarakat Ekonomi Asean. Doktrina: Journal of Law, 1(2), 125. https://doi.org/10.31289/doktrina.v1i2.1920
Ronal. (2022). Nilai Kekayaan Laut Indonesia Diperkirakan Capai Rp19,986 Triliun. Pasardana.Id. https://pasardana.id/news/2022/7/29/nilai-kekayaan-laut-indonesia-diperkirakan-capai-rp19-986-triliun/#
Rosana, F. C. (2020). Hanya 30 Persen Terumbu Karang RI dalam Kondisi Sangat Baik. TEMPO.CO, Jakarta. https://bisnis.tempo.co/read/1370914/hanya-30-persen-terumbu-karang-ri-dalam-kondisi-sangat-baik?page_num=1
Safrida, Afriani, I., & Fajri. (2021). Dampak Impor Garam Terhadap Produksi Dan Harga Garam Domestik Di Indonesia. Jurnal Bisnis Tani, 7(1), 25–36. http://jurnal.utu.ac.id/jbtani/article/view/3829
Syamsudin, M., & Dkk. (2009). PENDIDIKAN PANCASILA-totalmedia UII.
UNCLOS. (1982). United Nations convention on the law of the sea. Law of the Sea Bulletin, 2011(74), 1–15. https://doi.org/10.18356/0b9f0346-en
UUD. (2016). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Karakteristik Hak Penangkapan Ikan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, Dan Petambak Garam. 1, 2.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jms.v25i1.15946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Andi Putra Sitorus, Suhaidi Suhaidi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All papers published in Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |