MEKANISME PELAKSANAAN HUKUMAN CAMBUK DALAM SISTEM HUKUM PIDANA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.22373/justisia.v2i2.2650Abstract
Menurut konsep hukum pidana Islam, ada beberapa kriteria tindak pidana yang diancam dengan hukuman cambuk yang terakumulasi dari beberapa bentuk tindak pidana hudud dan ta’zir, yaitu: qazaf, zina, khamar, khalwat, maisir (judi), saksi palsu dan lain-lain. Hukuman untuk tindak pidana tersebut adalah cambuk, yang jumlah bilanganya tergantung kepada masing-masing kejahatannya. Mekanisme pelaksanaan hukuman cambuk menurut konsep hukum pidana Islam adalah di tempat terbuka, yang dapat dilihat oleh khalayak ramai. Tujuan pelaksanaan hukuman cambuk di tempat-tempat umum adalah untuk tercapainya tujuan dari pelaksanaan hukuman itu sendiri. Adapun tujuannya adalah untuk memberi rasa malu kepada pelakunya, sehingga di masa yang akan datang tidak berani lagi melakukan tindak pidana. Tujuan selanjutnya adalah untuk menjadi pelajaran bagi orang-orang yang melihat pelaksanaan hukuman cambuk, sehingga orang-orang yang melihat prosesi cambuk tidak berani melakukan kejahatan atau tindak pidana. Dengan demikian tujuan atau landasan filosofis pelaksanaan hukuman cambuk di tempat umum adalah untuk pencegahan dan pelajaran. Kata Kunci: Mekanime, Hukuman Cambuk, Hukum Pidana IslamReferences
A. QodriAzizy, Eklektisisme Hukum Nasional, Yogyakarta: Gama Media, 2002
Abd Al-Qadir Audah, At- Tasyri’ Al-Islami, jilid II, Dar Al-Kitab Al-‘Arabi, Beirut, tanpa tahun
Abdul Azis Dahlan (ed), Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 5, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996
------------------Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2000
------------------Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 3, Jakarta: Ichtiar Baru Van hoeve, 1997
------------------Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 6, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeven,1996
----------------- Ensiklopedi Islam, Jilid 7, Jakarta: PT Ichtiar van Hoeve, 2005 Ahmad Wardi Muslich, HukumPidana Islam, Cet. I, Jakarta: SinarGrafika, 2005
Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri, Minhaj Muslim, Solo: Insan Kamil, 2009
Abu Daud, Sunan Abu Daud,Jilid 3, Mesir: Dar-al-Kutub al-Alamiah, t.th.,
Abu Ishak al-Syatiby, al-Muwafaqat fi Ushul al-Syariah, Qahirah: al-Maktabah al-Taufiqiyah, 2003
Abu‘Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Ansari al-Qurtubi, al-Jami‘li Ahkam al- Qur’an,Juz XIII, (Mesir: Dar al-Katib al-‘Arubah li al-Tiba‘ahwa al-Nasr, 1387 H/1967
Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2005
Alyasa Abubakar, MA, Syari’at Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Paradigma, kebijakan dan kegiatan Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2008
Bukhari,Sahih al-Bukhari, Juz.I, hlm. 76. Lihat juga CD Kutub al-Tis‘ah HR. Bukhari.
Cik Hasan Bisri, Pilar-Pilar Penelitian Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta: Rajawali Press, 2004
Dar Al-Quthni, Sunan Daru Quthni, Juz 4 Kitab Asribawa Ghairika
Fockema Andreae, Fockema Andrea's Rechtsgeleard Handwoordenboek, Terj. Saleh Adwinata, Et Al, "Kamus Istilah Hukum", Bandung: Binacipta, 1983
Fuad M. Fakhrudin, Halal atau Haram Bier, Bandung:Diponegoro, 1993
Hasbi Ash-Shiddiqie, Tafsir Madjid, Jld. II, Surabaya: Pustaka Rizki Putra, 1995
IbnRusyd, Bidayah al-Mujtahid, Terj. Abdurrahman dan Haris Abdullah, Semarang: Asy-Syifa’, 1990
Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Jil.I. Surabaya: Bina Ilmu, 1978
----------------Tafsir Ibnu Katsir, Jld. II, Beirut: Dar al-Fikr,t.t.
Imam Muslim, Shahih Muslim, Bairut: Dar-al Fakir, 1985
Kahar Mansur, Bulughul Maram 2, Jakarta: Rineka Cipta, 1992
Leden Marpaung, Kejahatan Terhadap Kesusilaandan Masalah Prevensinya, Jakarta: Sinar Grafika, 1996
M. Abdul Mujieb dkk.,Kamus Istilah Fiqih, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994
M. Ali Haidar, dalamProblemantika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997
Mustafa Ahmad al-Zarqa’, Al-Madkhal al-Fiqhi al-‘Ami, Jilid II, Damaskus: Dar al-Fikr, 1967
R. Sugandhi, KUHP dan Perjelasannya, (Surabaya: Usaha Nasional, 1981
Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam (Fiqih Jinayah), Bandung: CV Pustaka Setia, 2000
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Jilid 2, Jakata: Al-I’tishom, 2008
------------------Fiqh Sunnah, Jilid 3 (terj. Nor Hasanuddin), Jakarta, Pena Pundi Aksara, 2006
Zainuddin Ali, Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2009
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial, Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia as the publisher of the journal.
Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).