KESIAPAN GURU DALAM IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.22373/cj.v7i1.17821Keywords:
Kesiapan, Guru, Implementasi, Blanded learningAbstract
Kemajuan teknologi memberi pengaruh yang besar terhadap dunia Pendidikan. Salah satunya ialah penerapan e-learning, namun pada kenyataannya pembelajaran e-learning memiliki beberapa kelemahan. Sehingga alternatif dari kelemahan e-learning adalah model pembelajaran blended learning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan guru dalam implementasi model pembelajaran blended learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan model E-learning Readiness (ELR) memakai kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan aplikasi SmartPLS di SMAN 2 Kuta Baro bahwasanya guru siap dalam implementasi blended learningReferences
Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. jurnal kependidikan, I, 24-44.
Asiba, W. P. (2020). Pentingnya Teknologi bagi Guru pada Masa Pandemic covid 19. Riau: Universitas Riau.
Annisa, R. S. (2013). Strategi Blanded Learning untuk peningkatan kemandirian dan Kemampuan Critical Thinking Mahasiswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, XI, 32-43.
Permendikbud. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Evita, Y., & Muhammad, H. (2020). Kesiapan Guru dalam Implementasi E-learning Dimasa Pandemi. Jurnal UMJ-PAI, 138-146.
Yaumi, M. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Vera, F. (2022). Kajian Blended learning Sebagai ALternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 205-216.
Nasution, N. J. (2018). Buku Model Blanded Learning. Riau: Unilak Press.
Walib, A. (2018). Model Blended learning Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 855-866.
Vicky, D. W., & Putri, R. (2016). Pembelajaran Blended learning zmelalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa, 513-521.
Nasya, A. S., & Pipin, A. (2020). Analisis Kesiapan Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Saat Covid-19. Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif, 137-158.
Nisa, A. N. (2013). Analisis Kesiapan Guru IPS di SMP Se-Kecamatan Bawang Banjarnegara dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Harmony, 60-67.
Jalal, M. (2020). Kesiapan Guru Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Covid-19. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, II, 35-40.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Cengiz, H. A., & Deniz, T. (2005). Measuring Readiness for E-learning: Reflections from an Emerging Country. Turkey: Anadolu Universitas, School of Communication Sciences.
Al-Fajri, S. (2018). Pengukuran Tingkat Kesiapan Penerapan E-learning di SMKN 1 Banyumas. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Achmadi, C. a. (2013). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono, W. A. (2015). Pertial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) Dalam Penelitian Bisnis, 1st ed. Yogyakarta: ANDI.
Sugiono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Cyberspace Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).