EFEKTIVITAS TERAPI KOGNITIF PERILAKUAN RELIGIUS UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA REMAJA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azwar, S. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Beck, A.T. (1985). Depression causes and Treatment. Philadelpia: University of Pensylvania Press.
Beck, A.T., Steer, R.A., & Brown, G. K. (1996). BDI-II, Beck Depression Inventory: Manual (2th ed). Boston: Harcour, Brace, and Company.
Depkes. (2014). Stop Stigma Dan Diskriminasi Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). (online). : http://www.depkes.go.id/article/view/201410270011/stop-stigma-dan-diskriminasi-terhadap-orang-dengan-gangguan-jiwa-odgj.html#sthash.wE3qQkbY.dpuf. (diakses 29 Desember 2016).
Fitri, S. (2011). Mengenali dan Menangani Depresi Pada Siswa: Rambu-Rambu Bagi Konselor di Sekolah. Makalah disajikan dalam seminar Internasional dan pelatihan dengan teman Contemporary and Creative Counseling Techniques: How to Improve Your Counseling Skills To Be More Creative In Counselling Sessions. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 29-30 Oktober, 2011.
Fritz, G. (1995). Child, Adolescent Depression Distinct From The Adult Version. The Brown University Child And Adolescent Behavior Letter, 11.
Ginting, H., Naringa, N., Van der Velda, W. M., & Beckera, E.S. (2013). Validating the Beck Depression Inventory-II in Indonesia’s General Population And Coronary Heart Disease Patients. International Journal of Clinial and Health Psychology, 13, 235-342.
Greenberg, L. S & Stone, A. A. (1992). Emotional disclosure about trauma and its relation to health: Effect of previous disclosure and trauma severity. Journal of Personality and Social Psychology.63 (1):75-84.
Irawati, D., Subandi, Kumolohadi, R. (2011). Terapi Kognitif Perilaku Religius Untuk Menurunkan Kecemasan Terhadap Kematian Pada penderita HIV/AIDS. Jurnal Intervensi Psikologi, 3 (2), 169-186.
Ismail, R. I., & Siste, K. (2010). Gangguan Depresi, Buku Ajar Psikiatri. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Dua.Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Kasberger, E. R. (2002). A Correlation Study of Post-divorce and Religious Coping Strategies in Young Adult of Divorced Families. Second Annual. Undergraduate Research Symposium CHARIS Institute of Wisconsin Lutheran College. Milwaukee, WI 53226. April 27 and 28 2002.
Lubis, N.L. (2009). Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Mellianawati. (2014). Penerapan CBT pada Penderita Fobia Spesifik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3 (1), 1-12.
Mirza, R., Sulistyaningsih, W. (2013). Cognitive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Pada Anak Korban Konflik Aceh. Psikologia, 8 (2), 59-72.
Mutia, E, Subandi, Mulyati, R. (2010). Terapi Kognitif Perilaku Bersyukur Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja. Jurnal Intervensi Psikologi. 2 (1), 53-68.
Nindita, T. (2012). Efektivitas Penerapan Cognitive Behavior Therapy pada Anak dengan Masalah Pengelolaan Rasa marah. Tesis Program Studi Magister Psikologi Profesi Klinis Anak. Depok: tidak diterbitkan.
Ramadhani, A., Renowati, S. (2013). Depresi pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Psikologi. 9 (2), 73-79.
Rey, J.(2002). More Than Just The Blues: Understanding Serious Teenagers Problems. New South Wales: Simon & Schuster.
Rosenvald, T., Oei, T.PS.,Schmidt, M. (2007). Fight Your Dark Shadow: Managing Depression with Cognitive Behavior Therapy.(I. Saraswati, trans). Brisbane: Depression Managed.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja (terjemahan: Shinto B. A. & Sherly S). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sarafino, E. P. & Smith, T. W. (2011). Health psychology biopsychosocial interaction. 7th edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi Offset.
Subandi, M.A. (1988). Hubungan antara tingkat Religiusitas dan Kecemasan pada Remaja. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Subandi. (2002). Psikoterapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sujarweni, W. (2015). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Taylor, S.E. (1995). Health Psychology, Third Edition. Singapore: McGraw Hill, Inc.
Trimulyaningsih, N., Subandi, M.A. (2010). Terapi Kognitif-Perilakuan Religius untuk Menurunkan Gejala Depresi. Jurnal Intervensi Psikologi. 2 (2), 205-227.
WHO. (2011). Top 10 Causes of Death. (Online). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/. (diakses pada 12 Agustus 2016).
Yuliza, E. (2012). Efektivitas Terapi Kognitif Perilakuan Religius (Islam) Untuk Menurunkan Depresi Pada Mahasiswa. Tesis, tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i1.1823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Surayya Hayatussofiyyah, H. Fuad Nashori, Rumiani Rumiani
Published by Faculty of Psychology UIN Ar-Raniry
Journal Secretariat:
Jl. Syeikh Abdur Rauf, Fakultas Psikologi, Kopelma Darussalam UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 23111,
e-mail: psikoislamedia@ar-raniry.ac.id
INDEXED BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.