PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA SMPI SINGOSARI MALANG
DOI:
https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v6i2.9349Keywords:
Pola Komunikasi Orang Tua, Cyberbullying, SiswaAbstract
Fenomena cyberbullying merupakan salah satu tindakan agresif yang bertujuan untuk menyakiti orang lain melalui media elektronik. Perilaku ini dapat memberikan dampak yang buruk terhadap korban. Jika ditinjau pada lingkup yang lebih kecil maka fenomena ini juga terjadi di lingkungan sekolah, sebagaimana kasus yang terjadi di SMPI Singosari Malang. Perilaku cyberbullying ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor keluarga. Faktor keluarga ini dapat bermacam-macam, salah satunya adalah faktor komunikasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku cyberbullying siswa serta untuk melihat masing-masing pengaruh pola komunikasi orang tua terhadap perilaku cyberbullying siswa SMPI Singosari Malang. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMPI Singosari Malang yang ditentukan secara purposive yaitu sebanyak 207 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi orang tua yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku cyberbullying adalah pola konsensual, dengan r = 0,269, p = 0,026 (p<0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa kontribusi yang diberikan pola komunikasi konsensual terhadap perilaku cyberbullying siswa SMPI Singosari Malang sebesar 7,2% dengan hubungan negatif (Beta = -0,269).
References
Azwar, Saifuddin. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Diana, R. Rachmy & Sofia Retnowati. (2009). Komunikasi Remaja-Orangtua dan Agresivitas Pelajar. Jurnal Psikologi, II, 2, 141-150
Hafidh, Radea. (2018). Angka bullying di dunia pendidikan mencengangkan (online). https://malangtoday.net/bungkus/angka-bullying-di-lingkungan-pendidikan-mencengangkan/. Diakses tanggal 21 Desember 2018
Hinduja, Sameer & Justin W. Patchin. (2014). Cyberbullying: Identification, Prevention & Response. Cyberbullying Research Center.
Jatmikowati. (2018). Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Kepribadian Interpersonal Anak. Pedagogi: Jurnal Anak usia Dini dan Pendidikan Anak usia dini, 4, 2,, 1-15.
Koerner, AScan F. & Mary Anne Fitzpatrick. (2006). Family communication patterns theory: a social cognitive approach. Dilansir dari laman http://www.researchgate.net/publication/3163633120.
Malihah, Zahro & Alfiasari. (2018). Perilaku Cyberbullying Pada Remaja Dan Kaitannya Dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Junal Ilmu Keluarga & Konsumen, 11, 2, 145-156.
Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Pandie, Mira Marleni & Ivan Th. J. Weismann. (2016). Pengaruh Cyebrbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar. Jurnal Jafray, 14, 1, 43-62.
Putro, Khamim Zarkasyi. (2005). Orang Tua Sahabat Anak dan Remaja. Yogyakarta: Cerdas Pustaka.
Willard, Nancy. (2005). An Educator's Guide to Cyberbullying. Center For Safe And Responsible Internet.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)