ANALISIS PEMAHAMAN LITERASI DIGITAL PADA MAHASISWA UIN ARRANIRY TERHADAP DIGITAL SKILL DAN DIGITAL SAFETY
DOI:
https://doi.org/10.22373/cj.v6i2.15433Keywords:
literasi digital, digital skill, kuantitatif, internet dan digital safetyAbstract
Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang secara luas sehingga menjadikan internet sebagai salah satu kebutuhan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memungkinkan terjadi keterbukaan informasi dengan berbagai fasilitas komunikasi digital atau literasi digital. Keterampilan digital dan keamanan digital adalah bagian dari literasi digital yang harus dipahami dan diperhatikan ketika menggunakan perangkat digital. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menggunakan aplikasi IBM SPSS dan Microsoft Excel di Perguruan Tinggi UIN Ar-Raniry, didapati hasil tingkat pemahaman mahasiswa dalam memahami literasi digital, digital skill, dan digital safety. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang kepahaman mahasiswa dalam memahami literasi digital, digital skill, dan digital safety. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pemahaman mahasiswa itu sendiri dalam menggunakan perangkat digital dan untuk melihat pemahaman mahasiswa pada digital skill dan digital safety. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi kuantitatif dengan menyebarkan google form kepada mahasiswa. Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang mahasiswa UIN ArRaniry dengan Teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari variabel literasi digital yaitu memiliki presentase 86.54% dengan kriteria baik. Pada variabel digital skill memiliki presentase 83.14% dengan kriteria baik. Dan pada variabel digital safety yaitu memiliki presentase 78.95% dengan kriteria cukupReferences
Eshet, Y. (2012). Thinking in the digital Era: A Resived Model For Digital Literacy. Issues in informing Science and Informations Technology, 9, 267-276.
CFDS, “Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia: Analisis Fenomena Penipuan dengan Teknik Rekayasa Sosial”, UGM, 2020 “Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Cyber Crime dan Cyber Law)”
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik.
Sugiyono. (2017&2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Martono, N. (2016). Metode Penelitian Sosial: Konsep-konsep Kunci. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Basuki. (2021). Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Media Sains Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Cyberspace Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).