Articles

Volume 10, Issue 2 (2025)

I Can Survive: Dinamika Sadness Individu Dewasa AwalYang Mengalami Kematian Orang Tua Karena Sakit

Abstract

Kematian orangtua merupakan hal yang berat bagi anak walaupun anak telah beranjak dewasa. Meskipun beranjak dewasa, faktanya anak masih membutuhkan figur orangtua sebagai tempat bergantung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dinamika kesedihan individu dewasa awal dengan pengalaman kematian orangtua karena sakit. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif yang melibatkan 2 orang subyek (perempuan dan laki-laki). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan teori Ross & Kessler. Data penelitian dianalisis melalui reduksi data, membuat data display, serta interpretasi data. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ke-2 subyek melewati tahapan denial, bargaining, deppresion, dan acceptance. Kedua subyek tidak melewati tahapan anger dikarenakan kedua subyek beranggapan kematian orangtua merupakan takdir. Selain itu, kematian orangtua dengan gender yang sama dengan subyek membuat adanya pergantian peran yang dilakukan oleh subyek. Terlebih, ketika subyek merupakan laki-laki maupun perempuan satu-satunya dikeluarga setelah kematian orangtua. Pada subyek laki-laki, muncul ketidakrelaan yang dilatarbelakangi oleh kedekatan intens antara subyek dan mendiang orangtua.