References
Sukowati S. 2008. Masalah Keragaman Spesies Vektor Malaria dan Cara Pengendalianya di Indonesia. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Biologi Lingkungan. Jakarta : Badan LitbangKes. Kementrian Kesehatan. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan.2013. Data Kasus DBD berdasarkan Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2011-2013. Laporan Program Subdit Arbovirosis. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan.2013. Data Kabupaten Endemis DBD dan Chikungya di Indonesia tahun 2013. Laporan Program 2013. Jakarta.
Biro Informasi Kementrai Kesehatan. 2016. Kendalikan DBD Dengan PSN 3M Plus. Diunduh Tgl 25 Januari 2017. http://www.depkes.go.id/article/view/16020900002/kendalikan-dbd-dengan-psn-3m-plus.html.
BPS Kota Banda Aceh. 2015. Statistik Daerah Kota Banda Aceh 2015. Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh. https//:www.bandaacehkota.bps.go.id [disitasi tgl 25 Januari 2016].
World Health Organization. 2011. Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. World Health Organization Revised and Expanded. Regional Office for South-East Asia. p.67.
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Tahun 2012. Departemen Kesehatan RI.
Depkes. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Buku 1: Penemuan dan Tatalaksana Penderita Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Dirjen. P2PL, Depkes RI; 2005.
Hasyimi M., dkk. Kesenangan bertelur Aedes sp. Cermin Dunia Kedokteran. 1994;92. Dunduh tanggal 26 Januari 2017.
Santoso. Yahya. 2011. Analisis Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Puskesmas Rawasari Kota Jambi Bulan Agustus 2011. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. 10 No 4. Hal : 248 – 255.