GAMBARAN SIKAP WELAS ASIH DIRI PADA ATLET RENANG PENYANDANG DISABILITAS FISIK
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v10i1.29016Keywords:
Sikap Welas Asih, Disabilitas FisikAbstract
Penelitian ini menganalisis sikap welas asih diri (self compassion) pada atlet renang penyandang disabilitas fisik, yang mencakup aspek self kidness, common humanity, dan mindfulness. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini melibatkan 8 subjek yaitu 4 sebagai informan utama dan juga 4 sebagai informan pendukung. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, dan dianalisis menggunakan model Milles Hubberman, serta diuji kredibilitasnya dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tiga atlet renang penyandang disabilitas fisik memiliki sikap welas asih diri (self compassion) yang tinggi dimana ketiga atlet renang penyandang disabilitas fisik mampu menerima kegagalan dan menjadikan sebagai pembelajaran untuk berkembang lebih baik kedepannya. Namun, satu atlet renang penyandang disabilitas fisik menunjukkan sikap welas asih diri (self compassion) yang rendah hal ini ditandai dengan kecenderungan atlet dalam menyalahkan dirinya sendiri, mengalami kesedihan mendalam, dan berpikir untuk mengakhiri hidupnya, serta menutup diri dari orang lain.References
Almisari, Hidayatur Rezeki. (2023). Hubungan self-compassion dengan flourishing pada mahasiswa.
Anggraheni, Rina Dwi, & Rahmandani, Amalia. (2019). Hubungan antara self-compassion dan citra tubuh pada mahasiswi program s-1 manajemen universitas katolik soegijapranata semarang. 8, 166–172.
Aziz, Akbar Nur, Rahmatullah, Azam Syukur, & Khilmiyah, Akif. (2023). Peran Self-Compassion Terhadap Penguatan Kesehatan Mental Remaja di Panti Asuhan. 10(September), 330–350.
Dinda Putri Hana. (2023). Hubungan welas asih diri (self compassion ) dengan krisi hidup seperempat abad (quater life crisis) pada lulusan baru (fresgraduates).
Faishal Hafizt et al. (2024). Pengaruh self compassion terhadap kondisi fisik atlet bulutangkis Faishal Hafizt 1 , Encep Sudirjo 2 dan Aam Ali Rahman 3*. Jurnal SEGAR, XII(Ii), 89–98.
Hasanah, Fany Andina, & Hidayati, Farida. (2016). Hubungan antara self-compassion dengan alienasi pada remaja ( Sebuah Studi Korelasi pada Siswa SMK Negeri 1 Majalengka ). 5(4), 750–756.
Khairunnisa. (2020). JAENAL ARIPIN : atlet disabilitas internasional. HairunnisaJournal of Photography Arts, and Media, Volume X N.
Moningka, Clara, & Putri, Yuzi Wiraayu. (2021). Self-compassion dan Motivasi Berprestasi pada Remaja yang Aktif di Klub Bulu Tangkis. 8(1), 20–24.
Naqisshi et., All. (n.d.). Dinamika self-compassion pada mahasiswa tingkat akhir aktivis organisasi ikatan mahasiswa muhammadiyah universitas muhammadiyah riau. 280–291.
Neff, Kristin. (2003). Self-Compassion : An Alternative Conceptualization of a HealthyAttitudeToward Oneself. (February 2002), 85–101. https://doi.org/10.1080/15298860390129863
Pratiwi, Alyaa, Abidin, Zainal, & Hanami, Yuliana. (2024). Self-Compassion pada Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Down. 17, 64–73. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i2.337
Rijali, Ahmad. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari Banjarmasin. 17(33), 81–95.
Saleh, Sirajuddin. (n.d.). Analisis Data Kualitatif.
Sari, Putri Nurwulan, Psikologi, Program Studi, Psikologi, Fakultas, & Surakarta, Universitas Muhammadiyah. (2018). Self compassion pada penyandang tuna daksa.
Siska Handika. (2020). Pengaruh self compassion , social support , dan status tinggal bersama terhadap pengaruh self compassion , social support , dan status tinggal bersama terhadap.
Sugianto, Dicky, Suwartono, Christiany, & Sutanto, Sandra Handayani. (2020). Reliabilitas dan validitas self-compassion scale versi bahasa indonesia. 7, 177–191. https://doi.org/10.24854/jpu02020-337
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)