Pengaruh Psychological Well-Being Terhadap Motivasi Berprestasi Narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan Pada Usia Produktif
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v10i1.28302Keywords:
Narapidana, motivasi berprestasi, psychological well-being, usia produktifAbstract
Pelaku tindak pidana narkotika usia produktif pada awal dewasa (18-25 tahun) kerap kali menghadapi berbagai tantangan dalam proses rehabilitasi. Undang-undang memberikan harapan bagi mereka untuk kembali ke masyarakat melalui remisi. Namun, untuk mendapatkan remisi, narapidana harus menunjukkan perilaku yang baik dan memenuhi kriteria lainnya. Salah satu faktor yang secara signifikan mempengaruhi motivasi berprestasi narapidana adalah kesejahteraan psikologis. Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan deskripsi kesejahteraan psikologis sebagai prediktor motivasi berprestasi pada narapidana lembaga pemasyarakatan (Lapas) usia produktif. Dari proses tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Faktor kesejahteraan psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi berprestasi. Hal ini ditunjukkan dari hasil statistik yang menunjukkan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yaitu -2,425 < -1,933. 2) Secara umum kesejahteraan psikologis narapidana narkotika di lembaga pemasyarakatan terbagi menjadi dua klasifikasi utama, yaitu narapidana dengan tingkat kesejahteraan psikologis rendah, sebanyak 60%, dan narapidana dengan tingkat kesejahteraan psikologis sedang, sebanyak 40%.References
Agustina, E. T., Wahyudin, A. Y., & Pratiwi, A. A. (2021). The Students’ Motivation and Academic Achievement At Tertiary Level: A Correlational Study. Journal of Arts and Education, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.33365/jae.v1i1.33
Anriyadi, A. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga TerhadapPerilaku Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Makassar. Hasanuddin Journal of Sociology, 2(1), 73–87. https://doi.org/10.31947/hjs.v2i1.10571
Arb. (2024, Juni 4). Lapas Narkotika Karang Intan Panen Satu Ton Ikan Nila. Pemerintah Kabupaten Banjar. https://home.banjarkab.go.id/lapas-narkotika-karang-intan-panen-satu-ton-ikan-nila/
Arnett, J. (2024). Emerging Adulthood: The Winding Road from the Late Teens Through the Twenties. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199929382.001.0001
Batubara. (t.t.). Hubungan antara religiusitas dengan psychologicall well being ditinjau dari big five personality pada mahasiswa SMA Negeri 6 Binjai. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling,.
F. Santika, E. (2023). Pemakai Narkoba di Indonesia Didominasi Kelompok Usia 25-49 Tahun. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/04/pemakai-narkoba-di-indonesia-
didominasi-kelompok-usia-25-49-tahun
Germani, A., Buratta, L., Delvecchio, E., & Mazzeschi, C. (2020). Emerging Adults and COVID-19:
The Role of Individualism-Collectivism on Perceived Risks and Psychological Maladjustment.
International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(10), 1–15.
https://doi.org/10.3390/ijerph17103497
HN. (2024). Tangis Haru Warnai Family Support Group di Lapas Narkotika Karang Intan: Dukungan
Keluarga Semangatku, Ganesha Abadi. Ganesha Abadi Akurat dan Berimbang. https://ganeshaabadi.com/tangis-haru-warnai-family-support-group-di-lapas-narkotika-karang-intan-dukungan-keluarga-semangatku/
Hochberg, Z., & Konner, M. (2020). Emerging Adulthood, a Pre-adult Life-History Stage. Frontiers in
Endocrinology, 10, 918. https://doi.org/10.3389/fendo.2019.00918
Kelley, T. M., Pransky, J., & Sedgeman, J. A. (2014). Realizing Resilience in Trauma Exposed Juvenile
Offenders: A Promising New Intervention for Juvenile Justice and Prevention Professionals. Journal of Child & Adolescent Trauma, 7(3), 143–151. https://doi.org/10.1007/s40653-014-0018-8
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2024a). Program Baca Tulis
Al-Qur’an: Upaya Lapas Narkotika Karang Intan Membina Warga Binaan Untuk Lebih Dekat Kepada Allah SWT. SIPPN - CARIYANLIK. https://sippn.menpan.go.id/berita/132328/lembaga-pemasyarakatan-narkotika-kelas-iia-karang-intan/program-baca-tulis-al-qur-an-upaya-lapas-narkotika-karang-intan-membina-warga-binaan-untuk-lebih-dekat-kepada-allah-swt
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2024b). Sosialisasi Kesehatan
bagi WBP Lapas Narkotika Karang Intan: Pentingnya Mengenal HIV/AIDS dan TBC. SIPPN - CARIYANLIK. https://sippn.menpan.go.id/berita/132549/lembaga-pemasyarakatan-narkotika-kelas-iia-karang-intan/sosialisasi-kesehatan-bagi-wbp-lapas-narkotika-karang-intan-pentingnya-mengenal-hiv-aids-dan-tbc
Kp, E. (2023, September 6). Kepala BNN RI Sebut Kalsel Salah Satu Provinsi Tertinggi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Kalimantan Post. https://kalimantanpost.com/2023/09/kepala-bnn-ri-sebut-kalsel-salah-satu-provinsi-tertinggi-penyalahgunaan-narkoba-di-indonesia/
M. Hammond, M. (2015). An Exploration of the Relationship Between Perceived Social Support and Academic Achievement Among Former Prisoners [Tesis]. University of Washington Bothell.
M. Hill, J., A. J. Blokland, A., & Geest, V. R. V. D. (2018). Risk Factors for Self-Reported Delinquency in Emerging Adulthood. European Journal of Criminology, 15(5), 544–566. https://doi.org/10.1177/1477370817749495
Papagiannidis, S., & Marikyan, D. (2020). Smart offices: A productivity and well-being perspective. International Journal of Information Management, 51, 102027. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2019.10.012
Pratt, D., & Foster, E. (2020). Feeling hopeful: Can hope and social support protect prisoners from
suicide ideation? The Journal of Forensic Psychiatric, 31(2), 311–330. https://doi.org/10.1080/14789949.2020.1732445
Presiden Republik Indonesia. (t.t.). Undang-Undang No. 35 Tahun 2009. Database Peraturan | JDIH
BPK. Diambil 28 Juli 2024, dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/38776/uu-no-35-tahun-2009
Presiden Republik Indonesia. (1995). Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. https://bphn.go.id/data/documents/95uu012.pdf
Presiden Republik Indonesia. (1999). Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999.
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Keppres_No_174_Th_1999.pdf
Rahmi, A., Pratiwi, C., & Wijaya, A. S. (2021). Psychological Well-Being Narapidana Remaja. Ikhtisar:
Jurnal Pengetahuan Islam, 1(2), 102–108. https://doi.org/10.55062//IJPI.2021.v1i2.21
Ryff, C., & Keyes, C. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of personality and social psychology, 69, 719–727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719
Ryff, & Singer. (2008). Know thyself and become what you are: 1a eudaimonic approach to
psychological well-being. Journalof Happiness Studies, 9(1), 13-39.
Sepfitri. (2011). Pengaruh dukungan sosila terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta.
Slade, G., & Azbel, L. (2022). Managing drugs in the prisoner society: Heroin and social order in
Kyrgyzstan’s prisons. Punishment & Society, 24(1), 26–45. https://doi.org/10.1177/1462474520956280
Suarya, N. (2023). Peran dukungan sosial dan motivasi berprestasi terhadap kesejahteraan psikologis
pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bali. 10. https://doi.org/DOI:10.24843/JPU/2023.v10.i02.p06
Sukma, F. M., & Panjaitan, R. U. (2018). Dukungan Sosial dan Hubungannya dengan Tingkat Depresi
Pada Narapidana Anak. Jurnal Keperawatan, 6(2), 83–90. https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.83-90
Taber-Thomas, B., & Perez-Edgar, K. (2016). Emerging Adulthood Brain Development. Dalam The
Oxford Handbook of Emerging Adulthood. Oxford University Press.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)