Articles

Volume 10, Issue 2 (2025)

Optimisme pada Siswa SMK ditinjau dari Self-Esteem dan Kepribadian Proaktif

Abstract

Data ketenagakerjaan di Indonesia menunjukkan adanya ketimpangan antara angka pengangguran yang didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan tujuan lembaga itu sendiri untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja. Hal ini disebabkan adanya ketidaksesuaian minat dengan jurusan dan kebutuhan industri sehingga siswa SMK membutuhkan optimisme untuk menghadapi tantangan ini dengan membentuk pandangan yang lebih positif terhadap masa depan. Optimisme dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti self-esteem dan kepribadian proaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-esteem dan kepribadian proaktif dengan optimisme yang melibatkan 202 siswa kelas XII SMK. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif berupa analisis korelasi ganda sebagai metode utama dengan analisis korelasi parsial dan uji beda dua mean sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan dan positif antara self-esteem dan kepribadian proaktif dengan optimisme (r=0.241; p<0.05). Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memahami lebih dalam faktor optimisme, terutama pada siswa SMK.

Kata Kunci: Optimisme; Kepribadian Proaktif; Self-esteem; Siswa SMK.