PENGARUH SENI BERNYANYI TERHADAP DAYA INGAT ANAK USIA DINI.

Samsuri -

Abstract


Musik tidak terlepas dari proses belajar dan pembelajaran pada tingkat anak usia dini. Belajar sambil menggunakan musik seperti nyanyian pada anak usia dini sangat bermanfaat untuk menunjang hasil pembelajaran dan kreativitas siswa. Sebagai contoh, di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Taman Kanak-Kanak, pembelajaran tentang nama-nama hari sering diajarkan dan diperkenalkan oleh guru kepada siswa dengan menggunakan irama/nyanyian. Hal ini dilakukan supaya anak-anak lebih gemar dan mudah untuk mengingat nama-nama hari dengan menggunakan nyanyian dibandingkan tanpa menggunakan nyanyian. Dengan adanya nyanyian, anak-anak telihat tidak mudah bosan dan suasana kelas menjadi lebih menyenangkan. Oleh sebab itu topik penelitian ini adalah “rangsangan seni bernyanyi terhadap daya ingat pada anak usia dini”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh rangsangan seni bernyanyi terhadap daya ingat pada anak usia dini dan untuk mengetahui hasil pembelajaran dengan menggunakan nyanyian dan tidak menggunakan nyanyian. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia prasekolah di TK Nurul Qurani yaitu kelas B1 dan B2, dengan kriteria umur anak mulai dari 4-5 tahun. Adapun jumlah siswa yaitu kelas B1 berjumlah 20 dan B2 berjumlah 20. Manfaat penelitian Dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada para pendidik tentang pengaruh musik terhadap proses dan hasil pembelajaran pada anak, dapat menambah wawasan kepada para pendidik dan masyarakat tentang manfaat musik bagi kecerdasan anak, dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi dalam belajar pada anak usia dini dan sebagai masukan dan pengembangan pembelajaran untuk anak pra sekolah agar pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai macam metode dan strategi belajar.

Keywords


seni bernyanyi, daya ingat, hasil belajar.

Full Text:

PDF

References


Fautley, Martin. (2010). Assessment in Music Education. New York: Oxford University Press.

Istarani & Bancin, Aswin.(2017). Aktivitas Belajar. Medan. Larispa Indonesia

Kerlinger, F.N. (1973). Foundation of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart dan Wintson

Miller, Hugh M. (1971). Introduction To Music, A Guide To Good Listening, Bernas & Noble, Inc., Philippine, di terjemahkan oleh Triyono Bramantyo. Yogyakarta.

Philpott, Chris. (2001). Learning to Music in the Secondary School. London: RoutledgFalmer.

Rainbow, E.L & Froehlich, H. C. (1987). Research in Music Education. London: Schirmer Books.

Sanjaya, Wina. (2005). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Simanungkalit. (2008). Teknik Vokal Panduan Suara. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Thomas, R.M. (2003). Blending Qualitative &Quantitative Research Methode in Thesis and Dissertation. Thousand Oaks, CA: Crown Press.

Usman, Usur. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v4i2.6804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak



Indexed by :

    

Support by:

 

Collaborate with:

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔  Published by Early Childhood Islamic Education study program, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia. No ISSN: 2460-4437, E-ISSN: 2549-3329

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔

Flag Counter

  This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.