Dinamika Psikologi Penderita Skizofrenia Paranoid yang sering Mengalami Relapse
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v4i2.5751Abstract
Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental yang sering dijumpai di Indonesia. Skizofrenia ditandai dengan karakteristik utama 4A, yaitu asosiasi, afek, ambivalensi dan autisme. Skizofrenia terbagi atas beberapa jenis, salah satunya skizofrenia paranoid dengan ciri khas utama halusinasi auditori dan waham yang menimbulkan kegelisahan dan ketakutan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Jumlah partisipan yang digunakan adalah 1 orang dan sudah terdiagnosa skizofrenia sejak tahun 2008 dengan riwayat MRS 14 kali. Asesmen menggunakan teknik observasi, wawancara dan tes psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi munculnya gangguan skizofrenia paranoid serta faktor internal dan eskternal yang menyebabkan terjadinya kekambuhan. Faktor penyebab munculnya skizofrenia dalam partisipan adalah pola asuh, coping skill dan inferioritas. Faktor internal penyebab relapse antara lain, ketidakpatuhan minum obat, maladaptive coping style, age; faktor eksternal penyebab relapse antara lain kurangnya dukungan sosial dan jarak tempat tinggal dan rumah sakit. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya peran kepatuhan minum obat, dukungan sosial dan kemampuan coping dalam penanganan pasien skizofrenia paranoid.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)