Partai Politik Lokal di Daerah Otonomi Khusus: Perbandingan Yuridis Aceh dan Papua

Musrafiyan Musrafiyan, Mutiara Fahmi, Zahlul Pasha Karim

Abstract


The existence of local political parties is one of the special powers for Aceh and Papua Provinces. Unlike Aceh, the rules regarding local political parties in Papua are not clearly stated in Law no. 21 of 2001 concerning Special Autonomy for Papua Province. This paper attempts to analyze the comparison between Law Number 11 of 2006 concerning the Government of Aceh and Law Number 21 of 2001 on Special Autonomy for the Province of Papua regarding local political parties, and the consequences for Aceh and Papua of differences in local political party arrangements. The method that the author uses is library research with a law approach and a sociological approach. The results of the research show that the Aceh special autonomy law contains 20 articles concerning the formation of local political parties. Furthermore, the existence of local political parties in Aceh can be seen in the participation of some of these parties in the 2009 2014 and 2019 general elections. While Article 28 of the Papua Special Autonomy Law which accommodates political parties does not have permanent legal force to be further interpreted as local political parties. it is also not applicable because it is not equipped with government regulations regarding the formation of local political parties in Papua. Even the Constitutional Court through its decision Number 41/PUU-XVII/2019 rejected the judicial review of Article 28 of the Papua Special Autonomy Law.


Full Text:

PDF

References


Armia, Muhammad Siddiq. “Hubungan Ideal Partai Politik Nasional dengan Partai Politik Lokal dalam Pengisian Jabatan Publik”, Jurnal Review Politik. Vol. 07, No. 1, Juni 2017.

Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2005.

Aswansyah, Harris. “Konflik Antar Partai Politik Lokal di Aceh (Studi Penelitian Antara Partai Aceh dan Partai Nasional Aceh Pada Pemilu Tahun 2014”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah. Vol. 4, No. 1, Februari 2019.

Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Djafar, Muhammad. “Perkembangan dan Prospek Partai Politik Lokal di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam”, Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. 2009.

Driyartana, Edwin Yustian. “Kedudukan Partai Politik Lokal di Nanggroe Aceh Darussalam Ditinjau Dari Asas Demokrasi”, Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas. 2010.

Fahmi, Mutiara dkk. “Sengkarut Pola Hubungan Lembaga Penyelenggaraan Pemilu di Daerah Otonomi Khusus”, Jurnal Al-Daulah. Vol. 10, No. 1, April 2020.

Fauziah Suci Angraini. “Politik Hukum Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua”, Tesis. Malang: Universitas Brawijaya. 2013.

Furqon, Zico. “Eksistensi Partai Politik Lokal di Provinsi Aceh Dalam SistemKetatanegaraan Indonesia”, Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 2014.

Hamid, Ahmad Farhan. Jalan Damai Nanggroe Endatu. Jakarta: Suara Bebas, 2006.______. Partai Politik Lokal di Aceh (Desentralisasi Politik Dalam Negara Kebangsaan). Jakarta: Kemitraan, 2008.

Koran Aceh Kita. Edisi 025/TH Ke-3. 2007.

Majalah Konstitusi. “Partai Politik Dalam Otsus Papua”, No. 165. 2020

Murodi, Ahmad. “Otonomi Khusus Partai Politik Lokal; Analisis Kebijakan Undang-Undang Pemerintahan Aceh Nomor 11 Tahun 2006 tentang Partai Politik Lokal”, PELITA, Jurnal Penelitian Karya Ilmiah. Vol. 19, No. 1, Januari-Juni 2019.

Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41/PUU-XVII/2019 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Rasida, Asda dkk. “Partai Politik Lokal Aceh dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia”, Jurnal Varia Justicia, Vol. 12, No. 1, Maret 2016.

Safa’at, Muchamad Ali. Pembubaran Partai Politik. Jakarta: Rajawali Press, 2011.______. Problem Otonomi Khusus Papua. Malang: Universitas Brawijaya, 2014.

Sunarno, Siswanto. Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Tornquist, Olle dkk. Aceh; Peran Demokrasi Bagi Perdamaian dan Rekonstruksi. Yogyakarta: PCD Press Indonesia, 2011.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik

Wessyau, Paskalina dkk. “Eksistensi Partai Politik Lokal Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua”, Jurnal Restorative Justice. Vol. 2, No. 1, Mei 2018.

Zain, Rakhmad Fadli. “Transformasi Politik Gerakan Aceh Merdeka Menjadi Partai Aceh (Dalam Proses Perdamaian)”, Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/justisia.v6i2.11536

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexed by:

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

Justisia Justisia Justisia Justisia

 
Tools:

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

All papers published in Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Social Media: