-
- ARTICLE TEMPLATE
Adat Pernikahan dan Nilai-Nilai Islami dalam Masyarakat Aceh Menurut Hukum Islam
Abstract
Kajian ini membahas tentang adat pernikahan dan nilai-nilai Islami dalam masyarakat Aceh menurut hukum Islam. Sebagaimana diketahui bahwa antara adat dan agama di Aceh tidak dapat dipisahkan, adat bersandar pada agama, sedangkan agama terinternalisasi dalam bentuk budaya dan tradisi masyarakat. Termasuk pernikahan yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam adat masyarakat di Nusantara termasuk di Aceh. Penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang menggunakan literatur dan kepustakaan sebagai obyek kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa adat pernikahan dalam masyarakat Aceh sarat dengan nilai-nilai Islami, misalnya; ketaatan kepada Allah dan Rasul, kebersamaan dan persaudaraan, tolong menolong, tanggungjawab baik orang tua maupun perangkat gampong. Jika dilihat dari aspek hukum Islam, maka adat pernikahan masyarakat Aceh tidak bertentangan atau sesuai dengan hukum Islam. , justru adat memperkuat hukum Islam melalui sosialisasi kepada masyarakat tanpa proses adat ini, masyarakat dikhawatirkan akan memilih nilai-nilai alih yang bertentangan dengan adat dan nilai masyarakat Aceh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Hadi WM., Terjadi Kekosongan Kultural di Tubuh Umat Islam, Suara Muhammadiyah, 2006.
Abu Ishaq Ibrahim Al-Lakhmi al-Gharnati, Al-Syatibi, Al-Muwafaqat fi Usul al-Ahkam, Jilid II, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Ade Makmur Kartawinata, (Editor), Ketahanan Budaya, Pemikiran Dan Wacana, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan; Insignia, 2014.
Atun Wardatun, Ampa Co’i Ndai
Local Understanding of Kafā’A In Marriage Among Eastern Indonesian Muslims, Al-Jamiah: Journal Of Islamic Studies Vol. 54, No. 2, 2015.
Azyumardi Azra, Islam Perspektif Asia Tenggara, Jakarta: Yayasan Obor, 1989.
Ch. Jb. Masroer, Spiritualitas Islam dalam Budaya Wayang Kulit Masyarakat Jawa dan Sunda, Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, Volume 9, No. 1, Januari-Juni, 2015.
Esti Verulitasari dan Agus Cahyono. 2016. Nilai Budaya Dalam Pertunjukan Rapai Geleng Mencerminkan Identitas Budaya Aceh, Catharsis: Journal of Arts Education, Vol. 5, No. 1. 2016.
Fathurrahman Djamil. Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Haddise, Hukum Kewarisan di Bone; Kajian Tentang Pelaksanannya Berhadapan dengan Hukum Kewarisan Adat. Laporan Penelitian; Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Agama STAIN Watampone, 2004.
Hamidah, Nilai-Nilai Moral Dalam Adat Perkawinan Melayu Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, Jurnal Tazkir, Vol. 9 No. 1 Januari-Juni, 2014.
Hasven Stamadova dan Hermi Yanzi, Yunisca Nurmalisa, Peranan Tokoh Adat Dalam Mempertahankan Adat Tunggu Tubang Pada Masyarakat Semendo, Jurnal Universitas Lampung, 2016.
Idrus Sere, Kontribusi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Perkawinan Menurut Adat Istiadat Komunitas Wabula Buton, Disertasi: Pascasarajana UIN Alauddin Makassar, 2015.
Indra, Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Pernikahan Melayu Di Kabupaten Bengkalis Dan Implikasinya Dalam Kehidupan Modern, Jurnal Akademika: Vol IX Edisi Juni, 2016.
Khabibi Muhammad Lutfi. Islam Nusantara: Relasi Islam dan Budaya Lokal, Shahih: Jurnal LP2M IAIN Surakarta, Vol. 1, Nomor 1, Januari – Juni 2016
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
M. Dien Madjid, Relasi Budaya Arab-Melayu dalam Sejarah di Indonesia, Al Turas: Jurnal Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Jakarta, Vol XIX, No. 2 Juli 2013.
Marzuki, Tradisi Meugang dalam Masyarakat Aceh: Sebuah Tafsir Agama Dalam Budaya, El Harakah: Jurnal Budaya Islam UIN Maulana Malik Ibrahim, Vol.16, No. 2, 2014.
Masthuriyah Sa’dan. Tradisi Perkawinan Matrilokal Madura (Akulturasi Adat dan Hukum Islam), Ibda: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, Vol. 14, No. 1, Januari-Juni, 2016.
Moehammad Hosein, Adat Atjeh, Banda Aceh: Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Atjeh, 1970.
Muhammad Hanif, Kesenian Ledug Kabupaten Magetan
(Studi Nilai Simbolik Dan Sumber Ketahanan Budaya), Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, Vol. 2 No. 2, Desember, 2017.
Nurmila dan Nurul Izzati, Analisis Nilai Sosial dan Nilai Religi dalam Adat perkawinan Masyarakat Aceh Kecamatan Peusangan Bireun, Prosiding Seminar Nasional, Peningkatan Mutu Pendidikan, Desember 2019.
Nor Fadhilah, Tradisi Maantar Jujuran Dalam Perkawinan Adat Banjar Perspektif Kontruksi Sosial, Tesis: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2017.
Ridhwan, Pendidikan Islam Masa Kerajaan Bone Sejarah, Akar Dan Corak Keilmuan Serta Peranan Kadi, Lhokseumawe: Unimal Press, 2016.
Roibin, Dialektika Agama Dan Budaya Dalam Tradisi Selamatan Pernikahan Adat Jawa Di Ngajum, Malang, El Harakah: Jurnal Kebudayaan Islam, Vol.15 No.1, 2013.
Rusdaya Basri dan Fikri, Sompa dan Dui’ Menre’ Dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Bugis, Ibda: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, Vol. 16, No. 1, Mei, 2018.
Safrudin Aziz, Tradisi Pernikahan Adat Jawa Keraton Membentuk Keluarga Sakinah, Ibda: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, Vol. 15, No. 1, Mei, 2017.
Santri Sahar, Pengantar Antropologi, Makassar: UIN Alauddin Makassar, 2016.
Syarifuddin dan Lasiyo, Nilai-Nilai Etis Adat Perkawinan Masyarakat Aceh, Jurnal Humanika, Vol 7, No. 2, 2004.
Yaya Mulya Mantri, Peran Pemuda Dalam Pelestarian Seni Tradisional Benjang Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Daerah: Studi Di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
Provinsi Jawa Barat, Jurnal Ketahanan Nasional, Nomor XX (3) Desember, 2014.
Yunus, Islam dan Budaya
(Nilai-Nilai Islam Dalam Proses Pernikahan Masyarakat Bugis), Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, Volume 2, No. 1, Juni, 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v3i2.7716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga
P-ISSN: 2620-8075
E-ISSN: 2620-8035
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga has been indexed by:
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.