Patuq dalam Tradisi Kematian Masyarakat Desa Kuta: Sebuah Tinjauan Antropologi Hukum Islam (Patuq in the Tradition of Death of Kuta Villagers: An Anthropological Review of Islamic Law)

Fachrir Rahman

Abstract


Ceremonies are one of the traditional traditions that still have a value that is relevant to the needs of the Society. Religious rituals aim to seek connection with the occult world of natural rulers, this is what encourages people to perform the Ritual. On the other hand, the ritual has become a hereditary inheritance. As well as the tradition of the death ceremony in the village of Kute is a part of religious practice that is historically inspired by certain conditions both religious and local.  Related to it then it can be a drum: how to practice the ritual Patuk and what are the emerging factors and the growing practice of Patuk in Kuta village in the review of the Islamic law anthopology. To answer the question of the problem, the authors use qualitative research by using anthropological approach.


Keywords


Patuq, traditions of death, anthropology of Islamic law

Full Text:

PDF

References


Zayadi Hamzah, Islam dalam Perspektif Budaya Lokal (Yogyakarta: Madani Press, 1992).

Munawir Abdul Fatah, Tradisi Orang-Orang NU (Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara, 2006).

Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa (Jakarta: Balai Pustaka, 1984).

M. Bambang Pranowo, Memahami Islam Jawa (Jakarta: Pustaka Alvabet, 2011).

Soekadijo, Antropologi. Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 1993).

Muhaimin AG, Islam dalam Bingkai Budaya Lokal; Potret dari Cirebon, terj. A Suganda (Ciputat: PT Logos Wacana Ilmu, 2001).

Koentjaraningrat: Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan & Masyarakat Desa, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1987).

Amin Abdullah, Dkk. Mencari Islam, Studi Islam Dengan Berbagai Pendekatan, (Cet. I; Yogyakarta: Tiarawacana, 2000).

Suyono, Capt. R.P, Dunia Mistik Orang Jawa, (Yogyakarta: LKIS, 2012).

Aceng Haris Surahman, The Journey of Soul: Catatan Perjalanan Jiwa Manusia dalam Pencarian Jati Diri yang Hakiki, (Yogyakarta: Uswah, 2007).

Romdon, Kitab mujarabat, Dunia magi Orang Islam-Jawa, (Yogyakarta: Lazuardi, 2001).

Aliah B. Purwakania Hasan, Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran hingga Pascakematian, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2008).

Wawancara dengan bapak Hasan di kediaman, Tanggal 15 juli 2018.

Muhammad Tholhah Hasan, Islam dalam Perpektif Sosio Kultural (Jakarta: Lantabora Press, 2004).

Adeng Muhtar Gazali, Antropologi Agama, Upaya Memahami Keragaman kepercayaan, Keyakinan, dan Agama, (Bandung : CV Alfabeta 2011).

Dedi Ismatullah, Sejarah Sosial Hukum Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia 2011).

Wawancara dengan Ustaz Nursim dikediamannya di Dusun Mong Lauk Desa Kute pada tgl 17 juli 2018

Wawancara Dengan bapak Hasan, Tokoh adat Desa Kute Kec. Pujut pada tgl 16 juli 2018

Wawancara dengan Laut Samudra, Tokoh Desa Rembitan Kecamatan Pujut pada tanggal 15 Juli 2018.

Wawancara dengan Laut Samudra, Tokoh Desa Rembitan Kecamatan Pujut pada tanggal 15 Juli 2018.

Siti Komisah, Modul Pengantar Sosiologi, (Jakarta: PPBAM, 2010).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v3i2.3925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Fachrir Rahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam has been indexed by:

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
P-ISSN 2549-3132
E-ISSN 2549-3167