Nikah Tanpa Izin Pengadilan Menurut Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (Studi Kasus Di Daerah Kualla Terengganu, Negeri Terengganu, Malaysia)

Khairuddin Khairuddin, Muhammad Haiqal Bin Mohamad Angkashah

Abstract


Izin pengadilan dan prosedur perkawinan tidak menjadi salah satu syarat sah pernikahan dalam Islam. Namun realitasnya masa kini, menjadi satu keharusan agar pihak Mahkamah Syari’ah dapat memeriksa setiap persyaratan yang perlu dipenuhi setiap pihak dalam pernikahan itu, baik syarat sudah terpenuhi ataupun belum, sesuai dengan ketentuan Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (EUKI Terengganu 2017). Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana profil nikah tanpa izin pengadilan serta bentuk sanksi yang dikenakan kepada pelaku nikah tanpa izin pengadilan menurut EUKI Terengganu 2017 dan apakah faktor dan dampak hukum yang terjadi kepada pihak yang terlibat dalam nikah tanpa izin pengadilan ini. Penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat empat Seksyen (Pasal) dalam EUKI Terengganu 2017 yang membincangkan perihal nikah tanpa izin pengadilan yaitu, Seksyen 126, Seksyen 35, Seksyen 37, dan Seksyen 36 EUKI Terengganu 2017. Jika dilihat kasus-kasus yang pernah terjadi, faktor yang mempengaruhi suatu pasangan itu untuk mengambil jalan mudah menikah adalah poligami,  wali adhlal, prosedur kawin di Malaysia yang rumit dan ketat, sindikat kawin lari, dan masalah sosial. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat kelemahan di dalam EUKI Terengganu khususnya berkaitan dengan sanksi kesalahan itu yang mana sanksinya tidak berat dan penguatkuasaan dalam memberikan hukuman itu tidak semaksimal mungkin. Sanksi yang dihukumkan tidak memberi pengajaran dan dianggap tidak sesuai dengan taraf hidup masyarakat Terengganu sekarang yang jauh berkemampuan dalam membayar sanksi-sanksi tersebut. Oleh karena itu, EUKI Terengganu 2017 ini perlu dimodifikasi khususnya pada sanksi-sanksinya supaya pelanggaran EUKI Terengganu 2017 dapat diatasi dan sosialisasi tentang nikah tanpa izin pengadilan lebih diperkuatkan lagi kepada masyarakat agar dapat membuka pengetahuan kepada masyarakat sekaligus memberikan kesadaran dari peringkat awal lagi.


Keywords


Nikah, Izin Pengadilan, Enakmen UU Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017

Full Text:

PDF

References


Abu Isa Muhammad bin Isa at-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi, Jil. 2, Lebanon: Darul Fikr, 1983.

Abd. Rahman Ghazaly, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana, 2006.

Departemen Agama RI, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 2000.

Intan Nadia Ghulam Khan dkk., Nikah Sindiket di Malaysia. Negeri Sembilan: Penerbit USIM, 2012.

Jabatan Kehakiman Syari’ah Malaysia, Buku Panduan Proses Nikah, Cerai dan Ruju’, Kuala Lumpur: JAIWP, 2013.

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Panduan Pengurusan Nikah di Malaysia, Selangor: Alamedia, 2008.

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia: Fatwa Munakahat, Putrajaya: JAKIM, 2013.

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Garis Panduan Bagi Prosedur Pentadbiran Perkahwinan Penceraian dan Ruju’, Selangor: Alamedia Sdn Bhd, 2013.

M. Thahir Maloko, “Nikah Sirri Perspektif Hukum Islam”. e-Journal UIN Alauddin Makassar, Vol. 1, No. 2, 2014.

Mimi Kamariah Majid, Undang-Undang Keluarga di Malaysia, Kuala Lumpur: Butterworths Asia, 1992.

Mohd Nasran Mohamad, “Perkahwinan Tanpa Kebenaran Rakyat Malaysia di Selatan Thailand”. Al-Nur Journal The Graduate School of Fatoni University, Vol. 3, No. 5, 2008.

Mohd Sanusi bin Hj.Mahmood, Undang-Undang Keluarga dalam Islam, Kelantan: Syarikat Dian Sdn Bhd, 1998.

Najibah Mohd Zin, Undang-Undang Keluarga Islam, Selangor: Dawama, 2007.

Nurhidayah “Nikah Lari Beri Impak Kepada Masyarakat: Pasangan Pilih Jalan Pintas Cabar Usaha Memartabat Perundangan Syariah”. Berita Harian, Kuala Lumpur, 10 April 2014.

Siti Zalikha Md Nor, Mahkamah Syariah dan Undang-Undang Islam di Malaysia, Selangor: Meteor Doc. Sdn. Bhd, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v1i2.7632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga

P-ISSN: 2620-8075
E-ISSN: 2620-8035

Published by Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga has been indexed by:

 

Flag Counter

Creative Commons License

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.