Peran Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Dalam Menerbitkan Qanun Jinayat Dalam Sistem Hukum Tata Negara
Abstract
The Aceh Ulama Consultative Council (MPU) is a forum and organization where Muslim clerics and scholars in Aceh gather who are independent and have an equal position with the National Legislative Body in formulating their fatwas in the form of Qanun jinayat. The existence of Qanun Number 6 of 2014 concerning the law of jinayat has a positive impact on the development of the implementation of Islamic sharia in a kaffah manner in Aceh, because of the application and implementation of laws taken directly from the Koran. The purpose of this study was to determine the role of the Ulama Consultative Council in issuing laws for someone who violates the rules of jinayat law, starting from making laws, enacting and implementing jinayat laws. This research is a library research by taking material from books. And besides that, this research also uses a statute approach. The Ulema Consultative Assembly, especially in Aceh, is a place for legal interpretation, both for the community and for the government. With the MPU either in the province or in the district as a government assistant in setting legal policies and giving consideration to government policies. The MPU plays an active role in the government, either directly or indirectly, providing input, consideration and supervision to the government.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin Nurdi, Reposisi Peran Ulama Dalam Penerapan Syariat Islam Di Ayah, Jurnal Al-Qalam, Vol. 18. Nomor. 1. Februari 2018.
Abbas, S. (2009). Syariat Islam di Aceh, Ancangan Metodologis dan Penerapannya. Penerbit Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh.
Abbas, S. (n.d.). Paradigma Baru Hukum Syariah Di Aceh. CV. Naskah Aceh.
Abubakar, A. Y. (2008). Syari’at Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: paradigma, kebijakan, dan kegiatan. Dinas Syari’at Islam, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Abubakar, A., & H Zulkarnain Lubis, M. H. (2019). Hukum Jinayat Aceh. Prenada Media.
Aceh, Q. (2014). Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.
Amiruddin, M. H. (2003). Ulama dayah: Pengawal agama masyarakat Aceh. Lembaga Studi Agama dan Masyarakat (LSAMA).
Berutu, A. G. (2020). FIKIH JINAYAT (Hukum Pidana Islam) Dilengkapi dengan pembahasan Qanun Jinayat Aceh. CV. Pena Persada.
Daryanto. (2015). Peraturan Daerah Reponsif Pondasi Teoritik Dan Pedoman Pembentukannya, Yogyakarta: Budi Utama.
Djazuli, A., & Jinayah, F. (1997). upaya menanggulangi kejahatan dalam Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hafifuddin. (2014). Peran Ulama Dalam Pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Hamzani, A. I. (2020). Hukum islam: Dalam Sistem Hukum Di Indonesia. Prenada Media.
Heri Juahari. 2010. Panduan Penulisan Skripsi. Bandung: Pustaka Setia.
Hijriani, L. O. B. dan. (2020). Panduan Penyusuanan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah. Lakaisha.
Hukum Pidana Islam. (2019). Prenada Media.
Jabbar Sabil, Ridwansyah. (2009). Syariat Islam di Aceh Proplematika Implementasi Syari’ah Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh.
Maria Farida Indrati. (2020). Ilmu Perundang-Undangan Proses Dan Teknik Penyusunan. Daerah Istimewa Yogyakarta: Kencana.
Naskah Akademik Rancangan Qanun Jinayat Aceh Tahun 2008 Oleh Al Yasa’ Abubakar.
Q. A. (2 C.E.). Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Ulama.
Qanun Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Perivinsi Daerah Istiwema Aceh.
Syahrizal Abbas. dkk, (2007). Dimensi Pemikiran Hukum Dalam Iplementasi Syariat Islam di Aceh . Nanggro Aceh Darussalam: Perpustakaan Nasional.
Syahrizal Abbas (2018) Paradigma Baru Hukum Syariah Di Aceh. Banda Aceh: Lembaga Naskah Aceh Dan Pascasajarna UIN Ar-Raniri.
Thalal, M., & Sabil, J. (2010). Ulama Aceh dalam Melahirkan Human Resource di Aceh. Yayasan Aceh Mandiri.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/justisia.v7i1.12763
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 | All papers published in Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
| Social Media: |  |  |  |  |
