References
Aditama, T. Y. (2002). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: UI Press.
Akbar , S. N (2013). Hubungan antar kecerdasan emosi dengan stres kerja pada perawat. Jurnal Ecopsy. 1(1). 38-42
Andelia, B, & Noor, D. H. (2015). Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Prososial pada Relawan Korsa (Korps Relawan Salman ITB). Prosiding Psikologi. 2460-6448.
Artha, N. M. I., & Supriyadi. (2013). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Self Efficacy dalam Pemecahan Masalah Penyesuain Diri Remaja Awal. Jurnal psikologi Udayana. 1(1), 190-202.
Asih, G. Y., & Pratiwi. M. M. S. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus. 1(1), 33-42.
Asrori, A., Hidayat, T., & Nugroho, A. A. (2010). Hubungan kecerdasan emosional dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada siswa kelas VIII program akselerasi di SMP negeri 9 surakarta. EMPHATY. 10(5), 1-13.
Awallunnisa, F., & Agustin, R. (2015). Kecerdasan Emosional (EQ) dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. The Sun. 2(1), 47-52.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi (ED.2). Yogyakarta: Pustaka.
Baron, R. A & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial/Edisi kesepuluh/Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
BongkarNews. (2016). Kejamnya Petugas Medis Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa. (Online) bongkarnews.com/2016/11/kejamnya-petugas-medis-rsu-meuraxa-banda-aceh.html
Chamarro, A.,& Oberst, U. (2012). Emotional Intelligence and Social Interest: are they related constructs?. Revista de Psicologia, 30(1), 159-166. ISSN: 1138-3194.
Codier, E., Freitas, B., & Muneno, L. (2013). Developing Emotional Intelligence Ability in Oncology Nurses: A Clinical Rounds Approach. Oncology Nursing Forum. 40(1), 22-29.
Côté, S.,DeCelles, K. A., McCarthy, J. M., Van Kleef, G. A., Hideg, I. (2011). The Jekyll and Hyde of Emotional Intelligence: Emotion-Regulation Knowledge Facilitates Both Prosocial and Interpersonally Deviant Behavior. Psychological Science. 22(8), 1073–1080.
Depkes RI.(2009). Definisi perawat professional.
Darwin, E. (2016). Etika Profesi Kesehatan. Yogyakarta
Eisenberg, N., & Mussen, P. H. (1989). The Roots Of Prosocial Behavior In Children. United Kingdom:Cambridge University Press.
Goleman, D. (2000). Working with emotional intelligence; kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama.
Haryati, T. D. (2013). Kematangan Emosi, Religiusitasdan Perilaku Prososial Perawat di Rumah Sakit.Jurnal Psikologi Indonesia. 2(2), 162 – 172.
Hidayati, R., Purwanto. Y., & Yuwono, S. (2010). Korelasi Kecerdasan Emosi Dan Stres Kerja Dengan Kinerja. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. 12(1), 81-87.
Husada, A. K. (2013). Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Prososial pada Remaja. Persona, Jurnal PsikologiIndonesia. 2(3), 266-277.
Ibrahim. (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Organizational Citizenship Behaviord dan Dampaknya pada Kinerja Perawat Rumah Sakit Umum Anutapura & Rumah Sakit Undata Palu. e-Jurnal Psikologi, 1(1),135-145.
Idrus, M. (2009). Metode penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga
Juliwati. & Suharnan. (2014). Religiusitas, Empati dan Perilaku Prososial Jemaat GKT Hosana Bumi Permai. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 3(2), 1-11.
Kau, M. A. 2010. Empati dan Perilaku Prososial Pada Anak. Jurnal Inovasi. 7(3), 1-33, ISSN 1693-9034.
Kemenkes. (2013). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta
Khaterina., & Garliah, L. (2012). Perbedaan Kecerdasan Emosi pada Pria dan Wanita yang Mempelajari dan yang Tidak Mempelajari Alat Musik Piano. Predicara.1(1), 12-20.
Khokhar, C.P., & Kush, T. (2009). Emotional Intelligence and Work Performance among Executives. Europe’s Journal of Psychology. 1(1). 1-11.
Klein, N. (2016). Prosocial Behavior Increases Perceptions of Meaning in Life. Journal of Positive Psychology. 1(1). 1-8. DOI: 10.1080/17439760.2016.1209541
Mawarpury, M. (2004). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Manajemen Konflik pada remaja dengan Teman Sebaya. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
Mcqueen, A. C. H. (2004). Emotional Intelligence in Nursing Work. Journal of Advanced Nursing. 47(1), 101–108.
Myers, D. G (2008). Social Psychology. New York : McGraw-Hill Companies.
Mayer, J. & D., Salovey, P. (1993). The Intelligence of Emotional Intelligence. Intelligence. 17, 433-442.
Mubayidh, M. (2006). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak: referensi penting bagi para pendidik dan orang tua. Jakarta: pustaka Al- Kausar.
Muhith, A., & Nasir, A. (2011). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Muryadi., & Matulessy, A. (2012). Religiusitas, Kecerdasan Emosi dan Perilaku Prososial Guru. Jurnal Psikologi. 7(2), 544-561.
Nair, M. A., & Lee, D. P (2016). Emotional Intelligence in Nursing. Journal of Nursing and Health Science. 5(6). 38-42
Nurcahyani, E., Widodo. D., & Rosdiana. Y. (2016). Hubungan Tingkat Stres Kerja dengan Kinerja Perawat. Jurnal psikologi.4(1), 1-7.
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development
Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Parasuraman, A. (2000). Servquel, a Multiple Scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality. Journal of Retailing. 64, 12-40.
Prastika, N. Y. (2016). Emosi Positif pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Psychology & Humanity. 616-623.
Por, J., Barriball. L., Fitzpatrick, J., & Roberts, J. (2011). Emotional Intelligence: Its Relationship to Stress, Coping, Well-being and Professional Performance in Nursing Students. Nurse Education Today. 1(1). 855–860. Doi:10.1016/j.nedt.2010.12.023
Pradnyana, A. G. P. S., & Lestari, M. D. (2016). Peran Perilaku Prososial, Efikasi Diri dan Empati pada Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di bali. Jurnal psikologi Udayana. 3(3), 551-562.
Priyatno, D. (2011). Buku Saku SPSS. Analisis statistik data, lebih cepat, efesien, dan akurat. Yogyakarta: MediaKom
Putri, D. W. L. (2013). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Empathy Jurnal Fakultas Psikologi. 2(1), 1-15.
Retnaningsih, (2005). Peranan Kualitas Aitachment, Usia Dan Gender pada Perilaku Prososial. Proceeding Seminar Nasional Pesat. 9-17. ISSN: 18582559
Respati, W. S., & Arifin, W, P., & Ernawati. (2007). Gambaran Kecerdasan Emosional Siswa Berbakat di Kelas Akselerasi SMA di Jakarta. Jurnal Psikologi. 3(1), 30-61.
Rosalina, L. W. (2008). Pengaruh Kecerdasan Emosional Perawat Terhadap Perilaku Melayani Konsumen dan Kinerja RSUD Kabupaten Indramayu. JurnalEkonomi dan Bisnis, 2(3): 195-215
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa (2016). Rumah sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Bada Aceh. Banda Aceh.
Royal cellege of nursing. (2003). Defining Nursing. London:RCN.
Sabiq, Z., & Djalali (2012). Kecerderdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 1(2), 53-65.
Sari, I. (2009). Manajeman Pemasaran Usaha Kesehatan. Togyakarta: Mita Cendakia Press.
Sari, T. D., & Widyastuti. A. (2015). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Manajemen Konflik pada Istri. Jurnal Psikologi, 11(1), 49-54.
Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Safwandi, F. (2013). Perbandingan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Meuraxa dan Rumah Sakit Ibu dan Anak. Skripsi. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala
Silfia, S. (2015). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Ruang Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala
Sumardi, (2006). Password menuju Sukses. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono (2013). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung. Alfabeta.
Tawale, E. N., Budi, W., & Nurcholis, G. (2011). Hubungan antara motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout pada Perawat di RSUD Serui-Papua. INSAN. 13(2), 74-84.
Tomar, R. (2016). A Study of Emotional Intelligence Among Nurses. International Journal of Scientific Researchand education. 4(4). 5204-5211
Twenge, J. M., Ciarocco. N.J., Baumeister., R.F., & DeWall, C. N. Bartels. J. M. (2007). Social Exclusion Decreases Prosocial Behavior. Journal ofPersonality and Social Psychology. 92(1), 56–6. DOI: 10.1037/0022-3514.92.1.56
Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). Tentang rumah sakit. Nomor 55 pasal 1.
Widyastuti, Y. (2014). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu
Wahyuni, R., Mayangsari, M. D., & Fauzia, R. (2016). Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Prososial pada Perawat di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Jurnal Ecopsy, 3(3), 140-143.
Wisudiani, R., & Fardana, N. A. (2014). Hubungan antara Faktor Kepribadian Big Five dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. 3(1), 97-104.
Yanti, R. I., & Warsito, B. E. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi denganKualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Manajemen Keperawatan. 1(2), 107-114.
Yantiek, E. (2014). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritualdan Perilaku Prososial Remaja. Persona.Jurnal Psikologi Indonesia. 3(1), 22-31.
Yapono, F. & Suharnan. (2013). Konsep-Diri, Kecerdasan Emosi dan Efikasi-Diri. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 2(3), 208-216.
Yoleri, S., & Seven. S. (2014). Nalyzing Effect of Age and Sex Differences on Prosocial Behavior of Preschool Children. International Journal Of Social Science. 29(3).261-270. DOI: Number:Http://Dx.Doi.Org/10.9761/Jasss2425
Zakiroh, S. D. & Farid, M. (2013). Perilaku Prososial dan Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 2(3), 248-256.
Zeidner, M., Matthews, G., & Robert, R. (2004). Emotional Intelligence in the Workplace: A Critical Review. Journal Applied Psychology. 53(3), 371–399. DOI: 10.1111/j.1464-0597.2004.00176.x