Eksistensi Kota Madani dalam Perspektif Siyasah Syar'iyyah (Kajian Eksplisit Kota Madani Banda Aceh)
DOI:
https://doi.org/10.22373/jms.v19i2.2022Keywords:
Eksistensi, Kota Madani, Perspektif, SiyasahAbstract
Istilah Kota Madani sering dikaitkan dengan keberadaan kota Madinah di zaman Nabi dan Khulafaurrasyidin sehingga sebahagian orang cenderung mengartikan kata madani sebagai padanan kata madinah. Dalam memimpin kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal sering sekali mengkampanyekan istilah kota madani untuk Banda Aceh sehingga istilah kota madani sudah sangat akrab bagi warga kota tersebut. Pertanyaan yang muncul di sini adalah; bagaimana konsep kota madani yang sebenarnya? Dan mana contoh konkrit kota madani yang pernah wujud dalam kehidupan ummat manusia di dunia? Serta bagaimana kedudukannya dalam konteks siyasah syar’iyyah. Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut perlu kehadiran teknis dan metodologi penulisan sebagai penguat keabsahan suatu tulisan ilmiah seperti metode kualitatif yang sangat layak digunakan untuk tulisan ini sebagai jenis penelitian ilmu sosial. Dari hasil kajian yang ada ditemukan bahwa konsep kota madani merupakan sebuah kota yang dihuni dan dipimpin oleh ummat Islam yang berlaku amalan ketauhidan, amalan syari’ah, dan amalan akhlak karimah di dalamnya sebagaimana yang pernah wujud dalam wilayah Madinah yang dipimpin Rasulullah SAW dan para khulafaurrasyidin dahulu kala, kota tersebut harus dipimpin oleh pemimpin muslim yang tha’at, beriman, dan bersyari’ah. Dengan demikian kota Banda Aceh yang sering disebut-sebut sebagai kota madani perlu dipersiapkan unsur-unsur kemadaniannya sehingga ia layak disebut Kota Madani.References
Abdurrahman I, 1992. “The Islamic Law,†Doi, Shari’ah, Kuala Lumpur: A.S. Noordeen.
al-‘Utsaimin, Muhammad bin Shalih,, 2014. Politik Islam, penjelasan kitab siyasah syar’iyyah Ibnu Taymiyyah (terjemahan), Jakarta: Griya Ilmu, cet. 2.
Ensiklopedi Hukum Islam. 1997. jilid 3, Jakarta: P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Ensiklopedi Hukum Islam. 1997. jilid 6, Jakarta: P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Ensiklopedi Tematis Islam. 2004. vol. 3, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Vanhoeve.
Hamid ‘A, Abdul, Abu Sulayman.1988. Perhubungan Antara Bangsa, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Ibnu Syarif, Mujar, Khamami Zada.. 2008. Fiqh Siyasah, Jakarta: Erlangga.
Karim, Adiwarman., (ed). 2002. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta: The International Institute of Islamic Thought (IIIT) Indonesia.
M. Zein, Satria Effendi, 2014. Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana, cet. 5.
Nejatullah Siddiqi, Muhammad. 1989. Pemikiran Ekonomi Islam, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Situmorang, Jubair, 2012. Politik Ketatanegaraan dalam Islam (Siyasah Dusturiyyah), Bandung: Pustaka Setia.
Solly Lubis, M. 1975. Azas-azas Hukum Ttata Negara, Bandung: Alumni.
Suntana, Ija. 2014. Politik Hukum Islam, Bandung: Pustaka Setia.
Thaib, Lukman, 1998. Politik Menurut Perspektif Islam, Kajang Malaysia: Synergymate Sdn. Bhd.
Downloads
Published
Issue
Section
License
MEDIA SYARI'AH: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial has CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
All papers published in MEDIA SYARI'AH: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.