References
A.H.Johns. (1961). “Muslim mystics and historical writing” dalam Hall, Historians of South –East Asia.
Abdullah Yusuf dkk. (1987). Naskah-naskah Syekh Abdul Muhyi. Sundanologi.
Alwi Shihab. (2009). Antara Tasawuf Sunni dan Tasawuf Falsafi: Akar Tasawuf di Indonesia. Pustaka Iman.
Azyumardi Azra. (2003). Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara. MIzan.
Hasan Muarrif Ambari. (1998). Menemukan Peradaban Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. Logos.
Helius Sjamsuddin. (2007). Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak.
M. Solihin. (2001). Sejarah dan Pemikiran Tasawuf di Indonesia. Pustaka Setia.
Prasetya Irawan. (2000). Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. STIA-LAN Press.
rumahmakalah. (2009). Mengenal Filsafat Fenomenologi. Wordpress.Com.
Sangidu. (2002). Konsep Martabat Tujuh dalam At-Tuchfah al-Mursalah karya Syekh Muhammad Fadhlullah Al-Burhanfuri: Kajian Filologis dan Analisis Resepsi. HUMANIORA, Volume 14,.
Simuh. (1996). Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa. Bentang Budaya.
Sri Mulyati. (2006). Tasawuf Nusantara: Rangkaian Mutiara Sufi Terkemuka. Pustaka Kencana.