ANALISIS HABITAT GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) BERDASARKAN Software SMART DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hedges, S. 2005 Distribution, status, and conservation needs of Asian elephants (Elephas maximus) Biological Conservation in Lampung Province, Sumatra, Indonesia.
Kinnaird, dkk, 2003. Deforestation Trends in a Tropical Landsacpe and Implications for Endangered Large Mammals. Concervation Biology.
MacKenzie, D. I., and M.S. Boyce. 2001. Esimation closed population size using negative binomial models, Western Black Bear Workshop. Vol 7:21-23.
BKSDA. 2007. Pengendalian Lalu Lintas Tumbuhan dan Satwa Liar. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh. http://www.ksda-Aceh.go.id, Departemen Kehutanan RI. 2007 Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Gajah Sumatra dan Gajah Kalimantan 2007-2017. Jakarta: Ditjen PHKA Departemen Kehutanan RI.
Abdullah. 2009. Estimasi Daya Dukung Habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck) Berdasarkan Aktivitas Harian Menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) Sebagai Solusi Konflik Dengan Lahan Pertanian. Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches Special Topics in Zoology).
Prasetyo, L.B., E.K. Damayanti, S.I.S. Purnama, M.S. Moy, D. Gunaryadi, A. Rafiastanto, Y. Suryadinata. 2015. Pengarusutamaan Nilai, Status, Monitoring Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem. Laporan Seminar Nasional Konservasi Biodiversitas di Sub-Regional Sumatera Bagian Selatan, Palembang, 14-15 Januari 2015.
Armanda, 2016. Analisis Konflik Manusia dengan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Berdasarka Intensitas Kehadiran Gajah dan Perspektif Pemahaman Konservasi Masyarakat di Kecamatan Peunaron Aceh Timur.
Puspiastuti, Wahyudi dan Herwin Joni. 2014. Analisis Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Pemanenan Kayu Sistem TPTI di PT Dwimajaya Utama Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Hutan Tropika Universitas Palangkaraya, Vol 9, No 2. Palangkaraya.
Sanijar. Manurung, T. F., dkk. 2013. Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Kegiatan Pemanenan di Areal IUPHHK-HA PT. Kalimantan Satya Kencana. Pontianak.
Sukmantoro W., Syamsuardi.,Sudibyo., dan Adan Suprahman. H. 2011. Desain Kanal atau Parit Gajah sebagai bagian dari teknik mitigasi konflikGajah-Manusia di Tesso NiloPropinsi Riau.15Juni 2011.// ian_dari_teknik_ mitigasi_konflik_Gajah_Manusia_di_Tesso_Nilo_Propinsi_Riau. Diakses pada 17 Maret 2016.
Kodandapani, et al. 2014. Human Dimensions of Forest Degradation in The Sathyamangalam Landscape. Published by Journal Asian Nature Conservation Foundation.
Fadillah R, Yoza D, Sribudiani E. 2014. Sebaran dan perkiraan produktivitas pakan gajah di sekitar Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Jurnal Faperta Vol. 1 No.2.
Hossen, A. 2013. Human-elephant conflict in Bangladesh; causes and intensity of fatality-es. Master's Thesis. Institutt for biologi.
Pardede, J. 2017. Populasi Gajah Sumatera Menurun Drastis. http://harian.analisa-daily.com/lingkungan/news/populasi-ga-jah-sumatera-menurun drastis/378789/ 2017/ 07/16.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4041
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
All works are licensed under CC BY-SA
Index By
Office Address
Jl. Syeikh Abdul Rauf Komplek Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh 23111, Email: jurnal.biotik@ar-raniry.ac.id
Contact Person
Samsul Kamal (HP. 0813-6003-0895), Elita Agustina (HP. 0852-7741-7176), Mulyadi (HP. 0812-6909-431)