Pencatatan Laba Dalam Perspektif Akuntansi Syariah dan Konvensional

Ayumiati Ayumiati

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk memotret tentang rumusan laba dalam akuntansi syariah dan akuntansi konvensional, serta sistem pencatatan dan pengukuran laba dalam akuntansi syariah dan akuntansi konvensionaldan efektifitas dan keakuratan dari sistem pencatatan laba dalam akuntansi syariah dan konvensional terhadap sebuah laporan keuangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada dasarnya akuntansi syariah memiliki perbedaan dengan akuntansi konvensional dalam kriteria dan batasan dalam perolehan laba. Akuntansi konvensional yang berlandaskan sistem kapitalis menganggap laba adalah tujuan akhir pencapaian usaha. Sementara akuntansi syariah memposisikan laba sebagai sarana untuk mensejahterahkan berbagai lapisan melalui hubungannya dengan sistem pembayaran zakat dan tanpa bunga. Oleh sebab itu, dibutuhkan metode pencatatan yang sesuai dengan sistem penetapan zakat. Akuntansi konvensional menggunakan metode berdasarkan harga masa lalu (historical cost) yang mana kurang sesuai dengan akuntansi syariah yang mengukur mekanisme zakat dengan menggunakan harga saat ini (current cost) dari aktiva yang dimiliki. Akuntansi konvensional yang menggunakan historical cost dan prinsip-prinsip akuntansi yang sangat terpengaruh dengan sistem kapitalis menghasilkan laporan keuangan yang cenderung menyebabkan bias dan keakuratan yang tidak relevan lagi dengan kondisi ekonomi yang sebenarnya. Akutansi syariah dengan hubungannya dengan sistem pembayaran zakat dan tanpa bunga pada pencatatan laba bukan hanya menjadi sarana menghasilkan laporan keuangan berdasarkan bisnis yang akurat dengan kondisi saat ini dan mengandung nilai material dan duniawi semata saja, namun juga mengandung nilai-nilai sosial yang ukhrawi.

Keywords


Taxes, Sale Value of Taxable Object (SVTO), Mechanism Islamic Prices atau Islamic Prices Mechanism

Full Text:

PDF

References


Aliamin. (2007). Akuntansi Syariah (The Recontruction of Syariah Accounting). Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Triyuno, Iwan dan Moh. As’udi, (2001). Akutansi Syariah: Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks Zakat. Jakarta: Salemba Empat.

Ekasari, K. (2014). Hermeneutika Laba dalam Perspektif Islam. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 67-75.

Siregar, B. G. (2015). Implementasi akuntansi dalam kehidupan menurut perspektif Islam. Al-MASHARIF: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 3(1), 1-17.

Rokhlinasari, S. (2016). Perbankan Syariah dan Manajemen Laba. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah, 6(1). Krippendorff, K. (2018). Content analysis: An Introduction to its Methodology. Sage Publications.

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Eldon S. Hendriksen, dan Michael F. Brenda (terj. Nugroho W). (1999). Teori Akuntansi. Edisi Keempat jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Harahap S. S. (2007). Teori Akuntansi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ekobis.v1i1.9988

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ayumiati Ayumiati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat View MyStat

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .