THE GOLDEN AGE : MASA EFEKTIF MERANCANG KUALITAS ANAK
Abstract
formal, melainkan bisa kita mulai dengan memberikan pendidikan di dalam
keluarga sejak usia dini. Satu diantara faktor penentu keberhasilan mencetak
anak yang berkualitas adalah dengan memanfaatkan suatu kesempatan emas,
atau masa keemasan dalam periodisasi tumbuh kembanh mausia atau yang
dalam kajian periodisasi pertumbuhan dan perkembangan manusia. dikenal
dengan istilah The Golden Age. Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa The
Golden Age ini terdapat pada masa konsepsi,yakni sejak manusia masih
sebagai janin dalam Rahim ibunya hingga beberapa tahun pertama
kelahirannya yang diistilahkan dengan usia dini. Dalam kajian mengenai The
golden age yang berarti masa keemasan dalam periodisasi kehidupan ini,
ternyata peranannya mengambil porsi cukup besar dalam menentukan kualitas
manusia. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa the Golden Age merupakan
masa yang sangat efektif dan urgen untuk dilakukannya optimalisasi berbagai
potensi kecerdasan yang dimiliki oleh anak manusia untuk menuju Sumber
Daya Manusia yang berkualitas. Keberhasilan ataupun kegagalan
pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual seorang anak
sering terletak pada tingkat kemampuan dan kesadaran orang tua dalam
memanfaatkan peluang pada masa keemasan ini. Tingkat optimalisasi peran
pengasuhan orang tua yang kontinyu dan konsisten terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anak pada priode tersebut sangat menentukan kualitas
anak dikemudian hari. Pengasuhan yang dimaksud adalah perawatan dan
pendidikan , selain dengan pemberian nutrisi makanan yang memadai
untuk pengembangan kecerdasan intelektual, juga nutrisi pemberian non
materi untuk pengembangan kecerdasan emosi dan spiritual yang dilakukan
melalui kontinuitas dan konsistensi pengasuhan, pendidikan serta penerapan
disiplin dalam internalisasi dan sosialisasi ajaran agama , nilai-nilai moral,
sosial dan budaya pada periode the golden age tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budi Setiawan, Bambang, “Pengasuhan Anak dan Peran Penitipan Anakâ€, Bulletin
Padu, Edisi Perdana, Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah,
Depdiknas Jakarta, 2002.
Clark, B. Growing up Giffed. Columbia, USA, CE, Memi Publishing Co., 1986.
Haryono M.H., Pengalaman Pembinaan Anak Usia Pra Sekolah, Surabaya: Bina
Anaprasa, 1999.
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1993.
Jalal, Fasli, â€Pendidikan Anak Dini Usia, Pendidikan yang Mendasarâ€, Bulletin Padu,
Edisi Perdana, Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah, Depdiknas
Jakarta, 2002.
Padmonodewo, Soemiarti. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta,
Suparno, Paul. dkk. Reformasi Pendidikan: Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta:
Kanisius, 2002.
Syarief, Hidayat, â€Pengembangan Anak Dini Usia: Memerlukan Keutuhanâ€,
Bulletin Padu, Edisi Perdana, Direktorat Jendral Pendidikan Luar
Sekolah, Depdiknas Jakarta, 2002.
Utami, Munandar SC., Aspek Psikologi dan Penerapannya, Analisis Pendidikan,
Jakarta: Balai Pustaka, 1981.
Van de Carr, F. Rene dan Marc Lehrer, While you’re Expecting……Your Own
Prenatal Classroom, Humanics Trade, Atlanta, GA, diindonesiakan oleh
Al-wiyah Abdurrahman dengan judul Cara Baru Mendidikan Anak Sejak
dalam Kandungan, Kaifa, Bandung, 1999.
Yuliani N. S. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks, 2009.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v1i2.1322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak
Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak has been indexed by:
Support By: Collaborated With:
Visitors: