Tafsir dan Budaya Aceh
Abstract
This paper aims to examine the development of interpretation in Aceh. This research is qualitative with documentation data collection techniques and uses descriptive-analytical methods by looking at the literature and scientific history in Aceh. The results showed that the study of interpretation in Aceh was not as developed as fiqh. There was even a long vacuum after the book Turjuman al-Mustafid written by Abdurrauf al-Singkili. Sometime later, the works of scholars began to appear who began to focus on studying and writing about the interpretation of the Qur'an.
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji fenomena perkembangan tafsir di Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan menggunakan metode deskriptif analitis, dengan melihat literatur dan sejarah keilmuan di Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian tafsir di Aceh tidak terlalu berkembang sebagaimana fikih. Bahkan ada kevakuman yang lama setelah kitab Turjuman al-Mustafid yang ditulis oleh Abdurrauf al-Singkili. Beberapa masa setelahnya, mulai muncul karya-karya ulama yang mulai fokus mengkaji dan menulis tentang tafsir al-Qur’an.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Hasymi. 50 Tahun Aceh Membangun (Banda Aceh: Banda Aceh: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Aceh, 1995.
Al-Farmawi, Abd. al-Hay. Al-Bidayah Fi Al-Tafsir Al-Maudhû’i. al-Hadharah al-‘Arabiyah, 1977.
Al-Qaththan, Manna’ Khalῐl. Mabāhits Fῐ ‘Ulûm Al-Qur`ān. Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, 1996.
Al-Suyuthi. Al-Itqān Fῐ ‘Ulûm Al-Qur`ān. Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, 1987.
Fauzi. “Mengungkap Keunikan Tafsir Aceh.” Al-Ulum 12, no. 2 (2012): 379.
———. Tafsir Aceh. Banda Aceh: Ushuluddin Publishing, 2013.
Jalil, Tuanku Abdul. Adat Meukuta Alam. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA), 1991.
Komarudin, Edi. “Tafsir Qur’an Berbahasa Nusantara: Studi Historis Terhadap Tafsir Berbahasa Sunda, Jawa, Dan Aceh.” Al-Tsaqafa: Jurnal Peradaban Islam 15, no. 2 (2018).
Komarudin, Hr. Edi. Tafsir Qur’an Berbahasa Nusantara, n.d.
Marzuki. “Tradisi Meugang Dalam Masyarakat Aceh: Sebuah Tafsir Agama Dalam Budaya.” Jurnal El Harakah 16, no. 2 (2014): 220.
Nurlaila, Zulihafnani. “Pengaruh Fatwa Ulama Dayah Dalam Masyarakat Aceh.” Substantia 21, no. 2 (2019): 98.
Tamrin. “Paradigma Penafsiran Alquran Nusantara: Analisis Tafsir Aceh ‘Tafsir Pase.’” Hunafa: Jurnal Studia Islamika 9, no. 1 (2013).
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/tafse.v6i2.11540
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Iskandar Usman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
INDEX BY:
Journal Secretariat:
Al-Qur'an and Tafsir Department, 1st Floor, Faculty of Ushuluddin and Philosophy, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Indonesia. Jln. Syeikh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Indonesia. Post Code: 23111.
Email: tafse@ar-raniry.ac.id
TAFSE: Journal of Qur’anic Studies, e-ISSN: 2775-5339, p-ISSN: 2620-4185