Perbedaan Romantic Relationships dan Subjectif Wellbeing ditinjau dari Jenis Kelamin
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i2.2451Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan romantic relationship dan subjectif wellbeing ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan subjek pasangan suami istri yang telah menikah berjumlah 66 orang. Penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang terdiri dari pembagian kuisioner romantic relationship dan subjectif wellbeing dengan menggunakan skala likert. Tehnik analisis data menggunakan independent sampel t-test yang digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan romantic relationship dan subjectif wellbeing ditinjau dari jenis kelamin. Berdasarkan hasil analisis uji statistik Independent sample t-test yang menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,023 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima, artinya terdapat perbedaan romantic relationship pada pasangan ditinjau dari jenis kelamin. Sedangkan pada skala SWB nilai signifikansi (p)=0,823 (p>0,05), Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan SWB pada pasangan yang ditinjau dari jenis kelaminDownloads
Published
2018-04-09
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)