MENULIS EKSPRESIF UNTUK ANAK JALANAN: “SUATU METODE TERAPI MENULIS DALAM DIARY MELALUI MODUL EKSPERIMENâ€
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1486Keywords:
modul eksperimen, menulis ekspresif, diary, kesejahteraan psikologis, anak panti asuhan.Abstract
Perancangan modul experimen adalah langkah awal suksesnya sebuah penelitian, terutama dalam penelitian experimental secara kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sebuah modul eksperimen menulis ekspresif yang dirancang oleh peneliti berdasarkan pada rancangan umum dari Pannebaker dan Chung (2007). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif-eksperimen, Uji T-Dua Sampel yang Berpasangan (Paired-Samples T Test) pada kelompok eksperimen pre dan post test. Tolak ukur keberhasilan modul dinilai dari penurunan kecemasan sosial partisipan pada skala SKS-R dari hasil perbandingan mean pre dan post-test pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menujukkan keberhasilan pengaplikasian modul menulis ekspresif dengan penurunan 5,2 dari nilai range mean skala kecemasan sosial sebelum dan sesudah perlakuan dengan nilai t yang signifikan. Hasil penelitian ini berkontribusi untuk penambahan sarana pelayanan di panti asuhan untuk mengarahkan anak panti asuhan untuk menulis ekspresif dalam bentuk diary. Kontribusi ini akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan psikologis mereka, mengingat di panti asuhan jumlah pengasuh dengan anak panti asuhan berbanding jauh. Dengan adanya penelitian ini maka pihak panti asuhan dapat menggunakan sarana menulis sebagai alternatif dan tempat anak panti asuhan berkeluh kesah tanpa batasan.References
Chaplin, J.P. 2009. Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan). Jakarta : PT. Raja Grafindi Persada
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Falk, T. H., Tam, C., & Schwellnus, H. 2010. Grip Force Variability and Its Effects on Children’s Handwriting Legibility, Form, and Strokes. Jurnal of Biomechanical Engineering. 132. 114504-1
Freire, J. M. G. A ., Leite, A. C. de C., Bueno, D. S., dkk. 2005. Reading and Writing: Psychoanalytical Treatment In A Case Of Paranoia. The American Journal of Psychoanalysis. 65. (3)
Greca, A. M. La. 1999. Social Anxiety Scale For Children and Adolescents. University of Miami
Hapsari, M. I., & Hasanat, N. U. 2006. Efektivitas Pelatihan Keterampilan Sosial pada Remaja dengan Gangguan Kecemasan Sosial. Tesis. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Hastono, S. P. 2001. Analisa Data. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Hidayati, DM. R. 2008. Menulis Pengalaman Emosional Menuju Ikhlas : Kasus Narapidana. Fakultas Psikologi. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan
Hidayat, R., Singgih W.S., & Indiati, A. 1996. Anteseden Perkembangan dari Kepencemasan Sosial. Jurnal Psikologi. (1) 21-32
Kállay, É., & Băban, A. (2008). Emotional Benefits Of Expressive Writing In A Sample Of Romanian Female Cancer Patients, XII(1), 115–129.
Ledley, D. R., Heimberg, & R. G. 2006. Cognitive Vulneranility To Social Anxiety. Journal of Social and Clinical Psychology. 25 (7) 755-778
Money, M., Espie, C. A., Broomfield, N. M. (2009). An Experimental Assessment of a Pennebaker Writing Intervention in Primary Insomnia. Behavioral Sleep Medicine: Routledge. 7:99–105, DOI: 10.1080/15402000902762386
Seniati, L., Yulianto, Ar., & Setiadi, B. N. 2008. Psikologi Eksperimen. Jakarta : Indeks
Siswanto. 2007. Kesehatan Mental : Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yokyakarta : Penerbit Andi
Snyder, C. R., & Lopez, S. J. 2005. Handbook of Positive Psychology. New York : Oxford University Press
Utami, D. S., Kumara, A. 2003. Ekspresi Menulis dan Menggambar sebagai Media Terapi. Jurnal Psikologi. (1) 1-22
Pennebaker, J.W., & Francis, M.E. (1996). Cognitive, emotional, and language processes in disclosure. Cognition and Emotion, 10, 601-626.
Pennebaker, J. W. 1997. Writing About Emotional Wxperiences As A Therapeutic Process. Psychologycal Science. 8 (3) May. 162-166
Pennabaker, J.W., Graybeal, A. (2001). Patterns of natural language use: disclosure, personality, and social integration. Directions in Psychological Science, June.
Pennebaker, J.W. & Harber, K.D. (1993). A social stage model of collective coping: the Loma Prieta earthquake and the Persian Gulf War. Journal of Social Issues, 49, 125- 145.
Pennebaker, J.W., Zech, E, Rimé, B. (2001). Disclosing and sharing emotion: psychological, social and health consequences. In In M.S. Stroebe, W. Stroebe, R.O. Hansson, & H. Schut (Eds.). Handbook of bereavement research: Consequences, coping, and care. (pp. 517-539). Washington DC: American Psychological Association.
Pennebaker, J. W., & Chung, C.K. (in press). 2007. Expressive Writing : Connections to Physical and Mental Health, Oxford Handbook of Health Psychology. New York : Oxford University Press
Purwandari, E., & Hadi, S. 2005. Pengaruh Menulis Pengalaman Emosional Terhadap Memory Otobiografi dan Depresi pada Remaja yang Menjalani Rehabilitasi NAPZA. Sosiosains. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. 18 (2)
Prawirtasari, J. E., Siswanto. 2003. Pengaruh Menulis Pengalaman Emosional Terhadap Simtom-simtom Depresi Pada Mahasiswa. Sosiohumanika. 16A (1)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)