Al-Mashlahah Mursalah: Suatu Metodologi Alternatif dalam Menyelesaikan Persoalan Hukum Kontemporer

Authors

  • Misran Misran UIN Ar-raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/justisia.v1i1.2641

Abstract

Al-Qur’an dan al-Sunnah adalah sebagai sumber hukum utama dalam menetapkan suatu persoalan hukum yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Namun seiring berkembangnya zaman, maka persoalan hukum barupun bermunculan yang adakalanya tidak dapat diselesaikan dengan sumber hukum yang baku (al-Qur’an dan al-Sunnah), sehingga perlu adanya pengembangan metodologi terbaru untuk menghadapi persoalan-persoalan baru tersebut, tentu saja tanpa mengenyampingkan tujuan yang ingin dicapai oleh kedua sumber utama. Dalam hal ini, sebahagian fuqaha sepakat menawarkan metode mashlahah mursalah sebagai upaya penyelesaian persoalan hukum kontemporer yang muncul pada masa sekarang ini. Metode mashlahah mursalah yaitu kemashlahatan yang keberadaannya tidak didukung syara’ dan tidak pula dibatalkan/ditolak syara’ melalui dalil yang rinci. Mashlahat ini dikatakan mursalah karena ia terlepas dari dalil yang mengesahkan ataupun membatalkannya. Ia merupakan mashlahat mutlaq, yang tidak memiliki kaitan atau gantungan khusus pada teks syari’at, tetapi sesuai dengan ruh syari’at. Kata Kunci: Al-Mashlahah, Mursalah.

References

Abd al-Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Kairo : Dar Kuwaitiyah, 1968
-------, Mashadir al-Tayri’ fi Ma La Nashsha fih, Kuwait : Dar al-Qalam, 1972.
Ahmad Munir Suratmaputra, Filsafat Hukum Islam Al-Ghazali; Mashlahah Mursalah dan Relevansinya dengan Pembaharuan Hukum Islam, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2002.
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, Jakarta : Logos, 1997
Al-Buthi, Dawabith al-Mashlahat fi al-Syari’at al-Islamiyat, Beirut-Libanon : Muassasah al-Risalah, t.t.
Al-Ghazali, Al-Mustashfa min ‘Ilm al-Ushul, Juz I, Beirut-Libanon : Muassasah al-Risalah, 1997.
-------, Syifa’ al-Ghalil fi Bayan al-Syibh al-Mukhil wa Masalik al-Ta’lil, Baghdad : Mathba’ah al-Irsyad, 1971.
Ali al-Sayis, Nasy’ah al-Fiqh al-Ijtihad wa Anwaruh, Kairo : Majma’ al-Buhuts al-Islamiyah, 1970.
Al-Syatibi, Al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah, Juz I,II, Kairo : Mushthafa Muhammad, t.t
Asafri Jaya Bakri, Konsep Maqashid Syari’ah Menurut al-Syathibi, Jakarta : Rajawali Pers, 1996.
Fath al-Daraini, al-Fiqh al-Islami al-Muqaran ma’a al-Mazahib, Damsyik : t.p, 1979
Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997
-------, Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1995.
Fazlurrahman, Islam (terj, Ahsin Muhammad), Bandung : Pustaka, 1984.
Hans Weler, A Dictionay of Modern Written Arabic, J. Milton Cowan (ed.) London : Mac Donald dan Evai Ltd, 1980.
Ibn Mandzur al-Afriqiy, Lisan al-‘Arab, Juz VIII, Beirut-Libanon : Dar al-Sadr, t.t.
Juhaya S. Praja, Filsafat Hukum Islam, Tasikmalaya: Lathifah Press dan Fakultas Syari’ah IAILM, 2004.
Luwis Ma’luf ,Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam, Beirut : Dar al-Masyriq, 1976, cet. XXIV
‘Izzuddin Abdussalam, Qawaid al-Ahkam fi Mashalih al-Anam, Juz I, Beirut-Libanon : Dar al-Kutb al-Ilmiyah, 1999.
M. Abu al-Nur Zahir, Ushul Fiqh, Juz III, Mesir : Mathba’at Dar al-Ta’lif, 1950.
Muhammad Adib Shalih, Mashadir Tasyri’ al-Islamiy wa Manhaj al-Istinbath, Damaskus : Mathba’at al Ta’awuniyat, 1968.
Muhammad Khalid Mas’ud, Filsafat Hukum Islam dan Perubahan Sosial, (Terj. Yudian W. Asmin), Surabaya : Al-Ikhlas, 1996.
Mustafa Zaid, Maslahat fi al-Tasyri’ al-Islamiy, Mesir : Dar al-Fikr al-‘Arabiy, 1964
Nasrn Haroen, Ushul Fiqh, Jakarta : Logos, 1997 .
Sa’id Ramadhan Al-Buthy, Dhawabith al-Maslahat, Beirut : Muassasat al-Risalat, 1977.
Sulaiman Abdullah ,Dinamika Qiyas dalam Pembaharuan Hukum Islam, Jakarta : Pedoman Jaya, 1996.
Wahbah al-Zuhaily, Ushul Fiqh al-Islamiy, Juz II, Beirut-Libanon : Dar al-Fikr, 1987.
WJS Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, 1976.
Yusuf al-Qardhawi, Membumikan Syari’at Islam, (terj. Muhammad Zakki, Yasir Tajid), Surabaya : Dunia Ilmu, 1997.

Downloads

Published

2020-07-08

Issue

Section

Jurnal Justisia