HUBUNGAN_RELIGIUSITAS DENGAN PEMBELIAN IMPULSIF DALAM BELANJA ONLINE PADA PEREMPUAN YANG BEKERJA DI BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v6i1.8026Keywords:
belanja online, perilaku pembelian impulsif, religiusitasAbstract
Perkembangan teknologi membuat banyak hal menjadi lebih mudah termasuk dalam hal jual-beli yang mulai beralih secara online. Kemudahan ini sering kali membuat individu menjadi impulsif dalam membelanjakan uangnya. Namun, ada salah satu faktor yang dapat menahan individu untuk tidak menjadi impulsif, yaitu religiusitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek pada penelitian sebanyak 345 perempuan yang bekerja atau memiliki penghasilan di Banda Aceh. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Muslim Daily Religiosity Assesment Scale (MUDRAS) yang dikembangkan oleh Olufadi (2016) dan Impulsive Buying Tendency yang dikembangkan oleh Verplanken Herabadi (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diterimanya hipotesis pada penelitian ini, karena terdapat hubungan yang negatif dengan nilai korelasi (r)=-0,133 dan signifikan dengan nilai (p)=0,014 antara religiusitas dengan perilaku impulsif dalam belanja online, artinya adalah semakin tinggi tingkat religiusitas individu maka akan semakin rendah pembelian impulsifnya, begitu pula sebaliknya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)