Aspek Aplikasi Konsep Sains Dalam Evaluasi Pembelajaran IPA di MI
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v4i1.160Keywords:
evaluasi, pembelajaran, sainsAbstract
Pembelajaran IPA perlu diusahakan keefektifannya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri. Badan Stándar Nasional Pendidikan (BSNP), menganjurkan untuk melaksanakan pembelajaran IPA dengan pembelajaran Inkuiri. Dengan demikian perlu adanya kesesuaian antara proses pembelajaran dengan evaluasi yang akan diberikan, sehingga ketercapaian hakikat pembelajaran IPA dapat diukur. Dari proses pembelajaran sains iaplikasi konsep merupakan bagian dari hakikat IPA, sehingga menjadi indikator pelakasanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemunculan aspek aplikasi konsep dalam evaluasi pembelajaran IPA. Selanjutnya, mendiskripsikan dan menganalisi faktor-faktor yang diindikasikan dapat mempengaruhi guru memunculkan aspek aplikasi konsep dalam evaluasi pembelajaran IPA.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan pada 9 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang megajar IPA di kelas IV, V, dan VI. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah análisis dokumentasi, lembar observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan persentase dari mengelompokkan dokumentasi dan menggunakan pedoman wawancara untuk melihat permasalahan guru memunculkan aspek aplikasi konsep. Aplikasi konsep yang dianalisis, aspek aplikasi konsep ditemukan cenderung rendah dari dokumen soal-soal yang dilimiki guru. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi guru memunculkan aspek aplikasi konsep yaitu ditunjukkan dengan kurangnya pelatihan dalam menyusun dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Selanjutnya, Guru masih kurang memiliki buku-buku evaluasi yang dapat menjadi pedoman untuk mengevaluasi pembelajaran IPA.References
Alberta. (2004). Focus on Inkuiri. Canada: Alberta
Arends, Richard L. (2008). Learning to teach. Book 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bloom, Benjamin S. (1981). Evaluation to Improve Teaching. New york: Mcgraw Hill Book Company
Bloom,W, Jeffrey. (1998). Creating a Classroom of Young Scientist: A Desktop Companion. Canada: IRWIN
BSNP.(2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP
Donovan, M. Suzane and Jhon D. Bransford.(2005). How Students Learn Science In The Calssroom. Washington D.C : The National Academic Press
Doran, Rodney. (1998). Science Educator’s Guide to Assessment. Virginia: NSTA
Cain dan Evan. (1990). Sciencing An Involvement Approach to Elementary Science Methods. Edisi ke III. Korinna: Merrill
Gagne dan Briggs. (1979). Principles of Instructional Design. USA: Holt, Rinehart and Winston
Harlen, Wynne et al. (1988). Primary Science Taking the Plunge. Britain: Heinneman Educational Books.
Harlen, Wynne et al.(1990). Progress in Primary Science. New York: Routledge
Hodgson dan Scanlen. (1985). Approaching primary science. London: Haper Education Press.
Hamid Hasan. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya
Ibrahim dan Nana Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta
Joyce dan Well. (2000). Models of Teaching. USA: Allyn and Bacon
Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya
Santrock, Jhon W. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta; Kencana
Slavin. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta; Indeks
Stiggins, Richard J. (1994). Student-Centered Classroom Assessement. New York: Macmillan college publishing company
Wahidin. (2006). Pendekatan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Sangga Buana.
Ward, Helen, et al. (2006). Teaching Science in the Primary Classroom. British: PCP
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).