Rancangan Modul Positive Psychotherapy Husnu-dzhan Dalam Menurunkan Derajat Stress Pada Penderita Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v7i1.10863Keywords:
Possitive Psychotherapy Husnu-dzhan, Derajat Stress Pada Penderita HipertensiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya derajat stress pada pada penderita Hipertensi. Adanya upaya melahirkan intervensi psikologi islami, maka peneliti merancang sebuah modul Positive Psychotherapy Husnu-dzhan. Studi yang digunakan berupa penelitian dan pengembangan metode. Positive Psychotherapy Husnu-dzhan merupakan psikoterapi teistik yang merupakan pengembangan dari model positive psychotherapy dari Duckworth, Steen & Seligman (2005). Hal yang membedakan adalah konseptualisasi dan penekanan intervensinya dalam beberapa segi. Positive Psychotherapy Husnu-dzhan memiliki dimensi vertical (teistik) yang menggunakan nilai-nilai Husnu-dzhan sebagai acuan dalam mengubah pikiran, perasaan dan perilaku sehingga menurunkan derajat stress pada penderita Hipertensi. Pengembangan metode yang dilakukan adalah menggabungkan konsep Husnu-dzhan dalam wadah Positive Psychotherapy sebagai intervensi psikologi. Harapannya, Positive Psychotherapy Husnu-dzhan dapat diterapkan, dilakukan penelitian, dan bisa dipertimbangkan sebagai intervensi tunggal atau intervensi tambahan khususnya bagi Muslim.References
DAFTAR PUSTAKA
Adib, M. (2009). Cara Murah Memahami Dan Menghindari Hipertensi, Jantung Dan Stroke. Jakarta :EGC
AprilianiD. (2011) Ayat Ayat Al-Qur'an Tentang Akhlak.(http://dwitaapriliani.blogspot.com/2011/05/ayat-ayat-al-quran-tentang-akhlak.html) Diakses tol 05 okt 2013
Australian Centre for Posttraumatic Mental Health. (2013). Depression Anxiety and Stress Scale. Diakses Tanggal 25Februari 2014 Darihttp://www.acpmh.unimelb.edu.au/sit e_resources/TrainingInitiativeDocuments/follow-up/DASS.pdf
Al Ghazali, Imam. (1999). Ihya’ Ulumuddin: Semarang: CV As Syifa.
Anggraini,A.D.,Waren,A.,Situmorang,E.,Asputra,H&Siahaan, S.S. (2009).Faktor-faktor YangBerhubungan Dengan Kejadian Hipertensi PadaPasien Yang Berobat Di Poliklinik
Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.Universitas Riau, FK UNRI, Riau :Tidak Diterbitkan
American Psychological Association (APA). (1999). Standards for Educational and Psychological Testing. Washington, D.C.: American Educational Research Association
Azwar, S. 2004. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Cormier, LJ. &Cormier, L.S. 2009. Interviewing Strategies for helpers. 7 ed Montery, California: Brook/Code Publishing Company.
Corey, Gerald. 2007. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.
Dharmmesta, B.S. 1998. Theory of Planned Behavior dalam Penelitian Sikap, Niat dan Perilaku konsumen. Yogyakarta : UGM Bussiness Review. No.18/VIII/1998..
Ghazali, M. Bahri. (2001). Konsep Ilmu Menurut Al Ghazali suatu tinjauan Psikologi Pedagogik: Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya
Guglielmino. L.M & Guglielmino, P.1. (1991). The learning preference assessment. Don mills, Ontario: Organization Design and Development inc.
Guglielmino, L.M. & P.J. Guglielmino. (2006). Expanding Your readiness for self directed learning. Don Mills, Ontario: Organization Design and Development Inc.
Hiemstra. (1994). Self-Directed Learning. In T. Husen & T. N. Postlewaite (Eds), The International Encyclopedia of Education (second edition) Oxford: Porgomon Press.
Hurlock, E.B. 1999. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Alih bahasa: Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc. Jakarta:Erlangga.
Jeongah, K. 2003. A Stuctural Equation Modeling Analysis Of The Effect of Religion on Adolescent Delinquency Within an Elaborated Theoretical Model: The Relationship After Considering Family, Peer, School, AndNeighborhood Influence. Ohio: The Ohio State University Publised..
Komalasari, Gantina, Wahyuni Eka, dan Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta Barat: PT Indeks.
Mahoney, J.,Cairns, B.,Farmer, T. 2003. Promoting Interpersonal Competenceand Educational Success Through Extracurricular Activity Participation. Journal of Educational Psychology 2003, Vol.95 No.2, 409 – 418.
Merriam, S B, Caffarella, R S 1991 Learning in Adulthood: A Comprehensive Guide. Jossey-Bass Publishers, San Francisco, California
Mujib, Abdul. (2004). Islam dan Psikologi: Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Noor, Hasanudin. (2009). Psikometri Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku: Bandung: Fakulatas Psikologi UNISBA.
Najati, Ustman. (2008). The Ultimate Psychology Sempurna Nabi SAW: Bandung: Pustaka Hidayah.
Taufiq, Muhammad Izzuddin. (2006). Psikologi Islam: Jakarta: Gema Insani.
Seligman, M. E. P. (2002). Authentic happiness: Using the new positive psychology to realize your
potential for lasting fulfllment. New York.
Seligman, M. E. P., Steen, T. A., Park, N., & Peterson, C. (2005). Positive psychology progress:
EmpiricalvalidationofinterventionsAmericanPsychologist. 60, 410 - 421.
Seligman,M.E.P.,Rashid,T.,&Parks,A.C.(2006).Positive psychotherapy. American Psychologist.
, 774 –788
Shihab, Quraish. 2000. Tafsir Al-Misbah Volume 2. Jakarta: Lentera Hati
Shihab, Quraish. 2000. Tafsir Al-Misbah Volume 3. Jakarta: Lentera Hati
Shihab, Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah Volume 4. Jakarta: Lentera Hati
Yallom, LD. (1985), The Theory and Practice of Group Psychoterapy Fifth Edition. New York: Basic Book.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)