Efektivitas Kerjasama Pihak Ketiga Dalam Proses Pembinaan Warga Binaan Berbasis Masyarakat (Community Based Corrections) Lapas Terbuka Nusakambangan

Itmaamul Wafaa Samudra

Abstract


Collaborate with third parties between the Nusakambangan Open Prison and PT Noerman in the form of implementing the Community Based Correction concept in order to prepare social reintegration as mandated by PERMENKUMHAM No. 3 of 2018 concerning Conditions and Procedures for Granting Remission, Assimilation, Leave to Visit Family, Conditional Release, Leave Prior to Release, and Conditional Leave with reference to the 5 (five) principles put forward by P. Corney, namely the availability of employment opportunities, the existence of selection, not being exploited, minimum security, and responsibility for the transfer of Prisoner. This research was conducted to see the extent of the cooperation of third parties in implementing the concept of Community Based Correction in order to prepare towards social reintegration. The results of this study a comprehensive coaching and mentoring process because of the Terms of Reference (KAK) agreed upon by the Open Prison with PT Noerman which is stated in Number: PAS-19. HH 05.05 of 2019, Number: 01/PTNJA/PKS/IV/2019 of 2019 the Independence Development Program for correctional Prisoner in the field of Aquaculture Industry. This research was conducted using juridical-empirical research methods. This method is a research method that examines the applicable legal provisions and what happens in actual reality to find facts that are used as research data, which are then analyzed to identify problems and ultimately to solve problems. The approach used is a mixed approach between the rule of law and case studies.


Full Text:

PDF

References


BUKU

Richard W. Snarr, 1996, Introduction to Corrections, Brown & Benchmark Publisher, New York

Louis P. Corney, 1980, Corrections Treatment and Philosophy, Englewood Cliffs New York Prentice- Hlml.Inc, New York.

Bambang Waluyo, 2002, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta.

Kees Waalijk, 2009, The Character of Scholary Legal Research, sixth draft, Universiteit Leiden: Leiden.

Peter Mahmud Marzuki, 2006, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta.

Ali Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta

Mukti Fajar dan Yulianto Ahmad, 2010, Dulisme Penelitian Hukum Empiris dan Normatif, Pustaka Pelajar, Jakarta.

Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2006, Dualisme Penelitian Hukum, FH UMY, Yogyakarta.

Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, BP Universitas Diponegoro, Semarang.

UNDANG–UNDANG DAN PERATURAN

Undang - Undang Nomor. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakat, (Lembaran Negara Nomor. 77 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Nomor. 3614 Tahun 1995).

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor. 03 Tahun 2018 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (Berita Negara Republik Indonesia No. 282 Tahun 2018).

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor. 11 Tahun 2017 Tentang Grand Desain Penanganan Overcrowded pada Rumah Tahanan Negara dan Lembaga Pemasyarakatan. (Berita Negara Republik Indonesia No. 969 Tahun 2017).

Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor. M. 02-PK.04.10 Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana.

Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 53 Tahun 2016 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Hasil Kegiatan Industri di Lembaga Pemasyarakatan, (Berita Negara Republik Indonesia, No. 2057 Tahun 2016).

Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3857)

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga (Lembaran Negara Nomor 68 Tahun 1999)

JURNAL

A. Nugraha, “Konsep Community Based Corrections Pada Sistem Pemasyarakatan Dalam Menghadapi Dampak Pemenjaraan”. Jurnal Sains Sosio Humaniora, Vol 4 No. 1, 2020

Claire Angelique R.I, Nolasco, Michael S. Vaughn, Rolando. Del Carmen, “Toward a New Methodology For Legal Research in Criminal Justice”, Journal of Criminal Justice Education, Vol 21, No 1, Desember 2012.

F. Saputra, “Peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam Proses Penegakan Hukum Pidana Dihubungkan dengan Tujuan Pemidanaan”, REUSAM-Jurnal Ilmu Hukum, Vol 8 No. 1, 2020.

Haryono, “Optimalisasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Lapas Terbuka dalam Proses Asimilasi Warga binaan”, Jurnal: JIKH, Vol 12 No. 3, 2020

Lidya Suryani Widayati. “Rehabilitasi Narapidana dalam Overcrowded Lembaga Pemasyarakatan”. Jurnal: Negara Hukum, Vol. 3, No.2, 2012.

INTERNET

CNN Indonesia, “Polri Sebut 27 Eks Napi Asimilasi Corona Bikin Kriminal Lagi” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200421140903-12-495674/polri-sebut-27-eks-napi-asimilasi-corona-bikin-kriminal-lagi, diakses 17 Mei 2021.

Ditjenpas.go.id, ” Lapas Nusakambangan Sepakati Kerjasama dengan tiga Stakeholder Industri” http://www.ditjenpas.go.id/Lapas-Terbuka-nusakambangan-sepakati-kerja-sama-dengan-3-stakeholder-industri. Diakses 3 Juli 2019.

Hukumonline, “Napi Asimilasi Kembali Berulah, Bukti Pida Pemenjaraan Tidak Efektif”, https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e97fe863cf91/napi-asimilasi-kembali-berulah--bukti-pidana-pemenjaraan-tidak-efektif?page=3, diakases 17 Mei 2021

Kemenkumham, “Dasar Hukum Lapas Terbuka Jakarta”, https://jakarta.kemenkumham.go.id/profil/upt/lpTerbuka-jakarta#dasar-hukum, , diakses 17 Mei 2021

Liputan6, “Yassona Minta Petugas Lapas Tak Eksploitasi Tahanan”, https://www.liputan6.com/tv/read/2947442/yasonna-minta-petugas-lapas-tak-eksploitasi-tahanan, diakases 17 Mei 2021

Nur Fitriatus Shalihah, “Mengapa Napi Asimilasi kembali berbuat kriminal ini analisisnya”, https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/19/130400565/mengapa-napi-asimilasi-kembali-berbuat-kriminal-ini-analisisnya-?page=all , diakses 17 Mei 2021

Republika, “Dirjen: Angka Residivis Capai 24 ribu Orang” https://nasional.republika.co.id/berita/q3uahh430/dirjen-angka-residivis-capai-24-ribu-orang, diakses, 17 Mei 2021




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/justisia.v6i2.11535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexed by:

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

Justisia Justisia Justisia Justisia

 
Tools:

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

All papers published in Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Social Media: