THE GOLDEN AGE : MASA EFEKTIF MERANCANG KUALITAS ANAK

Authors

  • Loeziana Uce Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/bunayya.v1i2.1322

Keywords:

Golden Age, Masa Efektif, Anak

Abstract

Mencetak anak sukses bukan hanya tergantung pada lembaga pendidikan formal, melainkan bisa kita mulai dengan memberikan pendidikan di dalam keluarga sejak usia dini. Satu diantara faktor penentu keberhasilan mencetak anak yang berkualitas adalah dengan memanfaatkan suatu kesempatan emas, atau masa keemasan dalam periodisasi tumbuh kembanh mausia atau yang dalam kajian periodisasi pertumbuhan dan perkembangan manusia. dikenal dengan istilah The Golden Age. Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa The Golden Age ini terdapat pada masa konsepsi,yakni sejak manusia masih sebagai janin dalam Rahim ibunya hingga beberapa tahun pertama kelahirannya yang diistilahkan dengan usia dini. Dalam kajian mengenai The golden age yang berarti masa keemasan dalam periodisasi kehidupan ini, ternyata peranannya mengambil porsi cukup besar dalam menentukan kualitas manusia. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa the Golden Age merupakan masa yang sangat efektif dan urgen untuk dilakukannya optimalisasi berbagai potensi kecerdasan yang dimiliki oleh anak manusia untuk menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Keberhasilan ataupun kegagalan pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual seorang anak sering terletak pada tingkat kemampuan dan kesadaran orang tua dalam memanfaatkan peluang pada masa keemasan ini. Tingkat optimalisasi peran pengasuhan orang tua yang kontinyu dan konsisten terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak pada priode tersebut sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari. Pengasuhan yang dimaksud adalah perawatan dan pendidikan , selain dengan pemberian nutrisi makanan yang memadai untuk pengembangan kecerdasan intelektual, juga nutrisi pemberian non materi untuk pengembangan kecerdasan emosi dan spiritual yang dilakukan melalui kontinuitas dan konsistensi pengasuhan, pendidikan serta penerapan disiplin dalam internalisasi dan sosialisasi ajaran agama , nilai-nilai moral, sosial dan budaya pada periode the golden age tersebut.

Author Biography

  • Loeziana Uce, Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry
    Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

References

Budi Setiawan, Bambang, “Pengasuhan Anak dan Peran Penitipan Anakâ€, Bulletin

Padu, Edisi Perdana, Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah,

Depdiknas Jakarta, 2002.

Clark, B. Growing up Giffed. Columbia, USA, CE, Memi Publishing Co., 1986.

Haryono M.H., Pengalaman Pembinaan Anak Usia Pra Sekolah, Surabaya: Bina

Anaprasa, 1999.

Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1993.

Jalal, Fasli, â€Pendidikan Anak Dini Usia, Pendidikan yang Mendasarâ€, Bulletin Padu,

Edisi Perdana, Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah, Depdiknas

Jakarta, 2002.

Padmonodewo, Soemiarti. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta,

Suparno, Paul. dkk. Reformasi Pendidikan: Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta:

Kanisius, 2002.

Syarief, Hidayat, â€Pengembangan Anak Dini Usia: Memerlukan Keutuhanâ€,

Bulletin Padu, Edisi Perdana, Direktorat Jendral Pendidikan Luar

Sekolah, Depdiknas Jakarta, 2002.

Utami, Munandar SC., Aspek Psikologi dan Penerapannya, Analisis Pendidikan,

Jakarta: Balai Pustaka, 1981.

Van de Carr, F. Rene dan Marc Lehrer, While you’re Expecting……Your Own

Prenatal Classroom, Humanics Trade, Atlanta, GA, diindonesiakan oleh

Al-wiyah Abdurrahman dengan judul Cara Baru Mendidikan Anak Sejak

dalam Kandungan, Kaifa, Bandung, 1999.

Yuliani N. S. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks, 2009.

Downloads

Published

2017-04-07

Issue

Section

Articles