KONTRIBUSI MOTIVASI MENGAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENGGUNAAN METODE CERAMAH GURU MADRASAH TSANAWIYAH

Syahraini Tambak; Desi Sukenti

doi:10.22373/jm.v10i1.5181

KONTRIBUSI MOTIVASI MENGAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENGGUNAAN METODE CERAMAH GURU MADRASAH TSANAWIYAH

Syahraini Tambak, Desi Sukenti

Abstract

Emotional intelligence and teaching motivation contribute to developing teacher success using the lecture method. This research is very significant in exploring how the contribution of emotional intelligence and teaching motivation to the success of teachers in using the lecture method at Madrasah Tsanawiyah. This type of research is a correlation that aims to examine the effect of emotional intelligence and teacher motivation to use the lecture method. The subjects of this study were teachers of the field of Fiqh, al-Qur'an, Hadith, Morals, Islamic Cultural History, and Arabic, with a total population of 126 people and were studied in general. The questionnaire was used as a data collection technique and analyzed using the Multiple Linear Regression Test technique. It is produced that teachers who possess and master emotional intelligence and motivation to teach are able to build and develop the ability of teachers to use the lecture method in the learning process in madrasas.

Keywords

Metode ceramah; kecerdasan emosional; motivasi mengajar.

Full Text:

PDF

References

Agus Supriyanto dan Fitrah Fajariah, “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam: Studi Kualitatif Naturalistik di SMA Martia Bhakti Bekasi,” Turats: Jurnal Fakultas Agama Islam; 8, 1 (2012): 76-82

Anas Sudijono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 45. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 123

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), cet. ke -1, h. 135. Syahraini Tambak, Pendidikan Agama Islam: Konsep Metode Pembelajaran PAI, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), h. 28. Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 181. Ahmad Tafsir, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), cet -7, h. 9. Zakiah Daradjat, et. al., Metodik Khusus Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 1.

Asyari, “Kecerdasan Emosional Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Mengajar,” El-Hikmah: Jurnal Kajian dan Penelitin Pendidikan Agama Islam; 10, 2 (2016): 179-188

Binti Maunah dan Muh. Habubulloh, “Kecerdasan Emosional Guru dalam Membina Moralitas Peserta Didik,” Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam; 13, 1 (2015): 45-58

Bruce W Tuckman, Analyzing Social Education Research Data, (London: McGraw Hill Book Co.), 1978

Burju Ratih, “Pengaruh Kemampuan Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Mengajar Guru terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas Jakarta Timur,” Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling; 1, 1 (2017): 53-59

Fatmasari, “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Gugus II Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah,” Jurnal Ilmiah Didaktika; 14, 2 (2014): 154-169

Haryono Suhendro, “Hubungan Iklim Organisasi Sekolah, Kecerdasan Emosional, dan Penetahuan Teknologi Informasi dengan Profesionalisme Guru SMK Produtif,” Jurnal Teknologi Kejuruan dan Pengajarannya; 32, 1 (2009): 36-48

Imam Solihul Hadi, “Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Profesional Guru SMA, SMK, dan MA Muhmamadiyah di Kabupaten Kudus,” Quality: Jurnal Pendidikan Islam; 4, 1 (2016): 199-216

Inah dan Ety Nur, “Pengaruh Metode Ceramah Plus dan Resitasi terhadap Prestasi Belajar Statistik Pendidikan Siswa Tarbiyah STAIN Kendari”, al-Izzah, 2014, 9 (1): 103-122

Jamiluddin Yacub, “Produktivias Kinerja Guru dan Motivasi Mengajar,” Assalam: Jurnal Studi Hukum Islam dan Pendidikan; 1, 1 (2012): 39-51

Jazariyah, “Signifikansi Brain Based Learning Pendidikan Anak Usia Dini,” Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 11, No. 1, (2017); h. 1-24

Jon Helmi, “Penerapan Konsep Silberman dalam Metode Ceramah pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan; 8, 2 (2016): 212-245

Masdudi, “Pengembangan Kecerdasan Emosional Guru PAUD dalam Pembelajaran,” Awlady: Jurnal Pendidikan Anak; 2, 1 (2016): 23-49

Melinda Massa Yassar, “Keerdasan Emosional Guru Matematika dalam Membangun Karakter Siswa,” Suska Journal of Mathematic Education; 4, 1 (2018): 41-49

Moh. Mansur Fauzi, “Kecerdasan Emosional Menurut Luqman al-Hakim (Studi Analisis Surat Luqman Ayat 12-19),” al-I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam; 4,1 (2017): 50-71

Muhtarom, “Supervisi Pembelajaran Kepala Madrasah dan Motivasi Mengajar dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru MI di Kecamatan Kota Kudus.” Quality: Jurnal Pendidikan Islam; 4, 2 (2016): 372-386

Muwartiningsih, “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Penguasaan Keterampilan Pembelajaran terhadap Produktivias Guru Mata Pelajaran Akuntansi,” Jurnal Dinamika Pendidikan; 4, 2 (2011): 154-168

Nashiruddin, Muhammad El Muhammadi dan Anharurrohman, “Korelasi Kreativitas dan Motivasi Kerja Guru terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran,” Indonesian Journal of Education Research; 1, 1 (2016): 51-57

Nur Fadilah, “Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Penerapan Card Sort Learning,” Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 11, No. 2, (2017); h. 157-176

Reza Ahmadiansah, “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru SMK Muhammadiyah Salatiga,” INJECT: Interdiciplinary Journal of Communication; 1, 2 (2017): 223-236

Sakinah Fatwa dan Andi Diah, “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan, Kecerdasan Emosional, dan Efikasi Diri terhadap Komitmen Tugas pada Guru SMTA PKP Jakarta Islami School,” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam; 4, 2 (2015): 145-158

Satriani, “Inovasi Pendidikan: Metode Pembelajaran Monoton ke Pembelajaran Variatif (Metode Ceramah Plus),“ Jurnal Pendidikan Islam Iqra’, 2016, 10 (1): 1-19. M. Yusuf Ahmad & Syahraini Tambak, “Penerapan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Murid pada Pelajaran Fiqh,” Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 2018, 5 (1): 64-84

Sudirman dan Agus Hakri Bokingo, “Kinerja Guru Pasca Sertifikasi”, Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan; 13, 2 (2017): 98-104

Sulaiman Ngah Razali, Analisis Data dalam Penyelidikan Pendidikan, (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka, 1996), h. 78

Syahraini Tambak, 6 Metode Komunikatif Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), h. 35. Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 85-86

Tata Herawati Daulay, “Pengaruh Motivasi dan Metode Mengajar terhadap Prestasi Mata Kuliah Hadits Mahasiswa IAIN PAdangsidempuan,” Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman; 2, 1 (2016): 91-110

Yasin Nurfalah, “Hubungan Kecerdasan Intelektual dengan Kecerdasan Emosional,” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman; 26, 2 (2015): 264-286

Zartul Badiah, “Peranan Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual (ESQ) Anak dalam Perspektif Islam,” Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam; 8, 2 (2016): 229-254

DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v10i1.5181