Konsep Belajar Menurut Islam
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v5i1.162Abstract
Dalam perspektif Islam, kecakapan yang konstruktif ini bisa dilihat misalnya, individu yang tidak mampu atau belum bisa melaksanakan wudhu dan shalat. Setelah melalui proses belajar, individu yang bersangkutan menjadi terampil dan terbiasa melaksanakan wudhu dan shalat1. Cara pembentukan sikap berbeda dengan cara pembentukan kebiasaan. Untuk membentuk kebiasaan dapat dilakukan melalui latihan, meniru dan pengulangan secara terus menerus2. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar perspektif psikologi, dalam konteks Islam maknanya lebih dalam, karena perubahan perilaku dalam Islam indikatornya adalah akhlak yang sempurna. Akhlak yang sempurna mesti dilandasi oleh ajaran Islam. Dengan demikian, perubahan perilaku sebagai hasil belajar adalah perilaku individu muslim yang paripurna sebagai cerminan dari pengamalan terhadap seluruh ajaran Islam. Dalam pendidikan Islam, proses belajar yang pertama bisa kita lihat pada kisah Nabi Adam di mana Allah mengajarkan berbagai nama benda kepadanya. Dalam Alqur‟an dijelaskan bahwa Allah Swt. telah mengajarkan kepada Nabi Adam tentang nama-nama benda, tabiat dan sifat-sifatnya, dan Adam disuruh mengulangi pelajaran tersebut di hadapan para Malaikat. Peristiwa yang terjadi pada Nabi Adam ditegaskan dalam surat Al-Baqarah: 33 yang artinya: “Wahai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini……†Teori pengulangan sebagai salah satu teori belajar telah dinyatakan dengan jelas dalam Alqur‟an di mana Allah Swt. menyuruh Adam mengulangi menyebut nama-nama benda. Hal yang sama juga terjadi ketika Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk membaca. Secara berulang-ulang Allah Swt. menyebut kata “Iqra†dan memerintahkan Nabi Muhammad mengulanginya (Thohirin, 2005: 56).References
Armai Arief, MA, Dr., Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Ciputat Pers: Jakarta Selatan), 2002
Jamil Zaim, Muhammad bin, Petunjuk Praktis Bagi Pendidik Muslim, (Pustaka Istiqamah:Jakarta), 1997
M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Arkola: Surabaya), 1994
Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab-Indonesia, (PT.Hidakarya Agung: Jakarta), 1989 M. Natsir, Capita Selecta, (W.Van Hove: Bandung), 1954
Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, (PT Raja Grafindo Persada: Jakarta), 1995
Zakiah Darajad, Dr, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Bumi Aksara: Jakarta), 2001
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Rosdakarya. Bandung. 1995
Syah,Muhibbin. Psikologi Belajar. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.1999.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Sinar Grafika, 2003).
H.A.R. Tilaar, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Prespektif Abad 21(Magelang: Indonesia Tera, 1999), hlm.123 Juga dari berbagai sumber di internet
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).